Rezim Mubarak baru saja berakhir. Kemenangan rakyat Mesir setelah melakukan demo besar-besaran selama 18 hari mengharuskannya melepas kursi kepresidenannya. Seluruh dunia mengetahui bahwa kemenangan ini harus dibayar mahal dengan materi dan limbahan darah.
(Mantan) Presiden Hosni Mubarak (kedua dari kanan) dan First Lady Suzanne (tengah) berpose untuk foto keluarga dengan dua anak laki-lakinya Gamal (kanan) dan Alaa (kedua dari kiri) dan istri yang terakhir Heidi al-Sakher (kiri) di Istana Ittihadeya di Kairo
(Alm) Presiden Mesir Anwar Sadat (kiri) dan Wakil Presiden Hosni Mubarak (kanan) dalam suatu parade. Mubarak menggantikan Sadat yang dibunuh pada bulan Oktober 1981
Mubarak berpose dengan (Alm) Yasser Arafat (kanan), Ketua Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), dan (Alm) Presiden Irak Saddam Hussein (tengah) pada KTT mini-Arab di Baghdad, Oktober 1988
Mubarak berbincang dengan Putri Diana (Alm) akhir tahun 1992
Pertemuan terakhir Mubarak dan Obama tahun 2009
Masa kejayaan Mubarak baru saja berakhir. Rakyat mesir telah memenangkan pertempuran mereka sendiri. Tanpa Mubarak, Mesir tidak akan semaju sekarang ini. Langkah selanjutnya: bersih-bersih kota, renovasi bangunan yang hancur, mengobati mereka yang terluka dan ...butuh dana yang tidak sedikit. Reformasi memang mahal!
http://cahayaku-cahayamu.blogspot.com/2011/02/gallery-photo-husni-mubarak-sepanjang.html
admin 09 Mar, 2012
-
Source: http://www.jelajahunik.us/2012/03/gallery-photo-husni-mubarak-sepanjang.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 komentar:
Posting Komentar