👷 Data Tenaga Kerja AS Lemah, Ekspektasi Rate Cut Menguat
Photo by: Stockbit Snips
Daily Market Performance 🚀
7.465 -0,97% | -Rp1,02 triliun | 16.390 -0,62% | 3.386 +0,36% |
68,9 -1,15% | 118,3 -0,46% | 4.177 -1,58% | 14.987 +0,34% |
👋 Stockbitor!
Biro Statistik Tenaga Kerja AS mencatat bahwa non–farm payroll di AS naik 73 ribu pada Juli 2025, jauh di bawah ekspektasi konsensus di level 110 ribu. Biro tersebut juga merevisi secara signifikan data pertumbuhan non–farm payroll untuk Juni 2025 dari 147 ribu menjadi hanya 14 ribu, serta data Mei 2025 dari 144 ribu menjadi 19 ribu. Kedua revisi data tersebut mengindikasikan bahwa pasar tenaga kerja mungkin melemah lebih cepat dari yang diekspektasikan sebelumnya.
Selain data non–farm payroll, Biro Statistik Tenaga Kerja AS juga mencatat bahwa tingkat pengangguran di AS naik tipis menjadi 4,2% pada Juli 2025 (vs. Juni 2025: 4,1%), sesuai ekspektasi konsensus. Tingkat partisipasi angkatan kerja di AS turun -0,1 percentage point menjadi 62,2% — menandai level terendah sejak November 2022 — sementara rasio lapangan kerja terhadap populasi juga turun -0,1 percentage point menjadi 59,6%, level terlemah sejak Desember 2021.
Merespons rilis data tenaga kerja tersebut, ekspektasi market atas pemangkasan suku bunga AS pun menguat. Berdasarkan analisis dari CME FedWatch Tool, probabilitas The Fed untuk memangkas suku bunga sebanyak 25 bps pada pertemuan September 2025 meningkat menjadi 86% per hari ini, Senin (4/8), dibandingkan 63% pada pekan lalu. Sementara itu, probabilitas pemangkasan suku bunga sebesar ≥50 bps hingga akhir 2025 meningkat dari 64% menjadi 91% per hari ini.
Selain itu, Presiden Donald Trump memecat Komisioner di Biro Statistik Tenaga Kerja AS, Erika McEntarfer, menyusul pengumuman data tenaga kerja AS tersebut pada Jumat (1/8). Trump menuduh McEntarfer telah memanipulasi data, sementara Reuters melaporkan bahwa tidak ada bukti yang mendukung klaim Trump tersebut.
Seorang pejabat pemerintahan Trump mengatakan kepada Reuters bahwa pemerintahan Trump tidak puas dengan data ekonomi yang tidak akurat — khususnya terkait revisi signifikan pada data non–farm payroll bulan Juni dan Mei 2025 — serta tren menurunnya tingkat respons dari responden dalam survei yang dibuat Biro Statistik Tenaga Kerja AS sejak era pandemi.
Di samping isu data ketenagakerjaan, kabar mengejutkan datang dari Gubernur The Fed, Adriana Kugler, yang memutuskan untuk mengundurkan diri pada Jumat (1/8). Keputusan Kugler tersebut membuka peluang bagi Trump untuk menempatkan lebih awal calon pengganti Ketua Fed, Jerome Powell, di jajaran dewan gubernur bank sentral tersebut. Sebelumnya, Trump dirumorkan akan memilih dan mengumumkan pengganti Powell pada September atau Oktober 2025, yang ditujukan untuk melemahkan posisi Powell seiring perbedaan pandangan mengenai arah suku bunga AS.
Key Takeaway
Secara makro–ekonomi, dengan telah berlalunya isu mengenai perang dagang dan kesepakatan yang dicapai pasca–negosiasi, kami menilai perhatian investor akan kembali tertuju kepada perkembangan ekspektasi pemangkasan suku bunga. Dari dalam negeri, para pelaku pasar akan berfokus kepada belanja pemerintah pada 2H25. Investor juga perlu memantau pidato kepresidenan pada pekan depan, yang dapat meng–highlight program–program prioritas untuk 2026. Adapun data pertumbuhan ekonomi 2Q25 dijadwalkan rilis pada Selasa (5/8).
💼 BMRI Ubah Jajaran Direksi
- $BMRI: Pemegang saham Bank Mandiri pada Senin (4/8) menyetujui perubahan jajaran direksi perseroan. Riduan — yang sebelumnya menjabat sebagai wakil direktur utama — diangkat menjadi direktur utama yang baru, menggantikan Darmawan Junaidi yang telah menjabat sejak 2020. Sementara itu, posisi wakil direktur utama perseroan yang baru akan diisi oleh Henry Panjaitan, yang sebelumnya menjabat sebagai direktur bisnis penjaminan di PT Jaminan Kredit Indonesia.
- $ANTM: Aneka Tambang mengumumkan telah menandatangani fasilitas kredit hingga 500 juta dolar AS dari DBS Bank Ltd., MUFG Bank, Ltd., Bank SMBC Indonesia ($BTPN), Sumitomo Mitsui Banking Corporation, dan United Overseas Bank Limited. Fasilitas ini ditujukan untuk mendanai keperluan umum perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada belanja modal, akuisisi, hingga kebutuhan modal kerja.
