Selasa, 01 November 2011

4 Faktor Kenapa Bos Kamu Rese

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

Orang-orang yang pernah bekerja untuk orang lain pasti pernah mengutarakan pertanyaan ini, “Kenapa sih bos gue rese banget?!?!”. Sebaik-baiknya bos kamu, pasti ada masanya tanpa sadar kamu memikirkan hal ini. Mungkin kamu juga berpikir bahwa kalo kamu jadi bos, kamu gak akan kayak gitu. Padahal dalam kenyataannya, ada banyak faktor kenapa bos kamu jadi rese lho. Seperti misalnya:


Untuk Memberikan Dorongan

Terkadang pegawai itu memang sangat butuh dorongan supaya bisa bekerja dalam performa terbaiknya lho. Mungkin kamu berpikir, “Ya elah, ni orang gak bisa woles dikit apa?” tapi justru di situlah kualitas bos yang baik teruji. Dia harus bisa memberi dorongan supaya kamu tetep semangat kerja dan kantor kamu mencapai hasil yang terbaik. Coba bayangin kalo bos kamu santai banget, terus kamu ikutan santai, terus kantor kamu gak produktif. Bentar juga bangkrut. Kamu harus cari kerja lagi deh. Males juga kan?

Ide Bagus Suka Datang Dadakan

Mungkin yang membuat kamu berpikir kenapa bos kamu rese adalah betapa seringnya dia membuat meeting dadakan atau mungkin SMS/email kamu jam 2 pagi hanya untuk menyuruh kamu menyiapkan sesuatu. Itu emang rese sih. Tapi problemnya, terkadang ide bagus emang suka datang dadakan dan di waktu yang tidak terduga-duga. Kalo kamu menunggu waktu yang tepat untuk mengutarakan ide itu, bisa-bisa idenya udah basi duluan atau lebih parahnya, idenya bisa terlupakan. Terkadang sebuah ide yang bagus emang harus cepet difollow-up supaya bisa langsung dikerjain terus kantor kamu jadi kantor terkeren sepanjang masa deh. Eh ngga juga sih. Kadang-kadang idenya ternyata gak sebagus itu juga. Yah…

Demi Menuruti Kemauan Klien

Kalo kantor kamu adalah kantor yang bergerak di bidang jasa dan sangat bergantung pada klien untuk kelangsungan hidup perusahaan, maka sudah tentu yang namanya klien adalah raja. Mungkin kamu suka kesel kalo bos kamu sebentar minta A, eh terus 5 menit kemudian ganti ke B, terus 1 jam kemudian ganti C, terus pas kamu udah mau pulang, kamu disuruh ganti ke A lagi, terus pas kamu beneran udah mau pulang banget, kamu disuruh gabungin A, B, C. MAUNYA APA SIIIIIH?!?!?!?!? Tapi sebenernya kemungkinan itu bukan maunya bos kamu. Kemungkinan dia cuma mengikuti maunya klien (baca: Raja). Kamu yang pernah bekerja di kantor kreatif pasti mengerti dan pernah mengalami yang namanya berurusan dengan klien yang…kurang kreatif. Tapi mereka ngasih duit gitu. Ya apa mau dikata.

Emang Rese Aja

Tapi terkadang emang ada bos yang rese aja sih. Bos-bos yang gak jelas maunya apa, gak punya visi sama sekali, dan emang gak tau aja cara memimpin dan menjalankan perusahaan. Biasanya bos yang kayak gini suka marah-marah dan nyuruh macem-macem yang gak jelas supaya dia keliatan jadi bos dan keliatan kerja aja gitu. Masa bos gak marah-marah dan gak nyuruh-nyuruh? Gak afdol dong ah. Bos kamu tipe yang kayak gini? Selamat ya.

Jadi kira-kira bos kamu tipe rese yang mana nih?




dedongkot-kotel 01 Nov, 2011


--
Source: http://dedongkot-kotel.blogspot.com/2011/11/4-faktor-kenapa-bos-kamu-rese.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Share this history on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Berita Unik dan Aneh di Dunia Copyright © 2010 Designed by Dwi Isnein Evian Syah.Own Blog