Selasa, 08 November 2011

Ayah Depresi, Picu Gangguan Perilaku Anak

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Perkembangan perilaku dan emosi buah hati tak hanya dipengaruhi interaksi dengan ibu. Depresi yang dirasakan ayah juga  berdampak negatif pada pertumbuhan anak.
Studi terbaru mengungkap, anak-anak yang hidup dengan seorang ayah dengan gangguan kesehatan mental cenderung memiliki masalah perilaku dan emosi.

Para penulis penelitian mengamati sampel nasional dari 22.000 anak AS di atas empat tahun. Tim yang dipimpin oleh Dr Michael Weitzman dari NYU Langone Medical Center, menemukan, 11 persen anak yang hidup dengan ayah pengidap depresi memiliki masalah perilaku dan emosional.
Pada anak-anak yang memiliki orang tua bahagia, angka itu hanya enam persen. Sedangkan anak yang hidup dengan seorang ibu pengidap depresi, angkanya menjadi 19 persen. Studi juga menemukan, 25 persen anak memiliki orang tua yang mengalami depresi.

Di Amerika, satu dari 10 orang dewasa diyakini mengalami depresi dan membawanya ke keluarga. Gangguan mental pada orang tua diyakini memengaruhi interaksi dengan anak dan pada gilirannya berkontribusi terhadap perilaku anak.

Pada program Good Morning America,  Dr Weitzman mengatakan riset ini merupakan yang pertama dari jenisnya. " Saya pikir ayah sering tak dianggap dalam hal pengaruh mereka dalam keluarga dan kehidupan anak-anak," jelasnya seperti dimuat Daily Mail.

"Ini mendorong kami mengidentifikasi ayah yang depresi dan mencari cara memberi perawatan bagi mereka," ia menambahkan.

Hasil studi diharapkan dapat membuat orangtua pulih dari depresi. Menurutnya, kebahagiaan orangtua dapat dirasakan anak-anak mereka. Sebaliknya, ayah-ibu juga dapat menyebarkan perasaan tak bahagia pada anak-anak mereka saat mereka depresi.

Alan Kazdin, profesor psikologi dan direktur Pusat Pola Asuh dan Klinik Perilaku Anak Universitas Yale menyatakan, "Salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan orangtua adalah menjaga kesehatan fisik dan mental anak.

"Bukan hanya ibu, kami mendorong kedua orangtua yang mengalami depresi untuk memperoleh pengobatan. Ini akan membuat perbedaan dalam interaksi dengan anak."(vivanews.com)

noreply@blogger.com (Admin) 08 Nov, 2011


--
Source: http://niponk.blogspot.com/2011/11/ayah-depresi-picu-gangguan-perilaku.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Share this history on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Berita Unik dan Aneh di Dunia Copyright © 2010 Designed by Dwi Isnein Evian Syah.Own Blog