20 November 2021 Studi Kasus: Nabung Rutin di Reksa Dana Saham 📈 👋 Teman Bibit,
Sebelumnya kita sudah mempelajari studi kasus nabung rutin 2 jenis reksa dana yaitu reksa dana pasar uang (RDPU) dan reksa dana obligasi (RDO). Sekarang, giliran nabung rutin reksa dana saham (RDS) yang akan menjadi pembahasan pada minggu ini.
Pada studi kasus RDS ini, akan dijelaskan bagaimana performa rata-rata 3 produk RDS unggulan pada aplikasi Bibit. Yuk, simak penjelasannya supaya kamu lebih paham! Dari tampilan grafik di atas, terlihat pergerakan RDS cukup fluktuatif pada Januari 2020 hingga Oktober 2021. Pada awal pandemi Maret 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun bebas bahkan sempat menyentuh level di bawah 4.000 dari yang sebelumnya sudah berada di level 6.000-an. Meski sempat mengalami penurunan cukup dalam, akhirnya IHSG kembali pulih dan mengalami kenaikan mulai Oktober 2020.
Dengan kondisi tersebut, bagaimana hasilnya kalau nabung rutin Rp 500 ribu setiap bulan di RDS mulai Januari 2020 sampai Oktober 2021? *Tabel akumulasi perkembangan portofolio
*Disclaimer on: Kinerja yang ditampilkan di atas bukanlah rekomendasi, melainkan berdasarkan data pada kinerja 2020-2021 yang tidak menjamin kinerja di masa depan.
Dampak dari pandemi membuat pergerakan RDS juga mengalami penurunan, sehingga portofolio kamu minus 5,43% pada Juli 2020. Pada kondisi ini, tak bisa dipungkiri kalau kamu merasa cemas, takut dan bingung harus bagaimana.
Namun, karena tujuan investasi RDS ini adalah untuk jangka panjang, kamu memutuskan tetap menabung rutin Rp 500 ribu setiap bulan. Alhasil, nilai investasi kamu menjadi Rp 12,8 juta atau naik 17,10% pada Oktober 2021.
Pergerakan RDS memang cenderung naik turun dan berisiko lebih tinggi dibanding dua reksa dana sebelumnya yaitu RDPU dan RDO. Meski begitu, nabung rutin, yang otomatis mengaplikasikan strategi Dollar Cost Averaging (DCA) membuat kita mampu tetap berinvestasi sekalipun dalam keadaan pasar yang tidak menentu.
Bagaimana jika kamu menggunakan strategi lump sum? Dengan menempatkan seluruh modal investasi sebesar Rp 11 juta sejak Januari 2020, maka investasi kamu akan tumbuh 6,44% menjadi Rp 11,7 juta hingga Oktober 2021.
Kesimpulannya, menggunakan strategi DCA di RDS sejak Januari 2020 akan memberi kamu return 17,10%, dibanding strategi lump sum yang menghasilkan 6,44%.(*)
Di sini terlihat jelas kalau strategi nabung rutin DCA di RDS lebih menguntungkan dibanding dengan strategi lump sum. Perbedaannya cukup signifikan, dimana DCA memberi return lebih dari 2x lipat lebih tinggi dibanding apabila kita hanya nabung sekali dengan lump sum. Ini karena fluktuasi harga membuat strategi DCA bisa mendapatkan harga rata-rata yang lebih rendah sehingga hasil investasimu akan lebih optimal dalam jangka panjang.
📰 Kabar Indonesia
Poin penting: Inisiatif untuk memulihkan ekonomi Indonesia terus berjalan. Bantuan untuk menggenjot konsumsi rumah tangga pun terus dikucurkan. Kondisi ekonomi dalam negeri semakin kuat sehingga iklim investasi pun semakin positif. Sehingga, kamu bisa terus menabung reksa dana di Bibit tanpa ragu ataupun khawatir ya! 😉
Talkshow Kelas Bibit: Yuk, Kenalan dengan Reksa Dana Indeks!
Catatan kaki: "Someone's sitting in the shade today because someone planted a tree a long time ago." - Warren Buffett
Email ini dikirim oleh PT Bibit Tumbuh Bersama, Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam email ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi investor yang menggunakan APERD PT Bibit Tumbuh Bersama dan menerima email ini. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan PT Bibit Tumbuh Bersama.
If you no longer wish to receive these emails, click on the following links: Unsubscribe |
Berita > Home > Nabung Rutin Reksa Dana Saham Saat Pandemi Untung atau Rugi? 📝
Sabtu, 20 November 2021
Nabung Rutin Reksa Dana Saham Saat Pandemi Untung atau Rugi? 📝
Tulisan Menarik
- Resolusi Tahun Baru: Melepaskan Hal yang Tidak Dapat Kita Kontrol
- Security alert
- Anak Kecil Melakukan Adegan Ranjang, Parah Gan....
- SUPER HOT ARTIS INDONESIA : Julia Perez, Dewi Persik, Sarah Azhari, Andy Soraya, Rahma Azhari
- 📣 Belum Sempat Liburan Akhir Tahun? Yuk Habiskan Cuti Liburan Anda Di Bulan Februari!
- Someone just searched for you on Google...
- I hate when this happens to me!!!
0 komentar:
Posting Komentar