"Don't put your eggs in one basket" menjadi istilah terkenal dalam diversifikasi investasi, yaitu strategi untuk mengurangi risiko dengan cara mengalokasikan investasimu ke beberapa instrumen. Misalnya nih, kamu sudah berinvestasi di reksa dana. Kamu juga bisa mulai untuk investasi di instrumen lain! Nah, Surat Berharga Negara (SBN) bisa menjadi salah satu pilihan instrumen lho.
Kalau kamu kepo soal SBN, ini adalah saat yang tepat! Karena sepanjang September 2022, Bibit Weekly akan membahas tentang SBN. Akan banyak pembahasan tentang SBN dengan poin yang beragam. Yuk kita bahas dari yang paling basic, mulai dari apa itu SBN sampai keuntungan berinvestasi di SBN!
Apa Itu Surat Berharga Negara (SBN)? 💭
Surat Berharga Negara atau SBN termasuk dalam jenis investasi obligasi. Simpelnya, SBN adalah surat berharga negara yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia yang hasilnya akan digunakan untuk membiayai anggaran negara. Dengan berinvestasi di SBN, maka sama halnya kamu seperti meminjamkan uang kepada pemerintah. Sebagai gantinya, kita akan memperoleh imbal hasil berupa kupon yang diterima rutin secara berkala hingga jatuh tempo. Menarik, kan?
Kenapa Pemerintah Menerbitkan SBN? 🏦
FYI nih, setiap tahun pemerintah memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Biasanya, kebutuhan belanja negara jumlahnya lebih besar daripada pendapatan. Karena itu, ada selisih atau defisit yang harus dipenuhi. Nah, penerbitan SBN inilah yang digunakan untuk mengatasi defisit tersebut.
Jika kita simpulkan ke dalam beberapa poin, tujuan pemerintah menerbitkan SBN adalah:
1. Membiayai defisit APBN.
2. Menutup kekurangan kas negara jangka pendek.
3. Mengelola portofolio uang negara.
4. Mendorong masyarakat untuk berinvestasi dengan memberikan pilihan atau alternatif investasi, sehingga dapat mendukung terwujudnya masyarakat yang berorientasi investasi dalam jangka waktu menengah (2-3 tahun).
Apa Keuntungan dari Investasi di SBN? 💰
SBN bisa menjadi alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan. Kok bisa? Inilah sederet keuntungan kalau kamu berinvestasi di SBN:
1. Investasi yang Dijamin Negara
Imbal hasil SBN berupa kupon dan pembayaran pokok investasi saat jatuh tempo dijamin oleh negara melalui Undang-Undang, lho! Jadi sudah pasti aman.
2. Modal Investasi Cukup Terjangkau
Untuk berinvestasi di SBN, kamu hanya membutuhkan modal investasi yang cukup terjangkau yaitu dimulai dari Rp 1 juta.
3. Passive Income
Imbal hasil (kupon) SBN dibayarkan secara rutin, bisa menjadi peluang sebagai sumber passive income kamu!
4. Imbal Hasil Menarik
Secara historis, imbal hasil SBN lebih tinggi dibandingkan dengan bunga deposito BUMN.
5. Pajak Lebih Rendah
Pajak yang dikenakan pada investasi SBN sebesar 10%, lebih rendah dibandingkan dengan deposito yang dikenakan pajak sebesar 20%.
6. Jadi Pahlawan Negara
Soalnya nih, dengan berinvestasi di SBN, artinya kamu juga turut berkontribusi untuk pembangunan negara karena kamu ikut andil membantu pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Terus SBN Cocok untuk Siapa Sih? 👀
SBN cocok untuk kamu yang ingin berinvestasi di instrumen yang aman dalam jangka waktu menengah serta ingin mendapatkan passive income secara berkala. Selain itu, SBN juga cocok untuk investor pemula sampai investor dengan profil risiko agresif yang ingin melakukan diversifikasi investasi! 👍
Nah, SBN ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu Surat Utang Negara (SUN) dan juga Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Apa ya perbedaannya? Jawabannya bisa kamu temukan di Bibit Weekly minggu depan!
Tapi buat kamu yang semakin tertarik dan nggak sabar untuk mulai investasi di SBN, jangan sampai ketinggalan juga nih. Karena SBN Sukuk Ritel seri SR017 sedang dalam masa penawaran sampai 14 September 2022 nanti! Cek info selengkapnya dengan klik di sini!
0 komentar:
Posting Komentar