| Research Mandiri Sekuritas · 1 Desember 2025 | |
|
| PMI Manufaktur Indonesia Kembali Ekspansi, Tertinggi sejak Februari 2025 |
|
| | ๐ฑ What's Growin' on Today |
| Inflasi Indonesia November 2,72% YoY
Neraca dagang Indonesia Oktober USD2,4 M
PMI Manufaktur Indonesia November kembali ekspansi
PANI umumkan revisi rencana rights issue
RATU menang tender 20% hak partisipasi gas alam Madura
TOWR dividen interim yield 1,3%
SMRA jual Bukit Permai Properti ke BUVA Rp536 M
BNBR akuisisi 90% Tol Cimanggis-Cibitung dari WSKT dan SMI
GIAA private placement Rp23,7 T |
|
| | Performa IHSG:
๐ Indeks Harga Saham Gabungan 8.548,79 +40,08 (+0,47%) |
|
| | | | | | | | | | | | | | | | Inflasi Indonesia November 2,72% YoY |
| | Indonesia pada November 2025 mencatatkan inflasi sebesar 2,72% YoY (vs. Okt-25: 2,86% YoY). Level ini di dalam rentang target BI di level 1,5 – 3,5%. Secara bulanan, Indonesia mengalami inflasi sebesar 0,17% MoM (vs. Okt-25: inflasi 0,28% MoM). Inflasi inti (core inflation) pada November 2025 tercatat sebesar 2,36% YoY (vs. Okt-25: 2,36%). |
|
| Neraca Dagang Indonesia Oktober USD2,4 M |
| | Indonesia mencatatkan surplus neraca dagang sebesar USD2,4 miliar pada Oktober 2025 (vs. Sep-25: USD4,3 miliar), menandakan surplus neraca dagang terendah sejak April 2025. Impor turun menjadi USD21,8 miliar (-1,1% YoY). Sementara itu, ekspor turun menjadi USD24,2 miliar (-2,3% YoY), menandai penurunan ekspor pertama sejak Maret 2024. |
|
| PMI Manufaktur Indonesia Kembali Ekspansi |
| | Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada November 2025 naik ke level 53,3 (vs. Okt-25: 51,2), menandai fase ekspansi (di atas level 50) keempat kali secara berturut-turut. Ini juga merupakan level tertinggi sejak Februari 2025. |
|
| | | $PANI Umumkan Revisi Rencana Rights Issue | |
| PT Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) mengumumkan pembaruan rencana rights issue, dengan terjadi beberapa perubahan dibanding rencana sebelumnya. Jumlah saham diterbitkan meningkat menjadi ~1,2 miliar saham baru, dibandingkan rencana sebelumnya ~1,1 miliar saham, sehingga rasio rights issue menjadi 50.831 : 3.646. Potensi dilusi meningkat dari 6,19% menjadi 6,69%. Harga pelaksanaan turun dari rencana sebelumnya sebesar Rp15.000/saham menjadi Rp12.975/saham. Potensi dana dihimpun turun dari ~Rp16,7 triliun menjadi ~Rp15,7 triliun. Pengendali PANI dengan kepemilikan 87,78%, PT Multi Artha Pratama, akan melaksanakan sebagian rights issue miliknya, yaitu sebesar ~385 juta dari ~1 miliar haknya (~36%), dengan nilai pemesanan ~Rp5 triliun, serta siap memesan tambahan ~450 juta saham (~42%) senilai ~Rp5,8 triliun jika terdapat sisa rights yang tidak dilaksanakan. Jika masih terdapat sisa rights yang tidak dilaksanakan, PT BCA Sekuritas akan mengambil maksimal ~152 juta saham, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia akan mengambil maksimal ~77 juta saham. Cum date pada 8 Desember 2025, dengan periode perdagangan dan pelaksanaan pada 12–18 Desember 2025. |
|
| $RATU Menang Tender Gas Alam Madura |
| | PT Raharja Energi Cepu (RATU) ditetapkan sebagai pihak pemenang dalam proses penjualan atas saham SMS Development Limited, perusahaan pemilik 20% partisipasi tidak langsung pada Husky-CNOOC Madura Limited, operator pengembangan dan produksi gas alam di wilayah Madura. RATU belum mengambil keputusan apa pun terkait pelaksanaan transaksi akuisisi, struktur pembiayaan, rencana penyertaan modal, maupun bentuk struktur transaksi lainnya. |
|
| $TOWR Dividen Interim Yield 1,3% | |
| PT Sarana Menara Nusantara (TOWR) akan membagikan dividen interim tahun buku 2025 senilai Rp6,87/saham, setara dividend yield 1,3% berdasarkan penutupan TOWR pada Jumat (28/11) di Rp545/saham. Cum date pada 9 Desember 2025, dengan pembayaran pada 23 Desember 2025. |
|
| | PT Summarecon Agung (SMRA) melalui entitas usahanya, PT Bali Indah Development dan PT Summarecon Bali Indah, telah menjual PT Bukit Permai Properti kepada PT Bukit Uluwatu Villa (BUVA) dan PT Nusantara Bali Realti senilai total ~Rp536 miliar. |
|
| | PT Bakrie & Brothers (BNBR) melalui anak usahanya, PT Bakrie Toll Indonesia, telah menyelesaikan akuisisi 90% saham PT Cimanggis Cibitung Tollways senilai total Rp1 triliun, dengan rincian akuisisi 35% dari anak usaha PT Waskita Karya (WSKT) dan 55% dari PT Sarana Multi Infrastruktur. Selain itu, PT Bakrie Toll Indonesia juga mengambilalih piutang dari kedua pemegang saham lama PT Cimanggis Cibitung Tollways tersebut senilai ~Rp2,6 triliun. |
|
| | |
|
|
0 komentar:
Posting Komentar