⚔ Eskalasi Trade War Trump Tekan Pasar Global
|
Daily Market Performance 🚀 |
|
|
Presiden AS, Donald Trump, pada Sabtu (1/2) mengumumkan akan memulai penerapan tarif impor sebesar 25% untuk Kanada dan Meksiko serta tambahan tarif impor sebesar 10% di atas tarif yang sudah ada untuk China per Selasa (4/2). Trump menegaskan bahwa tarif tersebut tidak akan dicabut hingga peredaran narkoba dari ketiga negara tersebut ke AS berhenti. Secara lebih spesifik, Trump menetapkan tarif impor produk minyak dari Meksiko sebesar 25% dan Kanada sebesar 10%. Tarif impor produk energi dari Kanada ditetapkan lebih rendah setelah mempertimbangkan kekhawatiran dari kilang–kilang minyak di AS dan negara–negara bagian Midwest. Trump juga mengindikasikan akan adanya tarif tambahan migas pada pertengahan Februari 2025, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Sebelumnya, Trump pada Kamis (30/1) menyebut bahwa pihaknya belum menentukan apakah tarif impor yang dicanangkan akan mencakup komoditas migas. Di sisi lain, penetapan tarif impor pada China berselang kurang lebih sepekan setelah Trump menyebut bahwa dirinya dapat membuat kesepakatan perdagangan yang adil (fair trade) dengan China, meskipun sebelumnya telah mempertimbangkan tarif impor sebesar 10%. Sebagai respons, Meksiko dan Kanada – 2 mitra dagang terbesar AS – berjanji akan segera mengumumkan tarif balasan. Kanada membalas dengan tarif 25% pada impor AS yang bernilai total 155 miliar dolar AS. Sementara itu, China berencana menantang kebijakan ini di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan mengambil "tindakan balasan" lainnya. Menyusul kabar ini, indeks USD (DXY) menguat +1,1% ke level 109,6 pada perdagangan hari ini, Senin (3/2), sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah -0,83% ke level 16.435. IHSG ditutup turun -1,11% ke level 7.030, dengan yield obligasi pemerintah Indonesia tenor 10 tahun naik +7 bps ke level 7,06%. Di sisi lain, harga minyak menguat, dengan harga minyak WTI di pasar futures meningkat +3,65% ke level 75,2 dolar AS per barel pada hari ini. Kenaikan ini diakibatkan oleh kekhawatiran terganggunya pasokan minyak mentah dari 2 negara pemasok terbesar ke AS, sementara prospek permintaan yang rendah membatasi kenaikan tersebut. Adapun emas di pasar spot sempat mencatat rekor all–time high di level 2.817 dolar AS per troy ons pada Jumat (31/1) didorong permintaan safe haven akibat kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi global dan tekanan inflasi, meski turun -0,09% ke level 2.796 per troy ounce pada hari ini. |
Key Takeaway Investor perlu memperhatikan perkembangan eskalasi perang dagang ini. Trump dikabarkan akan berbicara dengan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, dan Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, pada Senin (3/2) waktu setempat. Sementara itu, Trump juga menyatakan bahwa tarif bagi Uni Eropa akan terjadi nantinya dan ia juga tidak menutup kemungkinan akan mengenakan tarif kepada Inggris. Untuk memitigasi risiko volatilitas, investor dapat memanfaatkan kesempatan untuk mengunci yield obligasi FR, seperti PBS003 (tenor 2 tahun) yang menawarkan yield 6,61% per tahun. Investor juga dapat mempertimbangkan untuk membeli saham–saham berkualitas yang sedang terkoreksi, seperti Bank Mandiri ($BMRI) dan Bank Central Asia ($BBCA). Sementara itu, kenaikan harga minyak dan emas berpotensi memberikan sentimen positif kepada $ELSA dan $MEDC (minyak) serta $BRMS dan $HRTA (emas). *Artikel ini telah rilis sebelumnya pada Senin (3/2) pagi di Stockbit Commentary. |
|
|
💰 BBRI Berencana Buyback Saham hingga Rp3 T
|
- $BBRI: Bank Rakyat Indonesia berencana menggelar buyback saham dengan alokasi dana hingga 3 triliun rupiah. Buyback saham tersebut diperkirakan berlangsung pada 12 Maret 2025–11 Maret 2026, dengan perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPST pada 11 Maret 2025. Aksi korporasi tersebut akan dilaksanakan dengan harga yang dianggap wajar oleh perseroan dengan memperhatikan POJK No. 29/2023. Saham treasuri dari buyback tersebut ditujukan untuk program kepemilikan saham pekerja dan/atau direksi, dan dewan komisaris.
