π Data Tenaga Kerja AS Lampaui Ekspektasi, Perkuat Narasi Higher–for–Longer
|
Daily Market Performance π |
|
|
Biro statistik tenaga kerja AS mencatat bahwa non–farm payroll employment – tingkat ketenagakerjaan AS di luar sektor pertanian – bertambah sebanyak 256.000 pada Desember 2024 (vs. November 2024: 212.000). Hasil ini jauh melampaui ekspektasi konsensus di level 160.000 dan menandai pertumbuhan tertinggi sejak Maret 2024. Sementara itu, tingkat pengangguran di AS turun ke level 4,1% pada Desember 2024 (vs. November 2024: 4,2%), lebih baik dibandingkan ekspektasi konsensus di level 4,2%. |
Merespons data tenaga kerja yang kuat tersebut, ekspektasi market terhadap pemangkasan suku bunga menjadi semakin berkurang. Berdasarkan analisis dari CME FedWatch Tool, probabilitas The Fed untuk memangkas suku bunga sebanyak 25 bps hingga Juni 2025 turun menjadi 39% per Senin (13/1) dari level 44% pada sepekan sebelumnya. Sementara itu, probabilitas ditahannya suku bunga AS hingga Juni 2025 meningkat ke level 51% per Senin (13/1) dari level 29% pada sepekan sebelumnya. Pasar saham AS bereaksi negatif pada Jumat (10/1) menyusul rilis data tersebut, dengan S&P 500 -1,54%, Nasdaq -1,57%, dan DJIA -1,63%. Sementara itu, indeks dolar (DXY) menguat +0,43% ke level 109,65 dan yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik +7 bps ke level 4,76%. Menurunnya ekspektasi pemangkasan suku bunga AS menekan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebesar -0,56% ke level 16.275 pada Senin (13/1). Sementara itu, IHSG turun -1,02% ke level 7.017 dan yield obligasi pemerintah tenor 10 tahun naik +10 bps ke level 7,28%, tertinggi sejak November 2022. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia, Edi Susianto, mengatakan kepada Bloomberg bahwa pihaknya tetap terus menjaga stabilitas mata uang melalui intervensi di pasar obligasi, spot, dan domestic non–deliverable forward. |
Key Takeaway Momen ini dapat dimanfaatkan oleh investor untuk mengunci yield obligasi yang lebih tinggi, seperti PBS032 (jatuh tempo dalam 1,5 tahun) yang menawarkan yield 6,8% per tahun. Investor juga dapat mempertimbangkan untuk membeli saham–saham berkualitas yang sedang terkoreksi, seperti Bank Mandiri ($BMRI) dan Bank Central Asia ($BBCA). Sementara itu, prospek pemangkasan suku bunga AS yang lebih sedikit berpotensi mempersempit ruang bagi Bank Indonesia untuk memangkas suku bunga lebih banyak. Berdasarkan konsensus Bloomberg, Bank Indonesia diperkirakan akan menahan suku bunga di level 6% dalam Rapat Dewan Gubernur pada Rabu (15/1), meski konsensus masih mengekspektasikan pemangkasan suku bunga BI Rate sebanyak 75 bps hingga akhir 2025. *Artikel ini telah rilis lebih dulu dalam Stockbit Commentary pada Senin (13/1) pagi. |
|
|
πΆ Arsari Group Jadi Investor WIFI
|
- $WIFI: Entitas Arsari Group, PT Arsari Sentra Data, mengumumkan pembelian 45% saham di perusahaan pengendali Solusi Sinergi Digital, PT Investasi Sukses Bersama, dari Tinawati dengan nilai transaksi yang tidak disebutkan. Setelah transaksi ini, PT Arsari Sentra Data memiliki 22,55% saham WIFI secara tidak langsung. Dalam transaksi berbeda, Arwin Rasyid dan Fadel Muhammad masing–masing mengumumkan pembelian 27,22% saham di perusahaan pemegang saham WIFI, PT Media Wiguna Nusantara, dari PT Sinergi Investasi Digital dengan nilai transaksi yang tidak disebutkan. Setelah transaksi ini, Arwin Rasyid dan Fadel Muhammad masing–masing memiliki 7,5% saham WIFI secara tidak langsung.
- $PTRO: Petrosea mengatakan dalam klarifikasi kepada BEI bahwa perseroan tidak mengetahui informasi terkait apakah Prajogo Pangestu bertindak sebagai anchor buyer dalam IPO Raharja Energi Cepu ($RATU). Selain itu, PTRO juga menyebut bahwa perseroan belum memiliki rencana untuk memperluas portfolio proyeknya dengan berpartisipasi dalam pengelolaan blok migas yang dimiliki RATU.
