
π€ Keluarga Sampoerna Jual 65,72% SGRO ke Anak Usaha POSCO

Daily Market Performance π
IHSG | Foreign Flow | Kurs USD/IDR | Gold |
| 8.420 +0,16% | +Rp1,27 triliun | 16.732 +0,17% | 4.054 -0,71% |
Oil | Coal | CPO | Nickel |
| 63,5 +0,73% | 113,4 -1,61% | 4.155 -1,68% | 14.650 +0,08% |
π Stockbitor!
Pengendali Sampoerna Agro ($SGRO), Twinwood Family Holdings Limited, menjual seluruh kepemilikannya atas 65,72% saham SGRO kepada AGPA Pte. Ltd., anak usaha POSCO International Corporation, pada 19 November 2025 dengan harga 7.903 rupiah per saham atau senilai total ~9,45 triliun rupiah. Harga tersebut lebih tinggi +7,52% dibandingkan harga saham SGRO pada penutupan bursa hari Kamis (20/11) di level 7.350 rupiah per saham.
Transaksi ini muncul 2 bulan setelah Bloomberg melaporkan bahwa keluarga Sampoerna sedang mempertimbangkan untuk menjual seluruh sahamnya di SGRO via Twinwood Family Holdings Limited dengan valuasi berkisar 500–700 juta dolar AS atau 8,2–11,5 triliun rupiah.
Sesuai POJK No. 9/2018, AGPA Pte. Ltd. selaku pengendali baru wajib melakukan mandatory tender offer (MTO) atas sisa saham publik di SGRO. Harga penawaran MTO berdasarkan POJK No. 9/2018 ditetapkan antara nilai yang lebih tinggi antara rata–rata harga tertinggi harian di bursa selama 90 hari sebelum pengumuman negosiasi atau harga pengambilalihan.
Key Takeaway
Dalam kasus SGRO, harga penawaran MTO yang berlaku kemungkinan adalah harga pengambilalihan di 7.903 rupiah per saham, mengingat rata–rata harga tertinggi saham SGRO dalam 90 hari terakhir sebelum pengumuman hanya mencapai 5.157 rupiah per saham.
Secara valuasi EV/hektare, transaksi SGRO dilakukan pada level ~129 juta rupiah per hektare, lebih murah dibandingkan transaksi akuisisi $ANJT oleh First Resources Ltd. pada Maret 2025 (~157 juta rupiah per hektare) maupun dengan peers–nya seperti $SSMS (~181 juta rupiah per hektare), $TAPG (~212 juta rupiah per hektare), dan $DSNG (~195 juta rupiah per hektare). Namun, valuasi transaksi SGRO berada di atas $AALI yang tercatat ~42 juta rupiah per hektare. Perbedaan nilai valuasi EV/hektare perusahaan CPO sendiri dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti, persepsi pasar terhadap produktivitas tanaman, outlook pertumbuhan, serta profitabilitas aset perkebunan maupun non–perkebunan yang dimiliki perusahaan.
π Chengdong Investment Corporation Jual 1% Saham BUMI
- $BUMI: Chengdong Investment Corporation menjual ~3,7 miliar (1%) saham Bumi Resources dengan harga berkisar 136,5–191,6 rupiah per saham pada Oktober–November 2025, sehingga porsi kepemilikan langsung Chengdong Investment Corporation di BUMI turun menjadi 7,99%.
- $ARCI: Archi Indonesia bersama anak–anak usahanya mendapatkan fasilitas pinjaman sindikasi yang dipimpin oleh Bank Mandiri ($BMRI) dan Bank Syariah Indonesia ($BRIS), dengan total fasilitas sebesar 421 juta dolar AS dan 475 miliar rupiah beserta opsi accordion hingga 50 juta dolar AS. Fasilitas pinjaman ini ditujukan untuk kebutuhan umum perseroan. Setelah transaksi ini, rasio utang terhadap ekuitas ARCI naik dari ~1,09x menjadi ~1,35x.
- $AADI: Adaro Andalan Indonesia mengumumkan bahwa pembagian dividen interim tahun buku 2025 akan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia di 16.760, sehingga dividen per saham adalah 538,08 rupiah per lembar atau setara dividend yield ~6,1% berdasarkan harga saham AADI saat cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 17 November 2025 di 8.750 rupiah per lembar. Dividen interim ini akan dibayarkan pada 27 November 2025.
