| Research Mandiri Sekuritas · 22 September 2025 | |
|
| Pemerintah Bahas Insentif Simpanan Dolar dalam Negeri |
|
| | ๐ฑ What's Growin' on Today |
| Pemerintah bahas insentif simpanan dolar dalam negeri
PTRO akuisisi perusahaan konstruksi Singapura
Pengendali ARCI restrukturisasi internal Rp2,4 T
ACES 8M25: SSSG negatif 5 bulan berturut-turut
CSIS rights issue dilusi 44%, terbitkan waran
Calon pengendali baru tambah 5% LAPD Rp32 M |
|
| | Performa IHSG:
๐ Indeks Harga Saham Gabungan 8.040,04 -11,08 (-0,14%) |
|
| | | | | | | | | | | | | | | | ๐️ Insentif Simpanan Dolar Dalam Negeri |
| | Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan bahwa pemerintah tengah mematangkan skema market based yang memberikan insentif bagi pemilik dana agar lebih memilih menempatkan simpanan dolar di dalam negeri. Melalui langkah tersebut, pemerintah berharap cadangan devisa nasional semakin kuat, suplai dolar di perbankan meningkat, serta kebutuhan pembiayaan proyek-proyek strategis pemerintah dapat lebih mudah terpenuhi. |
|
| | | ๐ $PTRO Akuisisi Perusahaan Konstruksi Singapura | |
| PT Petrosea (PTRO) telah menandatangani non-binding termsheet untuk mengakuisisi mayoritas saham Scan-Bilt Pte. Ltd., perusahaan Singapura yang bergerak di bidang plant civil engineering construction dan maintenance work untuk industri pengolahan kimia serta minyak & gas onshore. Presiden Direktur PTRO, Michael, mengatakan rencana akuisisi ini merupakan bagian dari strategi pertumbuhan dan diversifikasi PTRO untuk mendukung ekspansi di sektor kimia dan energi. |
|
| ๐ Pengendali $ARCI Restrukturisasi Internal | |
| PT Rajawali Kapital Emas yang merupakan afiliasi dari pengendali ARCI, PT Rajawali Corpora, telah melalukan pembelian saham ARCI dari pengendali sebanyak ~3 miliar (~12%) di harga Rp800/lembar. Nilai transaksi mencapai ~Rp2,4 triliun. Tujuan transaksi adalah restrukturisasi internal, yang merupakan pengalihan antar afiliasi dalam satu grup. Setelah transaksi ini, ARCI dikendalikan oleh PT Rajawali Corpora dengan kepemilikan ~73%, dan PT Rajawali Kapital Emas ~12%. |
|
| ๐ $ACES: SSSG Negatif 5 Bulan Berturut-turut |
| | PT Aspirasi Hidup Indonesia (ACES) mencatatkan SSSG negatif selama lima bulan berturut-turut. ACES pada Agustus 2025 mencatatkan pendapatan indikatif sebesar Rp719 miliar (-2% MoM, +2% YoY), dengan Same-store sales growth (SSSG) sebesar -4,1% YoY (vs. Juli-25: -2,7% YoY). Hasil ini membawa pendapatan indikatif ACES selama 8M25 menjadi Rp5,7 triliun (+3,3% YoY), dengan SSSG pada 8M25 menjadi -3% (vs. 7M25: -2,9%). |
|
| ๐ $CSIS Rights Issue Dilusi 44%, Terbitkan Waran | |
| PT Cahayasakti Investindo Sukses (CSIS) berencana melakukan rights issue dengan menerbitkan maksimal ~1 miliar saham, dengan potensi dilusi hingga 44,44%. Harga pelaksanaan belum diumumkan. Cum date pada 25 November 2025, dengan periode perdagangan dan pelaksanaan pada 1–8 Desember 2025. Bersamaan dengan rights issue ini, CSIS juga menerbitkan ~105 juta waran (4,26%). Dana hasil rights issue akan digunakan untuk setoran ke entitas anak, PT Bogorindo Cemerlang, yang di antaranya akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur di Kawasan Industri Cikembar dan di Bukit Penenjoan. Rencana ini telah mendapatkan persetujuan RUPS pada 9 Januari 2025. |
|
| ๐ Calon Pengendali Baru Tambah 5% $LAPD | |
| Calon pengendali baru PT Leyand International (LAPD), PT JSI Sinergi Mas, membeli ~209 juta (5,27%) saham LAPD dengan harga Rp155/saham, sehingga total transaksi mencapai ~Rp32 miliar. Transaksi dilakukan pada 17 September 2025, dan merupakan bagian dari tahapan akuisisi. Setelah transaksi ini, kepemilikannya di LAPD menjadi 8,78%. Sebelumnya, LAPD telah mengumumkan rencana akuisisi 51% saham LAPD oleh PT JSI Sinergi Mas. |
|
| |
|
|
0 komentar:
Posting Komentar