Jumat, 19 September 2025

☕Tak Semua Saham Murah Layak Dibeli Hingga Morgan Stanley & Deutsche Bank Naikkan Prediksi Jumlah Rate Cut, Ini Dampaknya ke Bursa Kita

Simak ulasan Voice of Community Stockbit Stream Pekan Ini!
open

Voice of Community

Halo Stockbitor! 👋

Di Sabtu pagi yang cerah ini ☕, Stockbit merangkum pandangan dan opini dari teman-teman komunitas di Stockbit Stream seputar rencana investasi, tips & trik, kondisi pasar, hingga tren yang sedang ramai diperbincangkan untuk menemani weekend kamu.

💡Idea from Community

@Fadhilonn

Pelajaran Investasi: Tak Semua Saham Murah Layak Dibeli

Di balik drama naik turunnya harga komoditas, ada pelajaran besar tentang bagaimana pasar menilai saham murah. Dalam tulisannya, Fadhilonn membandingkan kisah Indika Energy ($INDY)  yang bangkit dari keterpurukan dengan Borneo Lumbung ($BORN) yang justru tenggelam. Faktor apa yang membedakan keduanya, dan bagaimana investor bisa terhindar dari jebakan valuasi? Simak selengkapnya dalam tulisan di sini!

 

@Yanuard

Morgan Stanley &  Deutsche Bank Naikkan Prediksi Jumlah Rate Cut, Ini Dampaknya ke Bursa Kita!


Baru-baru ini, Morgan Stanley dan Deutsche Bank menambah prediksi mereka untuk jumlah pemangkasan suku bunga The Fed. Penyebabnya adalah data inflasi yang cukup rendah dan pasar tenaga kerja yang makin melemah sehingga memberi The Fed "lampu hijau" untuk lebih agresif dalam melonggarkan kebijakannya. Seberapa Agresif Prediksi Mereka? Dan bagaimana dampak terhadap pasar modal kita nantinya? Temukan jawabannya dalam tulisan Yanuard di sini!

@Parahitairawan

Dari Konsumen Suatu Produk Menjadi investornya: Apa plus minusnya?

Banyak investor merasa aman berinvestasi di saham perusahaan dengan produk favoritnya, karena terasa familiar dan mudah dipantau. Tapi justru di situlah risiko tersembunyi: rasa suka bisa menutup mata pada fakta bahwa bisnisnya belum tentu sehat, valuasinya mungkin sudah mahal, atau prospeknya tak secerah yang dibayangkan. Agar tidak terjebak bias, penting punya disiplin analisis—cek laporan keuangan, buat daftar red-flag, dan selalu uji asumsi dengan sudut pandang lain. Artikel ini mengulas bagaimana memadukan intuisi dengan logika agar investasi tak sekadar ikut rasa, melainkan benar-benar menghasilkan. Baca selengkapnya untuk tahu cara menghindari jebakan "produk favorit" dalam investasi di tulisan di sini!


✨Aspiring Stockbitor to Follow

@TheodorusMelvin

Theodorus Melvin merupakan investment analyst Stockbit yang banyak membahas Renewable energy dan chemicals. Selain mengulas berbagai issue dan emiten di sektor-sektor tersebut, TheodorusMelvin juga rajin menjawab berbagai pertanyaan dari para Stockbitor

View Profile

@Ray94


Ray94 adalah seorang investor dengan pendekatan value investing, momentum investing & rotasi sektoral. Ia kerap membagikan berbagai ulasan suatu emiten, afiliasi/konglomerasi, hingga outlook sektoral di Stockbit Stream.


View Profile

@Overshot


Junior Theodoric adalah seorang Manajer Investasi. Dengan pengalaman investasi selama 15 tahun. Pendekatannya dalam berinvestasi mengadopsi Value Investing dengan memanfaatkan tren sebagai keunggulan. Jenis konten yang sering disajikan mencakup estimasi laba perusahaan dan informasi mengenai berita atau kondisi yang dapat menguntungkan perusahaan.


View Profile

Bantu Stockbit Jadi Komunitas yang Suportif

Ingatlah untuk selalu mengikuti House Rules ketika membagikan ide, komentar, serta berinteraksi dengan Stockbitor lainnya di Stream.

Bila ada pertanyaan, silakan hubungi kami:

Share this history on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Berita Unik dan Aneh di Dunia Copyright © 2010 Designed by Dwi Isnein Evian Syah.Own Blog