Senin, 11 Agustus 2025

📉 GIIAS Lesu, Penjualan Mobil Juli 2025 Lemah

IHSG naik +0,96%, Pengendali Borong Saham WIFI Senilai Rp86,7 M. Kompilasi berita untuk hari ini.
open

 

   

📉 GIIAS Lesu, Penjualan Mobil Juli 2025 Lemah

Photo by: Stockbit Snips

Daily Market Performance 🚀

IHSG Foreign Flow  Kurs USD/IDR Gold
7.606 +0,96% +Rp850 miliar 16.274 -0,10% 3,386 -2,22%


Oil Coal CPO Nickel
66,49 -0,15% 115,5 -0,43% 4.378 +2,89% 15.156 +0,25%


👋 Stockbitor!

Gaikindo mencatat bahwa penjualan wholesales mobil pada Juli 2025 hanya mencapai 60.552 unit. Meski meningkat +5% MoM, angka tersebut masih turun -18% YoY, tidak berbeda jauh dengan penurunan tahunan dalam 2 bulan terakhir (Mei 2025: -15% YoY, Juni 2025: -23% YoY). Sebagai konteks, penjualan wholesales pada Juli 2025 bersinggungan dengan pameran GIIAS 2025 yang diselenggarakan pada 24 Juli–3 Agustus 2025 (GIIAS 2024: 18–24 Juli 2024).

Hasil tersebut membuat wholesales selama 7M25 mencapai 435.390 unit (-10% YoY), hanya setara 48–58% target 2025 dari Gaikindo di kisaran 750.000–900.000 unit (vs. 7M24: 56% realisasi 2024). 

Peningkatan penjualan industri secara bulanan umumnya didorong oleh merek–merek Jepang, meski secara tahunan angka penjualannya masih menurun. Di antara merek Jepang, hanya Suzuki (+11% YoY, +22% MoM) yang mencatatkan pertumbuhan penjualan positif secara tahunan pada Juli 2025, didorong penjualan Fronx

Bagi Astra International ($ASII), penjualan Toyota tercatat sebesar 18.905 unit (-30% YoY, +6% MoM), sedangkan Daihatsu sebesar 10.451 unit (-25% YoY, +12% MoM). Secara gabungan, kedua merek utama ASII tersebut membukukan penurunan secara tahunan (-28% YoY, +8% MoM) dan lebih buruk dibandingkan realisasi industri (-18% YoY, +5% MoM).

Sementara itu, kami menyoroti penjualan merek Chinaseperti Chery dan BYD+Denzayang menunjukkan pelemahan momentum dengan penurunan penjualan secara bulanan, meski masih bertumbuh secara tahunan. Di antara merek China, hanya Wuling yang mengalami peningkatan penjualan secara bulanan pada Juli 2025, meski lebih disebabkan oleh low–base effect.

Key Takeaway

Kami menilai bahwa perang harga — yang tercermin dari peluncuran BYD Atto 1 dengan harga ~200 juta rupiah — membuat konsumen menjadi wait and see, sehingga berpotensi berdampak pada penjualan mobil, terutama pada segmen mobil listrik yang didominasi merek–merek China. Pada earnings call 2Q25, manajemen ASII mengatakan bahwa intensifnya kompetisi seiring perang harga merek–merek China berpotensi memberikan tekanan pada margin ASII, khususnya di wilayah Jabodetabek yang paling merasakan kompetisi tersebut. Namun, dengan sudah rendahnya ekspektasi market terhadap penjualan otomotif, kami menilai kinerja saham ASII juga dapat terpengaruh oleh perkembangan strategic review yang sedang ditempuh oleh perseroan. 

🛜 Pengendali Borong Saham WIFI Senilai Rp86,7 M

  1. $WIFI: Pengendali Solusi Sinergi Digital, PT Investasi Sukses Bersama, membeli ~30,1 juta saham WIFI dengan harga rata–rata 2.880 rupiah per lembar pada 8 Agustus 2025. Total nilai transaksi mencapai ~86,7 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, porsi kepemilikan langsung PT Investasi Sukses Bersama di WIFI naik dari 53,65% menjadi 54,22%.
  2. $KRYA: Bangun Karya Perkasa Jaya berencana melakukan penyertaan modal di PT Green City Traffic senilai ~10,4 miliar rupiah, sehingga kepemilikan KRYA di perusahaan tersebut mencapai 51%. PT Green City Traffic sendiri merupakan perusahaan motor listrik dengan merek ECGO. KRYA menyebut bahwa dalam 7 tahun terakhir, ECGO telah menjual lebih dari 10.000 motor listrik di Indonesia. KRYA menjelaskan bahwa setelah transaksi ini rampung, perseroan akan resmi memasuki bisnis kendaraan listrik. Sebelumnya, KRYA bersama pengendali barunya menargetkan untuk mengganti sekitar 900.000 unit motor ojol yang ada di Indonesia dengan motor listrik dalam 5 tahun ke depan.
  3. $DATA: Pemegang saham Remala Abadi, Verah Wahyudi S. Wong, membeli ~1,1 juta saham DATA dengan harga rata–rata 1.790 rupiah per lembar pada 8 Agustus 2025. Total nilai transaksi mencapai ~2 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, porsi kepemilikan langsung Verah Wahyudi S. Wong di DATA naik dari 40% menjadi 40,08%.
  4. $PPRI: Pemegang saham Paperocks Indonesia, Budi Aditya Erna Mulyanto, membeli ~9,5 juta saham PPRI dengan harga rata–rata 218 rupiah per lembar pada 8 Agustus 2025. Total nilai transaksi mencapai ~2,1 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, porsi kepemilikan langsung Budi Aditya Erna Mulyanto naik dari 13,69% menjadi 14,57%.
  5. $BULL: Buana Lintas Lautan berencana menggelar private placement hingga ~1,4 miliar saham baru dengan efek dilusi hingga 9,09%. Harga pelaksanaan belum diumumkan, sementara perolehan dana akan digunakan untuk pengembangan usaha dalam bentuk pengembangan armada kapal dan/atau peningkatan modal kerja. BULL menjelaskan bahwa perseroan sudah memiliki 1 calon investor dalam aksi korporasi ini, yakni perusahaan non–afiliasi asal Hong Kong bernama Fortune Street Limited. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 15 September 2025.

