Return minimal 6,15% dan 6,35% per tahun. Cek keuntungannya di sini!
Masa penawaran SBR012 akan berakhir pada 9 Februari 2023 jam 10.00 WIB. Kuota SBR012-T2 tersisa Rp2,69 triliun dan kuota SBR012-T4 tersisa Rp1,78 triliun per 2 Februari 2023, pukul 08.30 WIB. Pemerintah sudah empat kali menambah kuota SBR012 sebesar Rp9 triliun dari Rp10 triliun menjadi Rp19 triliun. SBR012 sangat diminati investor karena memiliki kupon floating with floor. Artinya, jika suku bunga Bank Indonesia (BI) naik, maka imbal hasil SBR012 juga akan meningkat. Perlu diketahui bahwa, BI baru saja menaikkan suku bunga acuan pada Januari 2023. Hal ini akan membuat imbal hasil SBR012-T2 ikut naik dari 6,15% jadi 6,4% per tahun dan SBR012-T4 naik dari 6,35% jadi 6,4% per tahun pada Juni-Agustus 2023. |
|
|
Simulasi Keuntungan SBR012-T2 |
|
|
Simulasi Keuntungan SBR012-T4 |
|
|
Tunggu apa lagi? Masa penawaran SBR012 tinggal menghitung hari dan kuota kian menipis. Daftar SBN dan beli SBR012 sekarang! |
|
|
Email ini dikirim oleh PT Bibit Tumbuh Bersama, Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam email ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi investor yang menggunakan APERD PT Bibit Tumbuh Bersama dan menerima email ini. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan PT Bibit Tumbuh Bersama. Reksa dana merupakan produk pasar modal dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas risiko pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh Manajer Investasi. Semua investasi mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa depan. Kinerja historikal, keuntungan yang diharapkan dan proyeksi probabilitas disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi.
Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini.
|
|
|
|
0 komentar:
Posting Komentar