💪 Rata–rata Upah Minimum Naik +6,5% pada 2025
|
Daily Market Performance 🚀 |
|
|
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa rata–rata kenaikan upah minimum pada 2025 adalah +6,5%. Secara umum, kenaikan ini cenderung sejalan dengan estimasi batas atas yang kami tuliskan sebelumnya dalam Stockbit Snips, yang mengimplikasikan nilai variabel alpha yang lebih besar.
Meski demikian, pemerintah belum merilis regulasi terkait formula yang digunakan untuk menghitung kenaikan upah minimum tersebut. Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, mengatakan bahwa peraturan menteri ketenagakerjaan tentang upah minimum baru akan dirilis pada Rabu (4/12). Peraturan tersebut nantinya akan menggantikan Peraturan Pemerintah No. 51/2023 tentang pengupahan, yang telah dianulir oleh Mahkamah Konstitusi pada Oktober 2024 seiring dicabutnya klaster ketenagakerjaan dari UU Cipta Kerja.
Yassierli berharap bahwa pemerintah daerah (pemda) dapat segera merilis aturan penyesuaian upah minimum untuk daerahnya masing–masing, dengan target penyesuaian upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kabupaten/kota (UMK) untuk 2025 bisa diumumkan sebelum Natal 2024.
Menyusul kabar kenaikan upah minimum tersebut, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia, Shinta Kamdani, menilai penyesuaian upah minimum sebesar +6,5% sebagai kenaikan yang terlalu besar, sehingga dapat memicu pemutusan hubungan kerja (PHK) dan menghambat lapangan kerja baru. Di sisi lain, Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengatakan bahwa pihak buruh akan membatalkan rencana mogok nasional karena sudah ada titik temu terkait kenaikan upah minimum.
Realisasi kenaikan upah minimum di tingkat daerah sendiri dapat memiliki deviasi dibandingkan dengan tingkat kenaikan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Berikut adalah rinciannya: |
Key Takeaway
Angka +6,5% ini akan menjadi acuan bagi masing–masing daerah nantinya. Jika dibandingkan dengan rata–rata realisasi kenaikan upah minimum di seluruh daerah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, besaran kenaikan upah minimum tersebut lebih tinggi dibandingkan 2024 dan tergolong kenaikan yang relatif tinggi dalam 3 tahun terakhir, meski tidak setinggi pada 2023.
Kenaikan upah minimum yang lebih tinggi berpotensi meningkatkan daya beli dan berdampak positif pada emiten konsumer, seperti $ICBP dan $MYOR. Di sisi lain, kenaikan ini dapat menekan profitabilitas bagi emiten dengan proporsi opex yang tinggi dari gaji karyawan, seperti $ACES dan $MAPI. |
|
|
📈 BRMS 9M24: Laba Bersih +49,3% YoY, Lampaui Ekspektasi
|
$BRMS: Bumi Resources Minerals mencatatkan laba bersih sebesar 6,7 juta dolar AS (+24,5% QoQ, +36% YoY) pada 3Q24. Hasil ini membuat laba bersih selama 9M24 mencapai 15,7 juta dolar AS (+49,3% YoY), melampaui ekspektasi kami karena setara 79,3% dari estimasi FY24F Stockbit. Secara operasional, pendapatan dan laba usaha selama 9M24 masing–masing mencapai 108,5 juta dolar AS (+231% YoY) dan 28,6 juta dolar AS (+189% YoY), telah mencapai 112% dan 108% dari estimasi FY24F Stockbit. Hasil yang melampaui ekspektasi kami tersebut utamanya didorong oleh volume produksi emas yang telah mencapai 45.366 troy ounce (+176% YoY), setara 109% dari estimasi FY24F Stockbit. $BUMI: Bumi Resources mencatatkan laba bersih sebesar 43 juta dolar AS (+120% QoQ) pada 3Q24, berbalik dari rugi bersih 24 juta dolar AS pada 3Q23. Hasil ini membuat laba bersih BUMI selama 9M24 menjadi 123 juta dolar AS (+111% YoY). Secara operasional, laba usaha pada 3Q24 tumbuh +663% QoQ, didukung oleh pertumbuhan pendapatan sebesar +16,2% QoQ. Sementara itu, beban pokok pendapatan tumbuh lebih landai (+15% QoQ), sementara beban usaha turun -10,5% QoQ. $BNGA: Bank CIMB Niaga mencatatkan laba bersih (bank only) sebesar 430 miliar rupiah (+3,5% YoY, -31% MoM) pada Oktober 2024, sehingga laba bersih bank only selama 10M24 mencapai 5,4 triliun rupiah (+5,6% YoY). Pertumbuhan laba bersih tertekan oleh beban non–operasional sebesar 212 miliar rupiah pada Oktober 2024 (vs. Oktober 2023: laba 4,8 miliar rupiah, September 2024: laba 218 miliar rupiah). Adapun laba operasional pada Oktober 2024 tumbuh +34% YoY dan +22% MoM, sehingga laba operasional selama 10M24 naik +4,8% YoY. Beban provisi melandai, dengan credit cost pada Oktober 2024 turun ke level 0,44% (-23 bps YoY, -75 bps MoM) dan credit cost selama 