$ANTM: Aneka Tambang mencatatkan volume produksi emas sebesar 8,8 koz (-10,2% QoQ, -9,0% YoY) pada 4Q24. Sementara itu, produksi feronikel dan bijih nikel pada 4Q24 masing–masing mencapai 4.858 TNi (-4,3% QoQ, -14,6% YoY) dan 2,6 juta wmt (-15,6% QoQ, -5,1% YoY). Selama 2024, ANTM mencatat produksi emas sebesar 32,8 koz (-15,6% YoY), feronikel sebesar 20.103 TNi (-6,4% YoY), dan bijih nikel sebesar 9,9 juta wmt (-26,1% YoY). Penjualan emas selama 2024 naik ke level 1,41 juta troy ounce (+67,5% YoY), menandai all–time high. Sementara itu, penjualan feronikel dan bijih nikel selama 2024 masing–masing tercatat sebesar 19.452 TNi (-3,4% YoY) dan 8,4 juta wmt (-28,7% YoY). - $NISP: Bank OCBC NISP mencatatkan laba bersih sebesar 1 triliun rupiah pada 4Q24 (+1% YoY, -27% QoQ), sehingga laba bersih selama 2024 mencapai 4,9 triliun rupiah (+19% YoY). Performa ini didorong oleh Net Interest Income (NII) yang tumbuh menjadi 2,9 triliun rupiah pada 4Q24 (+16% YoY, +2,5% QoQ), sehingga NII selama 2024 mencapai 11 triliun rupiah (+11% YoY). Net Interest Margin tidak berubah di level 4,4% pada 4Q24 dan 2024. NISP tetap mencatatkan pembalikan beban provisi, meskipun turun menjadi 9 miliar rupiah pada 4Q24 (vs. pembalikan beban provisi 4Q23: 261 miliar rupiah), seiring Gross NPL yang terjaga di level 1,6% (vs. 4Q23: 1,6%, 3Q24: 1,8%). Selain itu, NISP mencatatkan beban non–operasional sebesar 268 miliar rupiah pada 4Q24 (vs. pendapatan non–operasional 4Q23: 8 miliar rupiah, 3Q24: 382 miliar rupiah). Selama 2024, NISP mencatatkan pendapatan non–operasional sebesar 284 miliar rupiah (vs. 2023: 16 miliar rupiah).
- $PGAS: Direktur Utama Perusahaan Gas Negara, Arief S. Handoko, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan tambahan 200.000 sambungan jaringan gas rumah tangga pada 2025, sehingga total jaringan gas rumah tangga dapat mencapai lebih dari 1 juta sambungan. Per akhir 2024 sendiri, jaringan gas PGAS telah tersambung lebih dari 815.000 rumah tangga dengan panjang pipa mencapai 20.000 km. PGAS sendiri akan mengalokasikan capex sebesar 338 juta dolar AS pada 2025 (vs. alokasi capex 2024: 361 juta dolar AS), dengan 67% di antaranya untuk pembangunan infrastruktur gas bumi dan 33% untuk pengembangan di segmen hulu.
