Apakah Terlambat untuk Investasi di Obligasi Negara?

Manfaatkan momentum pemangkasan suku bunga dengan berinvestasi di obligasi negara. Baca selengkapnya! 👉

The Rate Cut Cycle is Certain, The Timing and Numbers of Cuts Are Not BI memangkas suku bunga acuannya (BI Rate) sebesar -25 bps dan disusul oleh The Fed yang ikut menurunkan suku bunga sebesar -25 bps pada September lalu.  Pasar memprediksi bahwa siklus pemangkasan suku bunga ini baru saja dimulai dan masih akan berlangsung hingga 2025.  Ekspektasi besaran pemangkasan suku bunga terus berganti menanggapi perkembangan makroekonomi. Menyusul data non farm payrolls AS yang baik, ekspektasi pemangkasan FFR berkurang hanya menjadi -50 bps hingga akhir 2024. Sumber: Bloomberg (BI Rate) & CME FedWatch Tool (FFR) U.S and Indonesia Rate Gap Expected to Widen, Attracting Foreign Inflows Market per Kamis (10/10) berekspektasi bahwa FFR akan dipangkas sebesar -150 bps, lebih banyak dibanding BI Rate yang diperkirakan akan turun -100 bps hingga 2025. Perbedaan ini berpotensi meningkatkan minat investor global untuk berinvestasi di obligasi Indonesia karena yield yang lebih menarik.  Sentimen ini sudah memberikan dampak positif ke pasar modal Indonesia, yang mendapatkan arus masuk modal asing (foreign inflow) di Agustus sebesar Rp55,7 T, foreign inflow bulanan tertinggi sepanjang 2024.  Is It Too Late to Invest in Bonds? Meski harga obligasi sudah meningkat 2-5% selama 3 bulan ke belakang, imbal hasil obligasi masih menarik.  Ini karena melebarnya perbedaan imbal hasil antara obligasi dan rata-rata deposito. Selain itu, pajak obligasi 50% lebih rendah dibandingkan deposito (pajak obligasi 10% vs pajak deposito 20%).  Data Bloomberg per 4 Oktober 2024 Obligasi FR (fixed rate) jatuh tempo 1-3 tahun masih menawarkan yield di level 6-6,3%, memberikan risk-reward yang menarik.  Obligasi negara dengan jatuh tempo lebih pendek seperti Obligasi PBS032 (6,21% p.a. | data per 17 Okt 2024) dan ORI026-T3 (6,30% per tahun) memiliki volatilitas yang tergolong rendah, memberikan keamanan yang lebih tinggi untuk investor.  Di sisi lain, obligasi negara dengan tenor lebih panjang seperti ORI026-T6 (6,40% per tahun) adalah pilihan yang menarik bagi investor dengan time frame investasi jangka panjang.  Beli Obligasi Negara di Bibit →   ORI026 Segera Berakhir! *untuk tenor yang sama 3 tahun ORI026 memiliki return/imbal hasil fixed rate, yang tetap stabil hingga jatuh tempo 3 dan 6 tahun kedepan. Jadi, kamu bisa tetap tenang, meskipun suku bunga turun lagi! Imbal hasil ORI026 berupa kupon dikirim setiap tanggal 15 per bulan ke RDN Wallet, menjadi passive income tetap bulanan hingga 3 dan 6 tahun kedepan! Return hingga pengembalian nilai pokok investasi 100% aman dijamin negara. Beli ORI026 di Bibit →   Seamless: Beli SBN ORI026 di Bibit Bisa Pakai RDN Wallet Beli ORI026 di Bibit →   Promo ORI026 di Bibit, Makin Untung! Disclaimer: Konten dibuat untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual produk tertentu. Subscribe and Follow Us: Email ini dikirim oleh PT Bibit Tumbuh Bersama, Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam email ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi investor yang menggunakan APERD PT Bibit Tumbuh Bersama dan menerima email ini. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan PT Bibit Tumbuh Bersama. Reksa dana merupakan produk pasar modal dan bukan produk APERD. APERD tidak bertanggung jawab atas risiko pengelolaan portofolio yang dilakukan oleh Manajer Investasi. Semua investasi mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas nilai investasi. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa depan. Kinerja historikal, keuntungan yang diharapkan dan proyeksi probabilitas disediakan untuk tujuan informasi dan ilustrasi. Untuk informasi lebih lanjut, klik di sini.   Copyright © 2024. All rights reserved.

Share this history on :

Tweet