- $BRMS: Direktur Bumi Resources Minerals, Herwin Wahyu Hidayat, membeli ~2,3 juta saham BRMS dengan harga rata–rata 430 rupiah per lembar pada 8 Januari 2025. Total nilai transaksi mencapai ~1 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Herwin Wahyu Hidayat di BRMS naik dari sebelumnya tidak ada menjadi 0,0016%.
- $INDY: Indika Energy melalui anak usahanya, PT Masmindo Dwi Area, mengumumkan Macmahon Holdings Limited (ASX: MAH) sebagai kontraktor jasa pertambangan untuk proyek emas Awak Mas di Sulawesi Selatan, dengan nilai kontrak sebesar 463 juta dolar Australia untuk jangka waktu 7 tahun. Kontrak tersebut akan dimulai pada pertengahan 2025, dengan opsi perpanjangan selama 5 tahun.
- $PGAS: Perusahaan Gas Negara mengumumkan tambahan pasokan gas sebesar 4.651 BBtu dari Blok Jabung milik PetroChina International Jabung Ltd., dengan periode perjanjian jual beli gas berlaku selama 1 Januari 2025–31 Desember 2026. Tambahan pasokan gas tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan industri dan kelistrikan sesuai alokasi yang ditetapkan oleh pemerintah. Dalam transaksi terpisah, PGAS juga mengumumkan kerja sama dengan BUMD Papua Barat untuk memanfaatkan alokasi LNG milik PT Padoma Lirik Energy. Volume LNG yang akan dimanfaatkan sebesar ±20 MMSCFD atau setara 2 kargo per tahun.
- $AKRA: Pengendali AKR Corporindo, PT Arthakencana Rayatama, membeli 1,5 juta saham AKRA dengan harga rata–rata 1.065,4 rupiah per lembar pada 7–9 Januari 2025. Total nilai transaksi mencapai ~1,6 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Arthakencana Rayatama di AKRA naik dari 63,611% menjadi 63,619%. Dalam transaksi terpisah, Direktur AKRA, Nery Polim, juga membeli 630.000 saham AKRA dengan harga rata–rata 1.045 rupiah per lembar pada 7 Januari 2025. Total nilai transaksi mencapai ~658 juta rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Nery Polim di AKRA naik dari 0,005% menjadi 0,008%.
$HRTA: Hartadinata Abadi mengumumkan kerja sama strategis dengan PT Pegadaian, yang ditujukan untuk mendukung pengembangan ekosistem emas di Indonesia dan meningkatkan literasi masyarakat terhadap investasi emas. Melalui kerja sama ini, produk Emasku dari HRTA akan memenuhi kebutuhan bullion bagi PT Pegadaian, sekaligus mendukung pertumbuhan pembelian bullion di Indonesia.
- $EXCL: Katadata melaporkan bahwa Axiata Group Berhad dan Sinar Mas telah mengumumkan daftar usulan dewan direksi untuk XLSmart Telecom Sejahtera, entitas hasil merger antara XL Axiata dan Smartfren Telecom ($FREN). Dalam daftar tersebut, Rajeev Sethi diusulkan menjabat sebagai direktur utama EXCL. Sethi sendiri saat ini menjabat sebagai CEO di Robi Axiata, anak usaha Axiata di Bangladesh. Sementara itu, Direktur Keuangan FREN, Antony Susilo, mengkonfirmasi kepada Kontan bahwa dirinya akan menjabat sebagai direktur keuangan di EXCL. Antony menyebut susunan direksi terbaru ini akan diajukan dapat RUPS pada Maret atau April 2025.
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini π₯ |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini π€ |
|
|
Performa Sektor Hari Ini π |
|
|
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... | - Harga minyak Brent untuk kontrak Maret 2025 naik +1,78% ke level 81,2 dolar AS per barel pada Senin (13/1), menyusul pengumuman sanksi baru dari pemerintah AS kepada sektor energi Rusia pada akhir pekan lalu. Pemerintah AS mengatakan bahwa sanksi baru yang lebih luas ini akan membatasi pendapatan Rusia dari sumber daya energi dan menurunkan kemampuan negara tersebut untuk mendanai perang melawan Ukraina. Sanksi baru tersebut menyasar kepada lebih dari 200 entitas dan individu yang terlibat dalam sektor energi Rusia – termasuk perusahaan minyak Gazprom Neft (ME: SIBN) dan Surgutneftegas – serta lebih dari 180 kapal tanker minyak. Pemerintah Inggris juga mengumumkan sanksi kepada Gazprom Neft dan Surgutneftegas.
- Plt Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengatakan pada Jumat (10/1) bahwa pemerintah sedang mengkaji peluang untuk membeli minyak dari Rusia. Langkah ini akan dikonsolidasikan dengan mitra terkait seiring keanggotaan penuh Indonesia di BRICS. Dari segi bisnis, Ketua Komite Investasi Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Nasional, Moshe Rizal, menilai bahwa impor minyak dari Rusia dapat menghemat anggaran negara miliaran dolar per tahun dengan memanfaatkan harga diskon yang ditawarkan Rusia. Dari sisi geopolitik, Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi Pertambangan, Bisman Bakhtiar, menyebut bahwa impor minyak dari Rusia dapat memengaruhi hubungan diplomatik Indonesia dengan negara–negara Barat, terutama AS.