- $MYOR: Mayora Indah mengatakan kepada Kontan bahwa perseroan mengalokasikan capex sebesar 1 triliun pada 2025 (vs. alokasi capex 2024: 2 triliun rupiah). Dana tersebut ditujukan untuk memperkuat segmen packaged foods dan packaged beverages, yang diharapkan dapat mendorong ekspansi dan peningkatan kapasitas produksi. Manajemen MYOR pun optimistis bahwa kinerja 4Q24 akan sesuai dengan target. Sementara itu, tantangan utama pada 2025 masih berkaitan dengan fluktuasi harga komoditas, yang berpotensi memengaruhi margin profitabilitas. Di sisi lain, MYOR sedang mempersiapkan peluncuran beberapa produk baru yang diharapkan dapat memperkuat posisi mereka di pasar, meski rincian lebih lanjut masih belum dapat diungkapkan.
- $MBMA: GM Corporate Communications Merdeka Copper Gold ($MDKA), Tom Malik, mengatakan bahwa 2 proyek HPAL milik Merdeka Battery Materials akan beroperasi pada 2025. Kedua pabrik HPAL tersebut memiliki total kapasitas produksi mencapai 55.000 ton nikel MHP per tahun. Pabrik HPAL pertama memiliki kapasitas produksi 30.000 nikel MHP per tahun dan dikerjakan MBMA bersama GEM Co. Ltd. melalui PT ESG New Energy Material, di mana MBMA memiliki 60% saham di perusahaan patungan tersebut. Selain itu, MBMA juga memiliki 12,5% saham di PT Meiming New Energy Material yang telah memiliki smelter HPAL berkapasitas 25.000 ton per tahun dan sedang dalam tahap commissioning.
- $PYFA: Pyridam Farma melalui anak usahanya, PT Ethica Industri Farmasi, menandatangani perjanjian fasilitas kredit hingga 120 miliar rupiah dari Bank Mandiri ($BMRI), yang ditujukan untuk refinancing aset existing berupa tanah dan bangunan pabrik. Fasilitas kredit tersebut memiliki bunga sebesar 8,25% per tahun dengan jangka waktu 96 bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit.
- $ENAK: Champ Resto Indonesia mengumumkan Barokah Melayu Food Pte. Ltd. sebagai pengendali baru perseroan. Perubahan pengendali tersebut terjadi setelah Barokah Melayu Food Pte. Ltd. menyelesaikan tender offer sukarela atas ~165,5 juta (7,64%) saham ENAK dengan harga 1.025 rupiah per lembar pada 30 Januari 2025. Setelah penyelesaian tender offer sukarela tersebut, Barokah Melayu Food Pte. Ltd. memiliki ~1,1 miliar (50,1%) saham ENAK.
- $GLVA: Pemegang saham Galva Technologies, PT Elsiscom Prima Karya, menjual 17 juta saham GLVA dengan harga rata–rata 308 rupiah per lembar pada 31 Januari 2025. Total nilai transaksi mencapai 5,23 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Elsiscom Prima Karya di GLVA turun dari 58,95% menjadi 57,82%.
|
|
|
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥 |
|
|
Saham Top Loser Hari Ini 🤕 |
|
|
Performa Sektor Hari Ini 📊 |
|
|
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui... | - S&P Global mencatat bahwa Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia naik ke level 51,9 pada Januari 2025 (vs. Desember 2024: 51,2), menandai pertumbuhan aktivitas pabrik dalam 2 bulan beruntun sekaligus menandai laju terkuat sejak Mei 2024. Hasil ini didukung oleh output yang meningkat dalam 3 bulan beruntun dan menandai peningkatan terkuat sejak Mei 2024. Selain itu, pesanan baru terus tumbuh di tengah kenaikan pesanan asing selama 2 bulan beruntun. Selain itu, perusahaan meningkatkan aktivitas pembelian mereka menjelang bulan puasa, dengan ketenagakerjaan meningkat ke level tertinggi dalam 2,5 tahun. Sentimen pun tetap positif, didukung oleh ekspektasi peningkatan output serta stabilitas permintaan dan ekonomi.