Top Gainer 🔥

$BBYB $EMTK $INTP $BBTN
+11,63% +9,09% +8,57% +8,07%


Top Loser 🤕

$ANTM $AMMN $BRPT $PGEO
-4,85% -4,60% -4,47% -3,69%


 🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

 

  1. Bank Indonesia memperkirakan penjualan ritel pada Juli 2025 akan tumbuh +4,8% YoY, meski diproyeksikan akan terkontraksi -4% MoM seiring berakhirnya periode libur dan cuti bersama. Pada Juni 2025 sendiri, penjualan ritel tercatat +1,3% YoY dan -0,2% MoM (vs. Mei 2025: +1,9% YoY, -1,3% MoM), lebih rendah dibandingkan perkiraan Bank Indonesia yang mengekspektasikan pertumbuhan +2% YoY dan +0,5% MoM.
  2. Biro statistik nasional China mencatat bahwa indeks harga konsumen (IHK) di China flat secara tahunan pada Juli 2025 (vs. Juni 2025: inflasi 0,1% YoY), melampaui ekspektasi konsensus yang memperkirakan deflasi 0,1% YoY. Secara bulanan, inflasi mencapai 0,4% MoM (vs. Juni 2025: deflasi 0,1% MoM), melampaui ekspektasi konsensus di level 0,3% MoM. Adapun inflasi inti mencapai 0,8% YoY (vs. Juni 2025: inflasi 0,7% YoY), menandai level tertinggi dalam 17 bulan terakhir.
  3. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, mengatakan pada Senin (11/8) bahwa produksi batu bara nasional selama 1H25 hanya mencapai 357,6 juta ton (-12% YoY), setara ~48,3% target 2025 di level ~739,7 juta ton.
  4. Direktur Jenderal di Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, pada Senin (11/8) menegaskan kembali bahwa pemerintah berencana mengimplementasikan mandatori biodiesel B50 pada 2026, meski kemungkinan besar tidak akan dimulai sejak Januari 2026. Selain itu, belum diketahui pula kapan uji coba kebijakan ini akan dimulai. Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia memperkirakan bahwa mandatori biodiesel B50 kemungkinan membutuhkan hingga 19 juta kiloliter bahan bakar minyak sawit per tahun. Sebagai perbandingan, pemerintah telah mengalokasikan 15,6 juta kiloliter bahan bakar minyak sawit tahun ini untuk program B40, meningkat dari level 13,2 juta kiloliter untuk program B35 pada 2024.
  5. Minna Padi Investama Sekuritas ($PADI) berencana menggelar rights issue hingga ~2,3 miliar saham baru, dengan perolehan dana ditujukan untuk modal kerja. Harga pelaksanaan belum diumumkan. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 17 September 2025.

🏥 Alasan Investor Institusi Menyukai Sektor Kesehatan

"Potensi pertumbuhan industri dari sisi demand juga didukung oleh perkembangan di sisi supply — baik dari infrastruktur fisik maupun tenaga medis." – amarabeatrice
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

Sektor kesehatan kian dilirik investor institusi karena dianggap mampu menawarkan keseimbangan antara ketahanan dan peluang pertumbuhan. Rumah sakit misalnya, memiliki volatilitas rendah namun tetap memberikan imbal hasil menarik jika disesuaikan dengan risiko. Didukung tren jangka panjang seperti meningkatnya jumlah penduduk lansia, minimnya penetrasi layanan, dan investasi infrastruktur kesehatan, sektor ini dipandang punya prospek cerah di masa depan. Penasaran dengan analisis dan data yang lebih detail? Temukan jawabannya di tulisan amarabeatrice berikut ini!



Sekilas tentang amarabeatrice

Amarabeatrice merupakan seorang investor yang memiliki background sebagai Investment Analyst di Stockbit yang meng-cover berbagai sektor mulai dari properti, dairy hingga rumah sakit. Di tengah kesibukannya, Amara juga membagikan beberapa pandangan pribadinya terkait kondisi makro yang dituangkan dalam bentuk tulisan di Stockbit Stream. Kamu bisa temukan insight menarik lainnya dari amarabeatrice di sini.


Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer: 
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.
Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.

Want to change how you receive these emails?
Unsubscribe here









   

Share this history on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Berita Unik dan Aneh di Dunia Copyright © 2010 Designed by Dwi Isnein Evian Syah.Own Blog