π² RI Incar Tarif 0% untuk Ekspor Unggulan ke AS
Photo by: Stockbit Snips
Daily Market Performance π
| 7.398 +1,18% | -Rp180 miliar | 16.323 +0,16% | 3.374 +0,46% |
| 68,1 -0,38% | 110,8 -1,20% | 4.211 -2,27% | 15.218 +0,81% |
π Stockbitor!
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengatakan bahwa pemerintah sedang mengupayakan tarif 0% untuk sejumlah komoditas ekspor unggulan ke AS, seperti CPO, kopi, kakao, hingga nikel. Susiwijono mengatakan bahwa komoditas yang diajukan mendapatkan tarif 0% kemungkinan masih akan berubah karena belum ada daftar final.
Sebagai gantinya, Susiwijono menyebut bahwa produk teknologi AS akan dibebaskan dari aturan tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Susiwijono menambahkan, semua barang AS yang diimpor ke Indonesia tidak akan dikenakan tarif apa pun, kecuali minuman beralkohol dan daging babi. Beberapa barang AS juga akan dibebaskan dari aturan kuota impor.
Susiwijono optimis bahwa negosiasi tarif dapat tercapai, khususnya untuk komoditas yang sangat dibutuhkan oleh AS. Indonesia merupakan pemasok CPO utama bagi AS, dengan sumbangan sebesar 85% terhadap total impor CPO AS pada 2024. Sementara itu, AS merupakan negara tujuan ekspor CPO terbesar ke–4 bagi Indonesia, dengan kontribusi sebesar ~7% dari total volume ekspor CPO Indonesia pada 2023.
Sebelumnya, penasihat Presiden Prabowo Subianto sekaligus anggota Dewan Ekonomi Nasional, Mari Elka Pangestu, mengatakan kepada Bloomberg pada pekan lalu bahwa setelah mengamankan tarif sebesar 19%, Indonesia masih akan terus bernegosiasi dengan AS terkait tarif sektoral, pembelian pesawat Boeing, dan mineral penting. Pangestu juga menjelaskan bahwa Indonesia akan memberi akses yang lebih luas untuk impor dari AS yang tidak bersaing langsung dengan produk Indonesia, seperti gandum dan kapas.
Key Takeaway
Keberhasilan menurunkan tarif untuk sejumlah komoditas di atas berpotensi memberikan dampak positif bagi ekspor Indonesia, tetapi dengan tingkat yang tidak begitu signifikan, menurut kami. Hal ini mengingat permintaan untuk 2 komoditas andalan Indonesia — yakni CPO dan nikel — didominasi oleh China (dan juga India untuk CPO).
Kami menilai bahwa investor masih akan terlebih dahulu — setidaknya dalam waktu dekat — fokus pada perkembangan perekonomian dalam negeri, terutama upaya pemerintah untuk mendorong pemulihan daya beli. Beberapa data indikator ekonomi belakangan ini — seperti pertumbuhan kredit, penjualan mobil, dan penjualan semen — menunjukkan kondisi perekonomian dalam negeri masih menantang.
π° Prajogo Pangestu Borong 3 Juta Saham BREN Rp23,8 M
- $BREN: Pengendali Barito Renewables Energy, Prajogo Pangestu, membeli 3 juta saham BREN dengan harga rata–rata 7.944 rupiah per lembar pada 21 Juli 2025. Total nilai transaksi mencapai ~23,8 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan langsung Prajogo Pangestu di BREN naik dari 0,10125% menjadi 0,10349%.
- $GIAA: Garuda Indonesia mengumumkan akan menyampaikan laporan keuangan 2Q25 setelah diaudit oleh akuntan publik, seiring rencana restrukturisasi perseroan melalui shareholder loan dan penambahan modal dari Danantara. GIAA mengatakan bahwa anak usaha perseroan, PT Citilink Indonesia, akan bertindak sebagai obligor atas shareholder loan tersebut. Selain itu, GIAA mengumumkan bahwa pinjaman tersebut akan dikonversi menjadi saham oleh Danantara, dan kemudian diikuti oleh penambahan setoran modal kepada perseroan. GIAA juga menyebut bahwa perseroan berencana melakukan valuasi dari kantor jasa penilai publik untuk menentukan nilai wajar saham yang akan dikeluarkan dalam proses penambahan modal. Sebelumnya, Danantara pada Juni 2025 mengumumkan akan memberikan shareholder loan senilai 405 juta dolar AS atau 6,65 triliun rupiah kepada GIAA, di mana pinjaman tersebut merupakan bagian dari dukungan pembiayaan yang dirancang mencapai 1 miliar dolar AS.