Inflasi indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) di AS mencapai 0,3% MoM pada Desember 2024 (vs. November 2024: inflasi 0,1% MoM), sesuai ekspektasi konsensus dan menandai level tertinggi sejak April 2024. Secara tahunan, inflasi PCE mencapai 2,6% YoY (vs. November 2024: inflasi 2,4% YoY), menandai level tertinggi dalam 7 bulan terakhir. Adapun inflasi PCE inti – yang menjadi indikator inflasi jangka panjang oleh The Fed – mencapai 0,2% MoM pada Desember 2024 (vs. November 2024: inflasi 0,1% MoM), sesuai ekspektasi konsensus. Secara tahunan, inflasi PCE inti mencapai 2,8% YoY (vs. November 2024: inflasi 2,8% YoY), masih lebih tinggi dari target The Fed di level 2%. - S&P Global mencatat bahwa Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur China melandai ke level 50,1 pada Januari 2025 (vs. Desember 2024: 50,5), lebih rendah dari ekspektasi konsensus di level 50,5. Hasil ini menandai ekspansi aktivitas pabrik dalam 4 bulan beruntun, meski menjadi laju paling lambat selama periode tersebut seiring pesanan luar negeri yang menyusut dalam 2 bulan beruntun akibat meningkatnya tantangan perdagangan global. Ketenagakerjaan turun paling tajam sejak Februari 2024, dengan harga jual turun pada laju tercepat sejak Juli 2023. Sentimen membaik seiring ekspektasi peningkatan upaya pengembangan bisnis dan kebijakan pemerintah yang mendukung, meski tingkat optimisme bisnis tetap di bawah rata–rata karena kekhawatiran atas ancaman tarif impor dari AS.
- Utusan Khusus Bidang Iklim dan Energi sekaligus adik dari Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan pada Jumat (31/1) bahwa pemerintah tidak berencana menerapkan pensiun dini untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) pada 2040. Pernyataan tersebut Hashim sampaikan untuk merespons kesalahpahaman publik terkait rencana pensiun dini PLTU dalam 15 tahun ke depan yang pernah disampaikan oleh Presiden Prabowo. Hashim menjelaskan, apa yang dimaksud oleh Presiden Prabowo adalah pemerintah tidak akan membangun PLTU baru setelah 2040.
- Utusan Khusus Bidang Iklim dan Energi sekaligus adik dari Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan pada Jumat (31/1) bahwa pemerintah berencana membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) berkapasitas 4,3 GW, meski dia tidak merincinya lebih lanjut. Kapasitas listrik terpasang di Indonesia sendiri saat ini mencapai lebih dari 90 GW, dengan lebih dari setengahnya menggunakan batu bara dan kurang dari 15% menggunakan energi baru terbarukan.
BPS mencatat bahwa inflasi indeks harga konsumen (IHK) di Indonesia melandai ke level 0,76% YoY pada Januari 2025 (vs. Desember 2024: inflasi 1,57% YoY), di bawah ekspektasi konsensus yang memperkirakan inflasi di level 1,88%. Secara bulanan, Indonesia mencatatkan deflasi 0,76% MoM (vs. Desember 2024: inflasi 0,44% MoM), di luar ekspektasi konsensus yang memperkirakan inflasi 0,32% MoM. Deflasi bulanan pada Januari 2025 ditekan oleh komoditas tarif listrik yang memberikan andil deflasi 1,47 percentage point seiring pemberian diskon tarif listrik bagi pelanggan hingga 2.200 VA. Adapun inflasi inti pada Januari 2025 mencapai 2,36% YoY (vs. Desember 2024: inflasi 2,26% YoY), lebih tinggi dari ekspektasi konsensus di level 2,3% YoY. - Utusan Khusus Bidang Iklim dan Energi sekaligus adik dari Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan pada Jumat (31/1) bahwa program Just Energy Transition Partnership (JETP) senilai 20 miliar dolar AS tidak menunjukkan kemajuan signifikan setelah berjalan 2 tahun. Hashim pun menyebut program JETP gagal total karena tidak ada satu dolar pun yang dikucurkan pemerintah AS. Menanggapi hal ini, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform, Fabby Tumiwa, mengatakan bahwa klaim Hashim tersebut tidak akurat, keliru, dan tidak berdasarkan data. Fabby menyebut bahwa pendanaan JETP tidak berbentuk bantuan langsung tunai, melainkan disalurkan melalui berbagai skema seperti hibah, bantuan teknis, ekuitas, serta pembiayaan bilateral dan multilateral. Fabby mengatakan bahwa negara pendonor yang tergabung dalam International Partners Group telah mengucurkan 230 juta dolar AS hingga Desember 2024 dalam bentuk hibah dan bantuan teknis untuk 44 program. Selain itu, 1 miliar dolar AS telah dialokasikan untuk investasi ekuitas dan pinjaman pada 8 proyek, termasuk pembiayaan PLTP Ijen sebesar 126 juta dolar AS dari International Development Finance Corporation.