10M24 menjadi 0,66% (-30 bps YoY). Sementara itu, pertumbuhan kredit (termasuk pendanaan syariah) pada 10M24 naik +5,6% YoY, sesuai guidance konsolidasi FY24 manajemen di kisaran +5–7%. Dari segi profitabilitas, NIM pada Oktober 2024 sedikit turun ke level 3,69% (-26 bps YoY, -2 bps MoM), sehingga NIM selama 10M24 menjadi 3,85% (-34 bps YoY). $BBTN: Direktur Utama Bank Tabungan Negara, Nixon L. P. Napitupulu, mengatakan bahwa pihaknya berencana menerbitkan obligasi sekitar 10–15 triliun rupiah selama 2025 guna memenuhi kebutuhan likuiditas untuk mendukung bertambahnya kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Nixon menyebut bahwa pemerintah berencana meningkatkan kuota FLPP dari 220.000 unit pada 2024 menjadi 800.000 unit rumah pada 2025. Nixon memperkirakan bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan program 800.000 unit rumah FLPP mencapai 80 triliun triliun rupiah. Namun, perlu diingat bahwa FLPP tidak hanya dilaksanakan oleh BBTN. $MBMA: Merdeka Battery Materials berencana menggelar private placement hingga ~10,8 miliar (10%) saham dengan efek dilusi hingga 9,1%. Calon investor dan harga pelaksanaan belum diumumkan, sementara perolehan dana ditujukan untuk pengembangan usaha dan modal kerja. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 6 Desember 2024. $MDKA: Merdeka Copper Gold berencana menerbitkan obligasi senilai ~1 triliun rupiah, dengan perolehan dana akan dipinjamkan kepada anak usaha, PT Bumi Suksesindo, untuk pembayaran dipercepat atas utang bank dan modal kerja. Obligasi ini terdiri dari Seri A (tenor 367 hari) dan Seri B (tenor 3 tahun), dengan jumlah pokok dan besaran bunga masing–masing belum diumumkan. Perkiraan masa penawaran umum pada 18–19 Desember 2024. Obligasi ini telah mendapatkan rating idA+ dari Pefindo. $BTPN: Bank SMBC Indonesia berencana menerbitkan obligasi senilai ~1,4 triliun rupiah, dengan perolehan dana ditujukan untuk pertumbuhan usaha dalam bentuk pemberian kredit. Obligasi ini terdiri dari Seri A senilai ~430 miliar rupiah (bunga 6,7% dengan tenor 3 tahun) dan Seri B senilai ~967 miliar rupiah (bunga 6,95% dengan tenor 5 tahun). Perkiraan masa penawaran umum pada 11–12 Desember 2024. Obligasi ini telah mendapatkan rating idAAA dari Pefindo.
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥 |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini 🤕 |
|
|
Performa Sektor Hari Ini 📊 |
|
|
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... | BPS mencatat bahwa inflasi indeks harga konsumen (IHK) di Indonesia turun menjadi 1,55% YoY pada November 2024 (vs. Oktober 2024: inflasi 1,71% YoY), menandai level terendah sejak Juli 2021 meski melampaui ekspektasi konsensus yang memperkirakan inflasi 1,5% YoY. Secara bulanan, inflasi IHK meningkat ke level 0,3% MoM (vs. Oktober 2024: inflasi 0,08% MoM), melampaui ekspektasi konsensus di level 0,26% MoM dan menandai laju tercepat dalam 8 bulan terakhir. Kenaikan inflasi secara bulanan ditopang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau (andil 0,22 percentage point) dan komoditas emas perhiasan (andil 0,04 percentage point). Adapun inflasi inti mencapai level tertinggi dalam 16 bulan terakhir ke level 2,26% YoY (vs. Oktober 2024: inflasi 2,21% YoY), melampaui ekspektasi konsensus di level 2,2% YoY. S&P Global mencatat bahwa Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia naik menjadi 49,6 pada November 2024 (vs. Oktober 2024: 49,2), menandai kontraksi aktivitas pabrik dalam 5 bulan beruntun meski merupakan yang terkuat selama periode tersebut. Direktur Ekonomi S&P Global, Paul Smith, mengatakan bahwa PMI manufaktur Indonesia pada November 2024 merupakan hasil yang mixed, dengan output tumbuh untuk pertama kalinya dalam 5 bulan terakhir, meski penjualan melanjutkan tren penurunan dalam 5 bulan terakhir. Hal ini menyebabkan jumlah ketenagakerjaan mengalami penurunan yang tercepat dalam 3 tahun terakhir. Di sisi lain, confidence terhadap prospek ke depan membaik ke level tertinggi dalam 9 bulan terakhir, dengan perusahaan–perusahaan berharap permintaan dan pesanan baru akan meningkat selama tahun depan. Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan bahwa Bank Tabungan Negara ($BBTN) membutuhkan dana setidaknya 150 triliun rupiah untuk dapat membiayai program 3 juta rumah per tahun. Kartika menjelaskan bahwa kebutuhan tersebut tidak cukup hanya mengandalkan dana pihak ketiga, sehingga memerlukan pendanaan khusus, seperti obligasi khusus bertenor hingga 15 tahun yang dijamin pemerintah atau pendanaan luar negeri. Selain itu, Kartika juga mengungkapkan wacana skema pembiayaan lainnya dengan memanfaatkan saldo jaminan hari tua (JHT) masyarakat dalam BPJS Ketenagakerjaan sebagai uang muka, serta penghimpunan dana di pasar modal. S&P Global mencatat bahwa Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur China naik menjadi 51,5 pada November 2024 (vs. Oktober 2024: 50,3), melampaui ekspektasi konsensus di level 50,5. Hasil ini menandai ekspansi aktivitas pabrik dalam 2 bulan beruntun sekaligus pertumbuhan tercepat sejak Juni 2024. Hasil ini didorong oleh pertumbuhan pesanan luar negeri yang terkuat sejak Februari 2023 dan peningkatan ekspor. Selain itu, pertumbuhan output mencapai level tertinggi dalam 5 bulan terakhir. Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa alokasi dana untuk program makan bergizi gratis adalah 10.000 rupiah per porsi, lebih rendah dari wacana sebelumnya di level 15.000 rupiah per porsi. Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengatakan bahwa alokasi anggaran untuk program ini dalam APBN 2025 masih dihitung sebesar 15.000 rupiah per porsi. Namun, pelaksanaannya bersifat fleksibel menyesuaikan tingkat harga bahan pangan di setiap daerah, dengan kemungkinan adanya subsidi silang antar–daerah. Dalam APBN 2025 sendiri, anggaran makan siang gratis mencapai 71 triliun rupiah dengan target penerima sekitar 19,47 juta orang dari kalangan anak sekolah hingga ibu hamil maupun menyusui. Presiden terpilih AS, Donald Trump, mengatakan akan mengenakan tarif 100% terhadap negara anggota BRICS jika kelompok tersebut bertindak untuk melemahkan dolar AS. BRICS sendiri terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab. Adapun Indonesia telah masuk dalam negara mitra (bukan anggota penuh) dalam BRICS sejak Oktober 2024, dengan Menteri Luar Negeri, Sugiono, mengatakan bahwa Indonesia ingin bergabung dalam grup tersebut karena merupakan "kendaraan yang tepat" untuk memajukan kepentingan negara–negara berkembang. Penasihat sekaligus adik dari Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan bahwa pemerintah berencana membentuk Kementerian Penerimaan Negara guna meningkatkan pendapatan. Kementerian baru tersebut akan mengelola pendapatan negara, termasuk pajak, cukai, dan royalti pertambangan. Hashim menyebut bahwa Presiden Prabowo akan menunjuk Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu, untuk memimpin kementerian baru tersebut. Meski demikian, Hashim tidak merinci kapan pemerintah akan membentuk kementerian tersebut. BPS mencatat bahwa kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai ~1,2 juta (-6,7% MoM, +22% YoY) pada Oktober 2024. Selama 10M24, kunjungan wisman ke Indonesia meningkat +20,5% YoY menjadi ~11,6 juta, setara 82,9% dari target 2024 pemerintah di level 14 juta. |
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
🛣️ Alur Analisis Saham Untuk Investor Pemula |
|
|
| "Bila sudut pandang orang lain tidak sejalan dengan hipotesa kita, belum tentu hipotesa kita salah dan juga sebaliknya" - Erlanggasd Investor yang baru terjun ke pasar modal mungkin pernah merasa bingung bagaimana memulai perjalanan investasinya. Setelah menyediakan modal untuk investasi, bagaimana langkah untuk menemukan emiten yang tepat? Apakah mulai dari emiten yang produk atau jasanya dipakai dalam kehidupan sehari-hari atau ada kriteria tertentu yang bisa digunakan untuk mendapatkan saham yang sesuai? Dalam tulisannya, Erlanggasd menjabarkan kerangka berpikir serta alur analisis saham yang biasa digunakan sebelum pengambilan keputusan investasi. Baca selengkapnya di sini! |
|
|
Sekilas tentang Erlanggasd
Erlanggasd adalah seorang investor yang mengawali perjalanan investasinya dengan pengalaman yang kurang baik. Namun hal ini tidak membuatnya patah semangat, ia memutuskan untuk terus mendalami ilmu yang berkaitan dengan saham dan belajar dari kesalahan investasi yang dibuat di masa lalu. Ilmu dan pengalaman inilah yang sering ia bagikan melalui tulisannya di Stockbit Stream. Temukan tulisan menarik lain nya dari Erlanggasd di sini!
|
|
|
 | Unboxing |  | |
 | Baca Stockbit Snips | | |
 | Berikan Opini Kamu | | |
| |
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails?
Unsubscribe here
|
|
| |
.png)
.png)
0 komentar:
Posting Komentar