|   Research Mandiri Sekuritas · 23 September 2025    |   |  
  |  
  |   Likuiditas Perekonomian +7,6% YoY di Agustus 2025  |  
  |  
  |    |   π± What's Growin' on Today  |  
  |   M2 Agustus 2025: +7,6% YoY   PPN DTP perumahan diperpanjang 2026   LPS pangkas bunga penjaminan simpanan 25bps   WIFI jual cucu usaha, lalu dibeli INET   Green Era Energy jual BREN Rp329 M   Madhani Talatah jual 5% DEWA Rp153 M   EMTK tambah SCMA Rp105 M   SIDO buyback Rp56 M     |  
  |  
  |    |  Performa IHSG: 
 
 π Indeks Harga Saham Gabungan 8.125,2 +85,16 (+1,06%)  |  
  |  
  |    |    |    |    |    |    |    |    |    |    |    |    |    |    |    |   πΈ M2 Agustus 2025: +7,6% YoY  |  
  |   |   Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Agustus 2025 tumbuh sebesar +7,6% YoY (vs. Juli-25: +6,6% YoY). Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 10,5% (YoY) dan uang kuasi sebesar 5,6% (YoY).  |  
  |  
  |   π️ PPN DTP Perumahan Diperpanjang 2026  |  
  |   |   Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, mengatakan bahwa pemerintah akan melanjutkan pemberian insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk sektor perumahan di 2026.  |  
  |  
  |   ✂️ LPS Pangkas Bunga Penjaminan Simpanan  |  
  |   |  Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menurunkan tingkat bunga penjaminan simpanan sebesar 25 bps, sehingga bunga penjaminan bank umum menjadi 3,50% dan BPR menjadi 6,00%.  |   
  |  
  |    |    |    |   PT Solusi Sinergi Digital (WIFI) melalui anak usahanya, PT Jaringan Infra Andalan, mengalihkan saham PT Garuda Prima Internetindo kepada PT Media Wiguna Nusantara sebesar ~Rp250 juta pada 19 Agustus 2025. Dalam keterbukaan informasi terpisah, PT Sinergi Inti Andalan Prima (INET) mengakuisisi PT Garuda Prima Internetindo dari PT Media Wiguna Nusantara dengan nilai ~Rp250 juta pada 19 September 2025.   |  
  |  
  |   π Green Era Energy Jual $BREN Rp329 M  |   |  
  |   Pemegang saham PT Barito Renewables Energy (BREN), Green Era Energy Pte. Ltd., menjual 39,6 juta (~0,03%) saham BREN dengan harga rata-rata Rp8.300/saham pada 15 September 2025. Total transaksi ~Rp329 miliar. Tujuan transaksi untuk menambah free float dan likuiditas saham yang beredar di pasar. Kepemilikannya di BREN kini ~21,99%.   |  
  |  
  |   π Madhani Talatah Jual 5% $DEWA Rp153 M  |  
  |   |   Pemegang saham PT Darma Henwa (DEWA), PT Madhani Talatah Nusantara, menjual ~2 miliar (5,02%) saham DEWA di harga Rp75/saham pada 17 September 2025. Total transaksi ~Rp153 miliar. Kepemilikannya di DEWA turun menjadi 8,07%.  |  
  |  
  |    |   Pengendali PT Surya Citra Media (SCMA), PT Elang Mahkota Teknologi (EMTK), membeli ~342 juta (0,46%) saham SCMA dengan harga rata-rata ~Rp307/saham, sehingga total transaksi mencapai ~Rp105 miliar. Pembelian dilakukan pada 20 Agustus 2025 – 22 September 2025. Setelah pembelian ini, kepemilikan EMTK di SCMA naik menjadi 66,89%.  |   
  |  
  |   π« $SIDO Buyback Rp56 M  |   |  
  |   PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) mengumumkan rencana buyback saham senilai Rp56 miliar. Perkiraan jumlah saham yang akan dibeli kembali sebesar ~104 juta (0,35%) saham, dengan harga maksimal Rp760/saham. Periode buyback pada 23 September – 22 Desember 2025. Nilai buyback ini adalah sisa dana buyback saham yang dialokasikan awalnya pada Maret 2025 senilai Rp300 miliar.   |  
  |  
  |    |  
  |  
  | 
0 komentar:
Posting Komentar