- $ACES: Aspirasi Hidup Indonesia mencatatkan same store sales growth (SSSG) sebesar -4,8% YoY pada Juni 2025 (vs. Mei 2025: -4,6% YoY, Juni 2024: +8,7% YoY). Hasil ini membuat SSSG selama 1H25 terkontraksi -2,9% YoY (vs. 1H24: +10,7% YoY), di bawah target 2025 yang mengincar lebih dari +1% YoY. Selama 1H25, SSSG mengalami perlambatan di seluruh wilayah, dengan wilayah Luar Jawa -0,9% YoY, Jawa di luar Jakarta -3,8% YoY, dan Jakarta -4,5% YoY.
- $MTEL: Dayamitra Telekomunikasi berencana melakukan buyback hingga 4,12% saham dengan alokasi dana hingga 1 triliun rupiah. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 26 Agustus 2025, dengan periode pelaksanaan diperkirakan berlangsung sejak mendapatkan persetujuan pemegang saham hingga 12 bulan.
- $SSIA: VP of Investor Relations & Sustainability Surya Semesta Internusa, Erlin Budiman, mengatakan kepada Kontan bahwa SSIA mencatatkan penjualan lahan sebesar 13,1 hektare selama 1H25 (vs 1Q25: 7,6 hektare), atau setara ~10% dari target 2025 di level 137 hektare. Nilai penjualan lahan tersebut tidak disebutkan. Erlin juga mengatakan bahwa anak usaha perseroan, Nusa Raya Cipta ($NRCA), mencatatkan nilai kontrak baru sebesar 1,42 triliun rupiah selama 1H25, setara ~38% dari target 2025 di level 3,75 triliun rupiah.
- $ADHI: Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Rozi Sparta, mengatakan kepada Kontan bahwa pihaknya mencatatkan nilai kontrak baru sebesar 3,5 triliun rupiah selama 1H25 (-66% YoY), setara 12,5–14% dari target 2025 di level 25–28 triliun rupiah. Berdasarkan sumbernya, kontrak baru ADHI selama 1H25 berasal dari BUMN/BUMD (33%), pemerintah (24%), swasta (20%), loan (15%) dan sisanya dari internal perusahaan.
- $INET: Pengendali Sinergi Inti Andalan Prima, PT Abadi Kreasi Unggul Nusantara, membeli ~19,8 juta saham INET dengan harga rata–rata ~253 rupiah per lembar pada 17 Juli 2025. Total nilai transaksi mencapai ~5 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Abadi Kreasi Unggul Nusantara di INET naik dari 64,35% menjadi 64,59%.
Top Gainer π₯
| +14,78% | +14,44% | +10,42% | +9,84% |
Top Loser π€
| -4,08% | -3,86% | -3,62% | -2,72% |
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…
- Presiden Prabowo Subianto meresmikan program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih pada Senin (21/7). Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, menyebut bahwa saat ini sudah ada sekitar 80.500 Kopdes Merah Putih yang telah berdiri, dengan 103 koperasi di antaranya akan menjadi percontohan. Pembiayaan awal Kopdes Merah Putih akan disalurkan melalui KUR khusus dari bank himpunan milik negara (Himbara) dengan plafon hingga 3 miliar rupiah per koperasi.
- Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengatakan pada Sabtu (19/7) bahwa pihaknya tidak berencana membatasi layanan dasar video call atau voice over internet protocol (VoIP). Pernyataan Meutya muncul setelah Direktur di Kementerian Komunikasi dan Digital, Denny Setiawan, menyebut bahwa pihaknya tengah mengkaji wacana tersebut untuk mendorong kontribusi layanan over–the–top terkait investasi kapasitas bandwidth.
- Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Jumat (18/7) menjatuhkan vonis penjara 4 tahun 6 bulan kepada Thomas Lembong dalam kasus dugaan korupsi impor gula di Kementerian Perdagangan pada periode 2015–2016, meski hakim menyatakan bahwa Lembong tidak menikmati hasil tindak pidana korupsi yang dilakukan. Lembong didakwa merugikan keuangan negara sebesar 578,1 miliar rupiah, antara lain karena menerbitkan surat persetujuan impor gula kristal mentah kepada 10 perusahaan tanpa didasarkan rapat koordinasi antar–kementerian serta tanpa disertai rekomendasi dari Kementerian Perindustrian. Lembong sendiri merupakan mantan menteri perdagangan pada periode 2015–2016 di masa kepresidenan Joko Widodo serta manajer kampanye calon presiden Anies Baswedan pada pemilu 2024.
- Perdana Menteri China, Li Qiang, pada Senin (21/7) mengumumkan dimulainya pembangunan bendungan pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia di tepi timur Dataran Tinggi Tibet. Proyek bernilai 170 miliar dolar AS tersebut akan memiliki 5 stasiun pembangkit listrik tenaga air dengan total kapasitas listrik sebesar 300 miliar kWh per tahun, setara dengan jumlah listrik yang dikonsumsi Inggris selama 2024.
- Bisnis melaporkan bahwa Vale Indonesia ($INCO) akan menjadwalkan ulang agenda perubahan pengurus perseroan, termasuk penunjukkan direktur utama baru. Hal ini menyusul batalnya penetapan RUPSLB pada 18 Juli 2025 karena tidak memenuhi kuorum kehadiran. Saat ini, posisi direktur utama INCO masih dijabat secara interim oleh Bernardus Irmanto, yang menggantikan posisi Febriany Eddy yang undur diri setelah ditunjuk sebagai Managing Director di PT Danantara Asset Management.
- Perusahaan Gas Negara ($PGAS) mengumumkan akan melaksanakan RUPSLB pada 27 Agustus 2025, dengan agenda perubahan pengurus perseroan. Sebelumnya, PGAS mengumumkan pada awal Juli 2025 bahwa masa jabatan anggota direksi, Harry Budi Sidharta, telah berakhir seiring pengangkatannya sebagai anggota direksi di PT Pertamina International Shipping.
- Bukit Uluwatu Villa ($BUVA) berencana menggelar rights issue hingga 4,8 miliar saham baru, dengan efek dilusi maksimum 18,9%. Harga pelaksanaan dan rasio belum diumumkan, sementara perolehan dana ditujukan untuk pengembangan usaha, belanja modal, dan/atau pelunasan kewajiban perseroan. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 22 Juli 2025. Sebelumnya, BUVA sempat mengumumkan rencana rights issue hingga 3,6 miliar saham baru yang dijadwalkan pada RUPSLB pada 24 Maret 2025, tetapi rencana tersebut dibatalkan karena perseroan masih memerlukan waktu untuk mengkaji ulang dan menyelesaikan diskusi dengan pihak–pihak terkait.
π Tips Bedah Emiten Untuk Pemula
"Ingat, beli saham itu bukan beli kertas yang naik turun. Kamu sedang beli bagian kepemilikan dari suatu bisnis." – Stockbiz8
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
Banyak investor pemula terjebak membeli saham hanya karena rekomendasi orang lain, tanpa memahami bisnis di baliknya. Untuk memilih saham yang tepat, penting mengenali model bisnis perusahaan, memeriksa kinerja keuangan dasar seperti pendapatan, laba, dan rasio utang, menilai valuasi melalui PER, PBV, dan ROE, hingga melihat kredibilitas manajemen serta prospek industrinya. Memahami dividen, membandingkan dengan emiten sejenis, dan menghindari jebakan saham murah juga menjadi langkah penting. Bagi yang ingin belajar menganalisis saham dengan cara praktis dan efektif, temukan jawabannya di tulisan Stockbiz8 berikut ini!
Sekilas tentang Stockbiz8
Stockbiz8 merupakan Stockbitor yang aktif membagikan tulisan seputar ulasan fundamental, psikologi hingga edukasi mengenai analisis fundamental dan teknikal di Stockbit Stream sehari-harinya. Baca tulisan-tulisan lainnya dari Stockbiz8 di sini!
Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.
Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails?
Unsubscribe here
0 komentar:
Posting Komentar