Investasi yang berisiko menciptakan potensi keuntungan & kerugian yang lebih tinggi. Pelajari lebih lanjut tentang 'High Risk, High Return'.

"High Risk, High Return" menjadi prinsip investasi yang cukup populer. Masyarakat cenderung percaya bahwa semakin tinggi risiko pada suatu aset, maka akan semakin tinggi tingkat imbal hasil yang didapatkan. Namun menurut Howard Marks—seorang fund manager dengan aset kelolaan lebih dari US$180 miliar dan pengalaman investasi lebih dari 40 tahun: "Riskier investments don't guarantee higher returns, but rather the possibility of higher returns — along with the possibility of larger losses." |
|
|
Risk and Return: What Howard Marks Teaches Us |
|
|
Berdasarkan grafik di atas, dapat disimpulkan bahwa: - Semakin tinggi risikonya, potensi kenaikan return (upside) lebih tinggi. Namun, potensi penurunan return (downside) pun juga meningkat. Hal ini terlihat dari range of possible outcome yang melebar seiring risiko yang lebih tinggi.
- Saat range of possible outcome melebar, ketidakpastian return juga ikut meningkat.
Jadi grafik "Risk and Return" dari Howard Marks menunjukkan bahwa potensi return tidaklah sama dengan return yang akan direalisasikan.
|
|
|
Contoh Penerapan Prinsip Risk and Return ala Howard Marks |
|
| - Pada contoh gambar di atas, range of possible outcome berkisar dari -40% hingga +50%. Artinya, return maksimal yang kemungkinan diperoleh adalah +50%, sementara potensi kerugian maksimal adalah -40%.
- Namun, investor pada umumnya tidak akan mendapatkan return maksimal atau kerugian maksimal. Mengacu kepada angka pada grafik di atas, investor cenderung akan mendapatkan return di level +5%.
|
|
|
Kesimpulan Dari contoh sebelumnya, saham A yang sering dianggap sebagai investasi high risk high return tidak selalu bisa menjamin kamu mendapatkan return sebesar +50%. Bisa ada risiko downside atau penurunan nilai investasi dari saham A. Di sisi lain, ada juga aset seperti deposito yang merupakan aset rendah risiko namun memiliki potensi return yang terbatas. Inilah sebabnya penting bagi investor untuk memahami profil risiko sebelum mengejar potensi imbal hasil tinggi. |
|
|
SR022 Jadi Alternatif Investasi dengan Risk & Reward yang Menarik |
|
|
SR022 memberikan fixed rate return yang pasti stabil tanpa risiko penurunan nilai (downside risk) jika hold hingga jatuh tempo. |
SR022 bisa dibeli di Bibit hingga 18 Juni 2025 pukul 12.00 WIB dengan dua tipe tenor yang tersedia: |
SR022 lebih unggul jika dibandingkan dengan instrumen low risk lainnya seperti deposito yang dijamin LPS (bunga maksimal 4,25% p.a.). Pajak SR022 juga lebih rendah 50% dari deposito (pajak SBN hanya 10% vs deposito 20%). Sehingga, net return SR022 lebih tinggi! |
Imbal hasil SR022 cair setiap bulan bisa menjadi sumber passive income pasti. Dapatkan return yang pasti stabil dan rendah risiko. |
Tenor 3 Tahun | Imbal Hasil Fixed Rate 6,45% per Tahun |
Tenor 5 Tahun | Imbal Hasil Fixed Rate 6,55% per Tahun |
|
|
Beli SR022 di Bibit Bisa Dapat Cashback up to Rp45 Juta |
|
|
Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual produk tertentu. |
|
|
Email ini dikirim oleh PT Bibit Tumbuh Bersama, Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam email ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi investor yang menggunakan APERD PT Bibit Tumbuh Bersama dan menerima email ini. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan PT Bibit Tumbuh Bersama. Reksa dana merupakan produk pasar modal dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas risiko pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh Manajer Investasi. Semua investasi mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa depan. Kinerja historikal, keuntungan yang diharapkan dan proyeksi probabilitas disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi.
Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini.
|
Copyright © 2024. All rights reserved. |
|
|
|
0 komentar:
Posting Komentar