π£️ Inflasi AS Sejalan Ekspektasi, Pemangkasan Suku Bunga The Fed On–track
Photo by: Stockbit Snips
Daily Market Performance π
| | | | |
| 7.854 +1,37% | -Rp31,8 miliar | 16.378 -0,51% | 3.666 +0,14% |
| | | | |
| 66,8 +0,68% | 105,0 -0,19% | 4.431 -0,52% | 15.150 +0,03% |
π Stockbitor!
Biro statistik tenaga kerja AS mencatat bahwa inflasi indeks harga konsumen (consumer price index/CPI) di AS meningkat pada Agustus 2025 dibandingkan Juli 2025, meski masih sejalan dengan ekspektasi konsensus. Pertumbuhan inflasi CPI AS secara bulanan dan tahunan pada Agustus 2025 merupakan kenaikan inflasi tercepat sejak Januari 2025. Berikut rinciannya:
- Inflasi CPI MoM: 0,4% (konsensus: 0,3%; Juli 2025: 0,2%)
- Inflasi CPI YoY: 2,9% (konsensus: 2,9%; Juli 2025: 2,7%)
- Inflasi inti MoM: 0,3% (konsensus: 0,3%; Juli 2025: 0,3%)
- Inflasi inti YoY: 3,1% (konsensus: 3,1%; Juli 2025: 3,1%)
Sementara itu, dalam laporan terpisah, jumlah klaim awal untuk manfaat pengangguran (initial jobless claims) meningkat 27.000 pada pekan lalu ke level 263.000, lebih tinggi dibandingkan ekspektasi konsensus di level 235.000.
Sebelumnya, pada 9 September 2025, biro statistik tenaga kerja AS mengatakan bahwa ekonomi AS kemungkinan menciptakan non–farm payrolls yang lebih rendah sebanyak 911 ribu lapangan pekerjaan dibandingkan perkiraan sebelumnya selama periode 12 bulan yang berakhir pada Maret 2025. Hal ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan lapangan pekerjaan AS sudah melambat sebelum tarif impor yang agresif dari Presiden Donald Trump. Reuters melaporkan bahwa masih tingginya tingkat inflasi di tengah pelemahan pasar tenaga kerja memicu kekhawatiran akan ketidakpastian ekonomi AS ke depan, khususnya terkait stagflasi.
Lemahnya pasar tenaga kerja AS mempertegas ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed pada pertemuan pekan depan. Berdasarkan analisis dari CME FedWatch Tool per Jumat (12/9), probabilitas The Fed untuk memangkas suku bunga pekan depan mencapai 100%, dengan probabilitas pemangkasan sebesar 25 bps mencapai 92,7% dan probabilitas pemangkasan sebesar 50 bps mencapai 7,3%.
Merespons data inflasi AS di atas, pasar saham AS ditutup menguat dengan Dow naik +1,36% ke level all–time high di 46.108 pada Kamis (11/9), sementara S&P 500 dan Nasdaq masing–masing menguat +0,85%, dan +0,72%. Pada hari yang sama, yield obligasi pemerintah AS untuk tenor 10 tahun turun -2,48 bps ke level ~4,02%.
Di Indonesia, IHSG ditutup menguat +1,37% pada Jumat (12/9), dengan yield obligasi pemerintah Indonesia tenor 10 tahun turun -5,1 bps ke level ~6,33% dan kurs rupiah terhadap dolar AS menguat +0,51% ke level 16.378.
Key Takeaway
Semakin pastinya pemangkasan suku bunga The Fed berpotensi membuka ruang bagi Bank Indonesia untuk melakukan pemangkasan suku bunga lanjutan guna membantu mendorong pertumbuhan ekonomi. Konsensus Bloomberg memproyeksikan BI Rate akan berada di level 4,75% pada akhir 2025, yang mengimplikasikan pemangkasan suku bunga 1x lagi. Kami menilai keberhasilan pemerintah dalam mendongkrak kembali pertumbuhan ekonomi berpotensi menjadi katalis positif untuk membalikkan tren foreign outflow. Pemerintah sendiri kembali sedang menyiapkan stimulus baru yang perlu dicermati detailnya (besaran, target penerima, dan durasi) oleh investor.
π BBTN: Rincian Injeksi Likuiditas ke Sistem Perbankan
- $BBTN: Bank Tabungan Negara mengatakan akan menerima 25 triliun rupiah dari total 200 triliun rupiah cadangan kas pemerintah yang akan disalurkan ke sistem perbankan Indonesia. Sementara itu, Bank Rakyat Indonesia ($BBRI), Bank Mandiri ($BMRI), dan Bank Negara Indonesia ($BBNI) masing–masing akan memperoleh 55 triliun rupiah, sedangkan 10 triliun rupiah sisanya dialokasikan untuk Bank Syariah Indonesia ($BRIS). BBTN menambahkan bahwa dana tersebut akan ditempatkan pada instrumen deposit on call bertenor 6 bulan yang dapat diperpanjang, dengan bunga/imbal hasil ~4%. Dalam kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, mengatakan bahwa injeksi likuiditas ini khusus ditujukan untuk mendorong penyaluran kredit dalam program prioritas pemerintah, bukan untuk diinvestasikan kembali dalam bentuk SBN maupun SRBI.
