Kamis, 10 November 2011

Selasa, 01 November 2011 Empat Hal Yang Bikin Pria Minder Kala Bercinta

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Untuk hal seksualitas, pria seperti memiliki sebuah kebangaantersendiri yang kadang sulit dimengerti wanita. Namun bagi mereka, halitu sangat penting. Sepertinya hal itu semacam pengukuhan merekasebagai seorang lelaki perkasa. Sementara wanita, lebih mengkhawatirkanfisiknya dan bagaimana hal tersebut bisa menggairahkan pasangannya.Tapi jangan pikir itu hanya "penyakit" wanita. Karena pria juga bisaminder dalam hal ranjang. Apa saja yang bisa membuatnya merasa tidakpercaya diri kala bercinta dan apa yang bisa Anda lakukan untukmembantu mengatasinya?

1. Tangannya.
Kebanyakan pria tak memiliki ide untuk menggunakan tangannya. Inikebingungan yang umum. Mereka tidak tahu pasti apa yang harus merekalakukan dengan tangannya. Biasanya, mereka merasa takut untuk berbuatsalah atau terlihat aneh. Karena mereka merasa tidak percaya diriitulah, justru yang membuat mereka salah tingkah. Yang bisa Andalakukan adalah mengarahkan tangannya ke tempat yang Anda merasa nyamanjika disentuh saat berdekatan dengannya. Lama kelamaan, ia akan mulaipaham apa yang nyaman di Anda dan tidak, tapi pastikan Andamemberitahunya juga, karena ia bukan pembaca pikiran.


2. Perutnya.
Bukanhanya wanita yang sering merasa tidak percaya diri dengan bentuktubuhnya. Pria pun seperti itu, termasuk dengan ukuran perutnya, meskisebenarnya perut mereka cenderung rata. Pria akan mudah merasa sepertiini jika ia terus-terusan berada di posisi atas. Hal semacam initerjadi pada sebagian besar pria, dan akan lebih parah bagi para priayang memiliki rasa rendah diri. Untuk mengatasinya, Anda bisa mencobasesekali mengambil alih posisi atas, atau minta persetujuannya untukmelakukan posisi menyamping. Jangan pernah mengejeknya untuk urusanukuran perut karena ini akan mengganggu egonya.

3. Orgasme.
Secara umum, ketika menyangkut seks, pria butuh tujuan. Tujuan tersebutberbentuk orgasme. Sementara bagi wanita, lebih ke "nikmatiperjalanan". Pria akan merasa kurang jantan jika tak mampu membawawanitanya ke kenikmatan orgasme. Padahal untuk kebanyakan wanita, seksitu tak selalu ada tujuannya. Orgasme memang menyenangkan, tapi dayatarik utamanya adalah untuk bisa saling menyayangi di alurnya menujuorgasme tersebut. Kebanyakan pria tidak menyadari hal ini. Yang bisaAnda lakukan adalah untuk mengingatkannya bahwa tujuan Anda bukanlahsemata-mata untuk mencapai orgasme, melainkan waktu intim bersamanya.

4. Penis.
Tentu saja, bagian paling pribadi pria ini akan tercantum di sini.Seperti ada semacam kompetisi di antara pria mengenai hal ini. Merekamerasa tidak percaya diri, mengkhawatirkan apakah milik mereka cukupuntuk Anda, atau apakah Anda merasa nyaman dengan apa yang merekalakukan dengan bagian tersebut. Ia mengkhawatirkan apakah kemampuannyauntuk menggunakan miliknya tersebut bisa berhubungan dengankejantanannya. Untuk membantunya, Anda bisa mengatakan padanya apa yangAnda pikirkan untuk menenangkan kekhawatirannya. Sedikit dorongan lewatkata-kata bisa sangat membantu. Jika Anda cukup merasa puas, sedikitpujian atau katakan bahwa Anda menyukai waktu yang Anda lewatibersamanya dan apa yang ia punya, maka ia akan merasa amat senang.
Memang,tak semua pria merasa minder, tapi jika Anda merasa ada sedikitkekhawatiran terpancar di wajah pasangan Anda setiap kali ia membukapakaiannya, sedikit empati mungkin bisa memperbaiki keadaan.



dedongkot-kotel 11 Nov, 2011


--
Source: http://dedongkot-kotel.blogspot.com/2011/11/selasa-01-november-2011-empat-hal-yang.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Share this history on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Berita Unik dan Aneh di Dunia Copyright © 2010 Designed by Dwi Isnein Evian Syah.Own Blog