- Penasihat sekaligus adik dari Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan pada Jumat (31/1) bahwa tambahan anggaran sebesar 100 triliun rupiah untuk program makanan siang gratis akan menambah hampir 2 percentage point terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hashim menyebut bahwa tambahan anggaran tersebut akan berasal dari efisiensi APBN 2025 sebesar 306,7 triliun rupiah yang diinstruksikan oleh Presiden Prabowo pada Januari 2025. Pada Kamis (30/1), Kementerian Keuangan mengatakan bahwa tambahan anggaran program makan siang gratis menjadi 171 triliun rupiah akan membuat program tersebut menjangkau sekitar 40 juta orang pada 2025. Jumlah tersebut lebih rendah dari klaim Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, yang pada 2 pekan lalu menyebut bahwa dana sebesar 171 triliun rupiah akan membuat program makan bergizi gratis menjangkau hampir 83 juta orang pada 2025. Dalam APBN 2025 sendiri, pemerintah mengalokasikan anggaran 71 triliun rupiah untuk makan bergizi gratis, dengan target penerima sebanyak 17,5 juta orang.
- BPS mencatat bahwa kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 1,24 juta pada Desember 2024 (+13,8% MoM, +8,7% YoY). Hasil ini membuat kunjungan wisman ke Indonesia selama 2024 meningkat +19,1% YoY menjadi ~13,9 juta, setara 99,3% dari target 2024 pemerintah di level 14 juta dan menandai level tertinggi sejak pandemi Covid–19 pada 2020.
|
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini |
❌ 5 Kesalahan Yang Pernah Saya Lakukan Selama Investasi Saham |
|
|
| "Saya yakin sekali ke depannya bakal ada lagi kesalahan-kesalahan baru yang akan terjadi. Yang bisa saya lakukan adalah berusaha agar kesalahan lama tidak terulang dan menyusun langkah antisipasi agar jika saya membuat kesalahan efeknya tidak fatal." - Parahitairawan Dalam investasi, bahkan senior dengan pengalaman 20 tahun di bursa sekalipun pernah terjebak dalam kesalahan yang mengakibatkan kurugian atau hilangnya opportunity. Dalam tulisannya, Parahitairawan membagikan apa saja yang menjadi kesalahan serta solusi terbaik untuk menghindarinya. Mulai dari terlalu cepat menjual, membeli saham hanya karena murah, dan lain sebagainya. Ulasan selengkapnya dapat kamu baca pada tulisan berikut ini! |
|
|
Sekilas tentang Parahitairawan
Parahitairawan adalah seorang investor dan juga edukator seputar investasi saham. Beliau telah berkecimpung di pasar modal selama 20 tahun. Selain kerap membagikan edukasi lewat Stockbit Stream, Parahitairawan juga aktif menulis buku. Salah satu karya beliau yang paling terkenal adalah "Street Investing, Pendekatan Gaya Jalanan dalam Melakukan Analisis Fundamental Saham." Tulisan-tulisan Parahitairawan selengkapnya juga bisa kamu baca langsung di sini! |
|
|
 | Unboxing |  | |
 | Baca Stockbit Snips | | |
 | Berikan Opini Kamu | | |
|
|
Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails?
Unsubscribe here
|
|
| |
.png)
0 komentar:
Posting Komentar