- $SIDO: Direktur Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Budiyanto, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan kontribusi penjualan ekspor dapat naik ke kisaran 15–17% terhadap total penjualan dalam waktu 5 tahun ke depan (vs. 1H25: 9,7% terhadap total penjualan). Untuk mencapai target ini, SIDO berencana masuk ke negara–negara baru — seperti wilayah Indochina dan negara kawasan Afrika — dan meluncurkan produk baru ke negara ekspor. Saat ini, SIDO sudah hadir di 30 negara dengan 3 negara tujuan utama meliputi Malaysia, Filipina, dan Nigeria.
- $ANTM: Direktur Aneka Tambang, Arianto S. Rudjito, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pembangunan smelter nikel RKEF di Buli, Halmahera Timur, dapat dimulai paling cepat pada akhir September atau Oktober 2025. Konstruksi smelter yang dibangun bersama Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd. ini ditargetkan rampung pada akhir 2026, dengan uji coba operasional (commissioning) ditargetkan berlangsung pada 2027. Pada tahap awal, smelter ini ditargetkan dapat memproduksi nickel pig iron sebesar 88.000 ton per tahun. ANTM sendiri memiliki 40% saham dalam proyek pemurnian bernilai 1,4 miliar dolar AS ini.
- $BLOG: Direktur Trimitra Trans Persada, Wanny Wijaya, mengatakan bahwa pihaknya berencana membangun cold storage di beberapa daerah — yakni, Batam, Medan, Manado, Bali dan Palembang — meski tidak merinci target mulai pembangunan dan operasionalnya. Perseroan juga memperkirakan pembangunan cold storage di Tangerang dan Boyolali dapat rampung pada tahun ini, sementara pembangunan cold storage di Makassar dan Pontianak dapat selesai pada 1H26. Untuk 2025, BLOG menyiapkan capex sekitar 500 miliar rupiah, dengan 200 miliar rupiah ditujukan untuk ekspansi pergudangan dan sisanya untuk menambah jumlah armada. Saat ini, BLOG mengoperasikan lebih dari 3.300 armada dan 14 fasilitas cold storage, di mana perseroan memiliki 124 titik operasional di 47 kota pada 23 provinsi Indonesia.
- $WIRG: Pengendali Wir Asia, PT WIR Global Kreatif, mengalihkan 467,4 juta saham WIRG dengan harga rata–rata 170 rupiah per lembar pada 10 September 2025. Total nilai transaksi mencapai ~79,5 miliar rupiah dan ditujukan untuk strategi internal. Setelah transaksi ini, porsi kepemilikan langsung PT WIR Global Kreatif di WIRG turun dari 9,432% menjadi 5,517%.
- $RUIS: Radiant Utama Interinsco melalui anak usahanya, PT Supraco Indonesia (SPC), mengumumkan bahwa nilai transaksi penjualan 5% kepemilikan PT Sorik Marapi Geothermal Power ke OTP Geothermal Pte. Ltd. dan KS Orka Renewables Pte. Ltd. adalah 10,5 juta dolar AS. Transaksi penjualan kepada OTP Geothermal senilai ~7,5 juta dolar AS dilakukan dengan pelunasan utang melalui mekanisme kompensasi (set–off) antara harga pembelian dan utang SPC kepada OTP Geothermal. Sementara itu, penjualan kepada KS Orka Renewables senilai ~3 juta dolar AS dibayarkan secara penuh dalam bentuk pembayaran tunai. Sebelumnya, RUIS telah mengumumkan rencana transaksi ini pada Juli 2025, tetapi saat itu perseroan belum menyebutkan nilai transaksinya.
Top Gainer π₯
| | | | |
| +8,96% | +6,95% | +6,95% | +6,34% |
Top Loser π€
| | | | |
| -1,87% | -1,67% | -1,64% | -1,56% |
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan pada Jumat (12/9) bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan stimulus baru untuk mendorong perekonomian. Berdasarkan laporan Bloomberg, stimulus tersebut mencakup: 1) insentif pajak untuk hotel, restoran, dan kafe; 2) perpanjangan program bantuan pangan untuk 3 bulan; 3) memperluas cakupan asuransi kecelakaan kerja, pengangguran, dan kematian bagi pengemudi ojek online; 4) menyediakan program magang bagi lulusan baru; dan 5) bantuan perumahan. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sedang membahas detail stimulus ini, sehingga rincian mengenai besaran dan periode stimulus belum diketahui.