- $BRRC: Pemegang saham Raja Roti Cemerlang, Noprian Fadli, membeli 50 juta saham BRRC dengan harga rata–rata 150 rupiah per lembar pada 19 November 2025. Harga tersebut lebih tinggi sekitar +16,3% dibandingkan harga saham BRRC pada penutupan bursa di hari yang sama di 129 rupiah per lembar. Total nilai transaksi mencapai 7,5 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, porsi kepemilikan langsung Noprian Fadli di BRRC naik dari 0,02% menjadi 5,18%.
- $BKSL: Direktur Utama Sentul City, Hiramsyah Sambudhy Thaib, mengatakan kepada Bisnis bahwa pihaknya tengah menyiapkan pengembangan kawasan kesehatan terpadu bernama Bio–Town. Hiramsyah menjelaskan bahwa perseroan sedang menyusun rencana kerja dan business plan Bio–Town bersama konsultan asal China, sekaligus mempersiapkan dokumen proposal pengajuan status kawasan ekonomi khusus (KEK).
- $PGAS: Perusahaan Gas Negara mencatatkan volume penjualan gas sebanyak 838 BBtud selama 10M25 (-2% YoY), lebih rendah sekitar 4–13% dari target 2025 di kisaran 873–958 BBtud. Sementara itu, volume transmisi gas mencapai 1.621 MMSCFD selama 10M25 (+6% YoY), lebih tinggi +13% dari target 2025 di level 1.435 MMSCFD. Adapun volume penjualan upstream mencapai 16.579 BOEPD selama 10M25 (-16% YoY), lebih rendah -4% dari target 2025 di level 17.227 BOEPD.
- $SMGR: Semen Indonesia mencatat penurunan volume penjualan semen sebesar -3% YoY pada Oktober 2025, meski naik +4% MoM. Hasil ini membuat volume penjualan semen SMGR selama 10M25 turun -2% YoY (vs. 9M25: -2% YoY, 10M24: -4% YoY). Volume penjualan domestik pada Oktober 2025/10M25 turun -2% YoY/-6% YoY, tetapi market share tercatat di level 50%/48,2%, menandai pertama kalinya market share bulanan mencapai level 50% sejak Juli 2024 sekaligus market share kumulatif yang tertinggi sepanjang 2025. Berdasarkan segmentasinya, volume penjualan semen kantong (bag) turun -2% YoY selama 10M25 (vs. 9M25: -3% YoY), sedangkan semen curah (bulk) turun -13% YoY (vs. 9M25: -13% YoY).
- $INTP: Indocement Tunggal Prakarsa mencatat penurunan volume penjualan semen sebesar -8% YoY dan -2% MoM pada Oktober 2025, sehingga volume penjualan semen selama 10M25 turun -5% YoY (vs. 9M25: -4% YoY, 10M24: +10% YoY). Market share INTP turun menjadi 29,1% selama 10M25 (vs. 9M25: 29,3%, 10M24: 29,6%), seiring strategi perseroan untuk meningkatkan harga jual pada produk fighting brand. Dari segi segmentasi, volume penjualan semen kantong (bag) dan curah (bulk) masing–masing turun -3% YoY dan -16% YoY pada Oktober 2025, dengan pelemahan volume semen curah dipengaruhi oleh terbatasnya pasokan aggregates akibat penerapan kebijakan Zero ODOL di Jawa Barat.
- $BTPS: Bank BTPN Syariah berencana membagikan dividen interim tahun buku 2025 senilai 39,5 rupiah per saham, mengindikasikan dividend yield ~2,9% per Kamis (20/11). Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 27 November 2025, sementara pembayaran pada 18 Desember 2025.
Top Gainer π₯
$RAJA | $TAPG | $FILM | $BBYB |
| +5,27% | +4,71% | +3,32% | +3,26% |
Top Loser π€
$AKRA | $DEWA | $MDKA | $ESSA |
| -4,85% | -3,29% | -3,12% | -2,99% |
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

- Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan pada Kamis (20/11) bahwa defisit APBN 2025 mencapai 479,7 triliun rupiah atau 2,02% terhadap PDB selama 10M25 (vs. 9M25: defisit 1,56% terhadap PDB). Sebagai konteks, outlook 2025 memperkirakan defisit APBN 2025 mencapai 2,78% terhadap PDB hingga akhir tahun. Sementara itu, keseimbangan primer tercatat defisit 45 triliun rupiah (vs. 9M25: surplus 18 triliun rupiah). Hasil ini dipengaruhi oleh pendapatan negara yang turun -6% YoY menjadi 2.113,3 triliun rupiah selama 10M25, setara 73,7% dari outlook 2025. Melemahnya pendapatan negara selama 10M25 ditekan oleh penerimaan pajak yang turun -3,9% YoY. Sementara itu, belanja negara naik +1,4% YoY menjadi 2.593 triliun rupiah selama 10M25, setara 73,5% dari outlook 2025.