- Direktur di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Nirwala Dwi Heryanto, mengatakan pada Jumat (10/1) bahwa pemerintah berencana menerapkan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) pada 2H25 jika prosesnya berjalan lancar. Sebelum diterapkan, pemerintah akan menyusun terlebih dahulu peraturan teknisnya melalui Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri Keuangan, yang mengatur ambang batas, jenis MBDK, hingga besaran tarif cukai yang akan dikenakan. Sebelumnya, pada September 2024, DPR mengusulkan tarif cukai MBDK minimum sebesar 2,5% pada 2025 dan akan secara bertahap ditingkatkan hingga mencapai 20%.
- China mencatatkan pertumbuhan nilai impor sebesar +1% YoY ke level 230,79 miliar pada Desember 2024 (vs. Nov 2024: -3,9% YoY), melampaui ekspektasi konsensus yang memperkirakan penurunan -1,5% YoY dan menandai level tertinggi dalam 27 bulan terakhir. Hasil ini juga menandai peningkatan nilai impor yang pertama sejak September 2024 dan pertumbuhan terkuat sejak Juli 2024, didorong oleh membaiknya permintaan pada akhir tahun dan prospek pembatasan impor chip dari AS. Secara kumulatif selama 2024, nilai impor China naik +1,1% YoY menjadi 2,59 triliun dolar AS.
- Plt Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia, Gita Mahyarani, mengatakan pada Jumat (10/1) bahwa produksi batu bara nasional pada 2025 diperkirakan akan naik seiring peningkatan permintaan di dalam negeri dan bergabungnya Indonesia ke dalam BRICS. Gita menyebut bahwa masuknya Indonesia ke BRICS akan memperkuat ekspor batu bara Indonesia ke China dan India, di mana keduanya merupakan importir batu bara termal terbesar dari Indonesia sekaligus anggota BRICS. Selama 2024 sendiri Indonesia memproduksi 831 juta ton (+7,8 YoY) batu bara dengan penjualan sebanyak 811,54 juta ton (+8% YoY), masing–masing lebih tinggi +17% dan +8% dari target 2024 yang dipatok pemerintah. Direktur di Kementerian ESDM, Julian Ambassadur Shiddiq, mengatakan bahwa pemerintah menargetkan produksi batu bara sebanyak 740 juta ton pada 2025, tetapi dia tidak merinci target penjualan.
- Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Reza, mengatakan pada Jumat (10/1) bahwa pemerintah akan mengganti program subsidi pembelian motor listrik sebesar 7 juta rupiah per unit menjadi insentif PPN ditanggung pemerintah (PPN DTP). Meski demikian, Faisol tidak merinci kapan insentif tersebut akan diberikan karena pemerintah masih membahas mekanismenya.
- Sekretaris Perusahaan PT PP ($PTPP), Joko Raharjo, mengatakan bahwa pihaknya akan mengalokasikan lahan seluas 26 hektare di Jabodetabek, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Pekanbaru untuk mendukung program kerja sama pembangunan 1 juta rumah antara Indonesia dan Qatar.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
π― Year of opportunity, Volatility, Cautious but Long Bullish Ahead?
|
|
|
| "2025 bukan hanya tahun penuh tantangan, tapi juga peluang besar untuk masuk di harga terbaik, terutama bagi investasi jangka panjang." - Andre818 2025 bisa menjadi tahun penuh peluang bagi para investor, meski dibayangi dinamika ekonomi global yang menantang. Salah satu yang dibahas adalah bagaimana inflasi di AS, penguatan dolar, dan kenaikan tingkat pengangguran dapat memengaruhi pasar global, termasuk potensi besar rotasi dana dari pasar AS ke Emerging Market. Apa yang menyebabkan euforia pasar AS menjadi overvalued, dan bagaimana investor bisa memanfaatkan valuasi murah di pasar negara berkembang? Temukan jawaban dan insight selengkapnya pada tulisan Andre818 berikut ini! |
|
|
Sekilas tentang Andre818
Andre818 atau Andre Lukito adalah seorang entrepreneur & investor yang lama berkecimpung di pasar modal. Beliau aktif dalam memberikan edukasi investasi melalui komunitas Investor Academy Indonesia dan juga Stockbit Stream. Baca tulisan Andre818 lainnya di sini!
| |
|
| Unboxing | | |
| Baca Stockbit Snips | | |
| Berikan Opini Kamu | | |
|
|
Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips. Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails? Unsubscribe here
|
|
| |
0 komentar:
Posting Komentar