- Metro TV melaporkan bahwa pemerintah telah menyita lahan tambang PT Weda Bay Nickel seluas 148 hektare di Halmahera, Maluku Utara akibat dugaan pelanggaran izin. Kementerian BUMN akan mengelola area tersebut dan denda akan dikenakan kepada PT Weda Bay Nickel. Bloomberg melaporkan bahwa langkah ini menandai penertiban yang pertama di Indonesia sejak Presiden Prabowo Subianto berjanji untuk menindak pelanggaran hukum di sektor pertambangan. Menurut laporan Bloomberg, tambang PT Weda Bay Nickel di Halmahera, Maluku Utara memiliki luas konsesi 47.000 hektare dan produksi lebih dari 30 juta ton bijih nikel pada 2024. PT Weda Bay Nickel dimiliki oleh Tsingshan Holding Group Co., Eramet SA, dan Aneka Tambang ($ANTM). Juru bicara Eramet mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya tidak memperkirakan adanya dampak signifikan terhadap operasional penambangan Weda Bay.
- Pemerintah pada Jumat (12/9) menyerahkan lahan perkebunan kelapa sawit sitaan seluas 674.178 hektare kepada BUMN, PT Agrinas Palma Nusantara, sehingga total luas lahan yang diberikan kepada perusahaan tersebut menjadi 1,5 juta hektare. Reuters melaporkan bahwa serah terima ini mengukuhkan status Agrinas sebagai perusahaan kelapa sawit terbesar di dunia berdasarkan luas lahan. Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan menyatakan bahwa Agrinas kini berpotensi memproduksi 5,7 juta ton CPO per tahun. Satuan tugas tersebut juga mengatakan bahwa terdapat lahan seluas 1,8 juta hektare yang masih dalam proses verifikasi untuk selanjutnya diserahkan kepada PT Agrinas Palma Nusantara. Bloomberg melaporkan bahwa PT Agrinas Palma Nusantara — yang saat ini memiliki 17 pabrik pengolahan kelapa sawit — berencana menambah pabrik pengolahan kelapa sawit baru untuk memproses sawit dari perkebunannya. PT Agrinas Palma Nusantara juga akan bekerja sama dengan Palm Co. untuk memproduksi minyak goreng Minyakita.
- Komisaris Utama Kalbe Farma ($KLBF), Ronny Hadiana, membeli 900.000 saham KLBF dengan harga rata–rata 1.150 rupiah per lembar pada 8 September 2025. Total nilai transaksi mencapai ~1 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, porsi kepemilikan langsung Ronny Hadiana di KLBF tidak berubah signifikan dan masih di kisaran 0,2%.
- Kementerian ESDM pada Jumat (12/9) menetapkan TIS Petroleum (Asia) Pte. Ltd. sebagai pemenang lelang blok minyak dan gas Perkasa, yang terletak di lepas pantai Jawa Timur. Blok Perkasa sendiri diperkirakan memiliki cadangan minyak sebesar 228 juta barrel atau 1,3 triliun kaki kubik gas. Kementerian ESDM juga mengumumkan penawaran blok Gagah di Sumatera Selatan, yang diperkirakan memiliki cadangan minyak sebesar 173 juta barrel atau 1,1 triliun kaki kubik gas.
- Victoria Insurance ($VINS) berencana menggelar private placement hingga ~146,1 juta (10%) saham, dengan harga pelaksanaan dan calon investor belum diumumkan. Perolehan dana dari aksi korporasi ini ditujukan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan guna mencapai kebutuhan ekuitas minimum yang disyaratkan paling sedikit 250 miliar rupiah, yang harus dipenuhi paling lambat pada 31 Desember 2026. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 20 Oktober 2025.
π― Tips Menentukan Core Stock untuk Investasi
"Core stock bukan soal cinta buta pada emiten, tapi memilih bisnis yang produknya selalu dibutuhkan." – husin1030
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
Rasanya hampir semua investor sukses memiliki yang namanya core stock, saham inti yang bisa jadi pegangan jangka panjang. Bukan sekadar ikut tren, tapi emiten yang produknya akan selalu dibutuhkan, sehat secara fundamental, dan konsisten memberi nilai bagi pemegang saham. Dalam tulisannya, husin1030 membagikan kriteria apa saja yang mesti diperhatikan dalam memilih core stock untuk investasi. Apa saja? Simak selengkapnya di sini!
Sekilas tentang husin1030
husin1030 adalah seorang investor senior sejak tahun 1997. Beliau sempat mengajar sertifikasi di Bursa Efek Surabaya dan menjadi bagian dari direksi Kaha Group. Dalam investasi, husin1030 menggabungkan long term investment dan konsep "nabung" saham. Di Stockbit Stream, beliau banyak membagikan tips investasi hingga pelajaran investasi berdasarkan studi kasus dan pengalaman. Baca tulisan husin1030 lainnya di sini!
Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.
Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails?
Unsubscribe here
.png)
0 komentar:
Posting Komentar