- CIO Danantara, Pandu Sjahrir, mengatakan pada Rabu (19/11) bahwa lengan investasi Danantara, PT Danantara Investment Management, akan meluncurkan sekitar 10–11 proyek investasi baru pada 2026. Pandu tidak merinci proyek–proyek tersebut maupun nilai investasinya, tetapi dia menjelaskan bahwa Danantara akan mengumumkannya dalam waktu dekat.
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan pada Kamis (20/11) bahwa pemerintah sedang berunding dengan Singapura dan Malaysia untuk mengembangkan data center 'trilateral.' Airlangga menambahkan bahwa data center tersebut akan berlokasi di Indonesia, Singapura, dan Johor, meski dia tidak merincinya lebih lanjut.
- Manajemen Indocement Tunggal Prakarsa ($INTP) mencatat bahwa volume penjualan semen seindustri turun -4% YoY pada Oktober 2025, meski naik +4% MoM. Hasil ini membuat volume penjualan semen seindustri turun -3% YoY selama 10M25 (vs. 9M25: -3% YoY, 10M24: +1% YoY), sejalan dengan proyeksi INTP dan Semen Indonesia ($SMGR) bahwa volume penjualan seindustri akan turun sekitar -2,5% hingga -3% YoY pada 2025. Dari sisi wilayah, volume penjualan seindustri di Jawa dan luar Jawa masing–masing turun -3% YoY selama 10M25. Berdasarkan segmentasi, volume penjualan semen curah dan kantong seindustri masing–masing turun -10% YoY dan -0,2% YoY.
- Aspirasi Hidup Indonesia ($ACES) mencatatkan same store sales growth (SSSG) sebesar -5,9% YoY pada Oktober 2025 (vs. September 2025: -8,2% YoY, Oktober 2024: +4,8% YoY). Hasil ini membuat SSSG selama 10M25 terkontraksi -3,6% YoY (vs. 10M24: +9,3% YoY). Selama 10M25, SSSG terkontraksi di seluruh wilayah, dengan wilayah Luar Jawa -1,9% YoY, Jawa di luar Jakarta -4,9% YoY, dan Jakarta -4% YoY.
- Direktur Chandra Asri Pacific ($TPIA), Andre Khor Kah Hin, membeli 136.200 saham TPIA dengan harga rata–rata 7.450 rupiah per lembar pada 18 November 2025. Total nilai transaksi mencapai ~1 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Andre Khor Kah Hin di TPIA naik dari 0,0003% menjadi 0,0005%.
- Pengendali Citra Marga Nusaphala Persada ($CMNP), Mohammad Jusuf Hamka, menambah kepemilikan sebanyak ~634 juta (9%) saham CMNP dengan harga rata–rata 980 rupiah per lembar. Total nilai transaksi mencapai ~621,3 miliar rupiah dan ditujukan dalam rangka exercise waran seri I. Setelah transaksi ini, porsi kepemilikan langsung Mohammad Jusuf Hamka di CMNP naik dari 4,3% menjadi 13,3%.
πͺ TOTL: "Heads You Win, Tails You Lose Nothing"
"TOTL adalah contoh perusahaan yang downside-nya kecil, tapi upside-nya terbuka lebar. — reynaldomulya
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
TOTL sedang berubah dari kontraktor gedung tradisional menjadi pemain inti infrastruktur data center Indonesia. Lebih dari 50% kontrak barunya kini berasal dari proyek digital, ditopang neraca super kuat tanpa utang dan kas Rp1,5 T. Valuasinya masih jauh di bawah pemain regional, sementara dividen berpotensi memberi yield ±11% sebagai bantalan risiko. Penasaran kenapa banyak yang melihat TOTL sebagai calon "proxy data center" Indonesia? Baca selengkapnya pada tulisan reynaldomulya!
Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.
Domain resmi Stockbit adalah https://stockbit.com/ dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com". Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak–pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak–pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Unsubscribe here
IHSG
Foreign Flow
Kurs USD/IDR
Gold
Oil
Coal
CPO
Nickel
$RAJA
$TAPG
$FILM
$BBYB
$AKRA
$DEWA
$MDKA
$ESSA
0 komentar:
Posting Komentar