- $SIDO: Kontan melaporkan bahwa Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul merevisi target pertumbuhan pendapatan dan laba bersih menjadi lebih dari +5% YoY hingga akhir 2025, lebih rendah dibandingkan target awal dari manajemen yang mengincar pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sebesar +10% YoY.
- $DAAZ: Direktur Daaz Bara Lestari, Erlyn Sulistio, mengatakan bahwa pihaknya telah menandatangani kontrak pembelian 10 unit kapal senilai ~32,6 juta dolar AS atau 530,7 miliar rupiah, yang ditujukan untuk mendukung operasional anak usaha di sektor perdagangan dan angkutan laut. Kapal–kapal yang dibeli tersebut terdiri dari 3 set kapal tunda dan tongkang berkapasitas 10.500 MT, 2 unit oil tanker berkapasitas 6.200 MT, dan 2 unit oil barge berkapasitas 4.900 MT.
Top Gainer 🔥
+23,50% | +18,40% | +14,29% | +9,49% |
Top Loser 🤕
-14,75% | -7,16% | -5,47% | -4,86% |
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…
- Konsensus ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2Q25 hanya akan tumbuh +4,8% YoY (vs. 2Q25: 4,87%), menandai pertumbuhan terendah dalam 4 tahun terakhir. Secara kuartalan, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi akan tumbuh +3,7% QoQ (vs. 1Q25: -0,98% QoQ).
- OPEC+ pada Minggu (3/8) sepakat untuk meningkatkan produksi minyak sebanyak 547 ribu barrel per hari pada September 2025, melanjutkan rangkaikan peningkatan produksi sejak April 2025 untuk mendapatkan kembali pangsa pasar. OPEC+ menyebut bahwa langkah ini diambil seiring ekonomi yang sehat dan stok yang rendah. Langkah terbaru dari OPEC+ tersebut akan melengkapi pemulihan produksi dari pemangkasan sukarela sebesar 2,2 juta barrel per hari yang dilakukan oleh 8 anggotanya pada 2023. Di samping pemulihan produksi tersebut, Uni Emirat Arab mendapatkan penambahan kuota secara bertahap. OPEC+ sendiri masih memiliki layer pemangkasan produksi sukarela yang lain sekitar ~1,66 juta barrel dan pemangkasan produksi sebanyak 2 juta barrel per hari, yang masing–masing dijadwalkan berlangsung hingga akhir 2026. OPEC+ akan kembali menggelar pertemuan pada 7 September 2025.
- BPS mencatat bahwa nilai ekspor batu bara Indonesia selama 1H25 mencapai ~12 miliar dolar AS (-21,1% YoY), dengan volume ekspor turun ke level ~184,2 juta ton (-6,33% YoY) dan harga rata–rata turun ke level ~65 dolar AS per ton (-15,9% YoY).
- Stok minyak sawit di Malaysia diperkirakan melonjak ke level 2,23 juta ton pada Juli 2025, menurut survei dari Bloomberg. Angka tersebut menandai level tertinggi sejak Desember 2023, serta mengimplikasikan kenaikan sebesar +9,9% MoM dan +27,4% YoY dibandingkan data resmi dari Malaysian Palm Oil Board pada Juni 2025 dan Juli 2024. Data resmi dari Malaysian Palm Oil Board sendiri baru akan rilis pada 11 Agustus 2025. Head of Research di Sunvin Group, Anilkumar Bagani, mengatakan kepada Bloomberg bahwa stok minyak sawit Malaysia diperkirakan meningkat pada Juli 2025 seiring lonjakan produksi dan penurunan konsumsi pada bulan tersebut. Bagani menambahkan bahwa jumlah stok minyak sawit Malaysia di atas level 2 juta ton selama musim puncak produksi kemungkinan tidak akan terlalu membebani harga, mengingat pasokan minyak sawit dari Indonesia akan terbatas akibat mandatori biodiesel B40.
🧠 6 Prinsip Bertahan di Era Baru
"Jangan pergi terlalu jauh dan bersikaplah realistis" – parahitairawan
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
Dalam dunia investasi yang terus berubah, penting bagi investor untuk menyesuaikan strategi dengan kondisi terkini. Dalam tulisannya, parahitairawan menyoroti enam prinsip dasar yang meliputi memilih sektor yang masih memiliki potensi pertumbuhan, pentingnya manajemen yang adaptif, menilai secara rasional potensi masa depan, hingga tetap berpijak pada realitas. Sebuah pengingat yang relevan di tengah dinamika pasar saat ini. Jika kamu ingin menggali lebih dalam tentang cara berpikir jernih dalam berinvestasi, baca tulisan lengkapnya di sini!
Sekilas tentang parahitairawan
parahitairawan adalah seorang investor dan juga edukator seputar investasi saham. Beliau telah berkecimpung di pasar modal selama hampir 18 tahun. Selain kerap membagikan edukasi lewat Stockbit Stream, parahitairawan juga aktif menulis buku. Salah satu karya beliau yang paling terkenal adalah "Street Investing, Pendekatan Gaya Jalanan dalam Melakukan Analisis Fundamental Saham." Tulisan-tulisan parahitairawan selengkapnya juga bisa kamu baca langsung di sini!
Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.
Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails?
Unsubscribe here
0 komentar:
Posting Komentar