π Masih Menantang, Penjualan Semen Lanjut Turun
Photo by: Stockbit Snips
Daily Market Performance π
| 7.312 +0,34% | +218 miliar | 16.290 -0,25% | 3.358 +0,38% |
| 70,2 +0,98% | 118,0 -0,46% | 4.322 +3,40% | 15.096 +0,47% |
π Stockbitor!
Manajemen Indocement Tunggal Prakarsa ($INTP) mencatat bahwa volume penjualan industri semen di Indonesia turun -7,3% YoY pada Juni 2025, sehingga volume penjualan selama 1H25 turun -3,1% YoY (vs. 1H24: +2,2% YoY). Realisasi tersebut menandai penurunan volume penjualan semen pada periode semester pertama selama 3 tahun beruntun, jika mengecualikan Semen Grobogan dalam perhitungan 2024 (realisasi 1H24 tanpa Semen Grobogan: -0,9% YoY).
Berdasarkan segmentasinya, volume penjualan semen curah (bulk) seindustri turun -10% YoY dan kontribusinya terhadap total penjualan berkurang menjadi 28% (vs. 1H24: 30,2%). Penurunan ini terjadi seiring penurunan permintaan dari IKN, dengan volume penjualan di Kalimantan mengalami kontraksi -20% YoY selama 1H25 (vs. 1H24: +22% YoY).
Di sisi lain, volume penjualan semen kantong (bag) tercatat stagnan secara tahunan selama 1H25, dengan kontribusi penjualan meningkat menjadi 72% (vs. 1H24: 69,8%). Manajemen INTP menjelaskan bahwa harga jual semen kantong perseroan tetap terjaga per Juni 2025, sedangkan sejumlah kompetitor mulai memberikan diskon atau promosi di area yang mengalami kontraksi.
Penurunan volume penjualan seindustri tercermin pada kinerja INTP dan Semen Indonesia ($SMGR) selaku 2 pemain utama di industri semen. INTP mencatat penurunan volume penjualan semen sebesar -2,8% YoY selama 1H25 (vs. 1H24 termasuk Semen Grobogan: +10% YoY), sementara SMGR sebesar -2,2% YoY (vs. 1H24: -1,1% YoY).
Market share gabungan INTP dan SMGR pun turun menjadi 77,1% selama 1H25 (vs. 1H24: 79,4%, 1Q25: 77,2%), lebih rendah dari level ~79% pada periode 2023–2024. Pelemahan ini utamanya disebabkan oleh market share SMGR yang terkikis menjadi 47,6% selama 1H25 (vs. 1H24: 50%, 1Q25: 47,1%), akibat penjualan domestik SMGR yang turun lebih dalam dibandingkan seindustri. Sebaliknya, market share INTP selama 1H25 sedikit naik menjadi 29,5% dari posisi tahun lalu (vs. 1H24: 29,4%, 1Q25: 30,1%).
Key Takeaway
Manajemen INTP pada Maret 2025 memperkirakan pertumbuhan volume penjualan industri sekitar +1–2% YoY selama 2025 (vs. realisasi 2024: -0,35% YoY). Secara historis, volume penjualan pada semester kedua cenderung lebih tinggi dibandingkan semester pertama, didukung oleh akselerasi belanja pemerintah dan berkurangnya hari libur. Namun, lemahnya realisasi penjualan pada 1H25 mengharuskan penjualan pada 2H25 untuk naik setidaknya sekitar +4–6% YoY agar estimasi 2025 tersebut dapat tercapai. Adapun curah hujan yang tinggi, turunnya besaran insentif pada sektor properti, serta permintaan masyarakat yang lemah akan menjadi tantangan berat yang perlu dicermati.
π° EMTK Borong Saham SCMA Rp38,4 M
- $SCMA: Pengendali Surya Citra Media, Elang Mahkota Teknologi ($EMTK), membeli 244,9 juta saham SCMA dengan harga rata–rata ~157 rupiah per lembar pada 7–17 Juli 2025. Total nilai transaksi mencapai ~38,4 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan EMTK di SCMA naik dari 65,03% menjadi 65,37%.
- $PTRO: Petrosea menandatangani fasilitas berjangka senior sebesar 135 juta dolar AS atau ~2,2 triliun rupiah dengan Bank Negara Indonesia ($BBNI). Fasilitas bertenor 8 tahun ini ditujukan untuk capex dan komponen operasional seluruh bisnis perseroan.
- $CDIA: Chandra Daya Investasi mengumumkan akan menambah 2 unit kapal chemical vessel berkapasitas 9.000 DWT, di mana kapal–kapal tersebut saat ini sedang dalam tahap pembuatan di Jepang dan dirancang khusus untuk mendukung pengangkutan bahan kimia di jalur pelayaran domestik dan internasional.
- $RAJA: Rukun Raharja mengatakan dalam klarifikasi kepada BEI bahwa kepemilikan saham RAJA atas nama Hapsoro masih tercatat sebesar 28,234%, sesuai dengan laporan registrasi pemegang saham bulanan yang telah diumumkan kepada publik. RAJA juga menyampaikan bahwa transaksi jual/beli saham perseroan oleh Hapsoro merupakan bagian dari pengelolaan portofolio investasi pribadi dan sepenuhnya merupakan keputusan independen dari pemegang saham. Sebelumnya, kepemilikan Hapsoro di RAJA turun dari 28,23% menjadi 16,41%, berdasarkan data KSEI per 3 Juli 2025. Per 16 Juli 2025 sendiri, data KSEI menunjukkan bahwa kepemilikan Hapsoro di RAJA telah kembali ke level 28,23%.
- $TEBE: Pengendali Dana Brata Luhur, PT Dua Samudera Perkasa, membeli ~74,1 juta saham TEBE dengan harga rata–rata 627,11 rupiah per lembar pada 16 Juli 2025. Total nilai transaksi mencapai ~46 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Dua Samudera Perkasa di TEBE naik dari 71,15% menjadi 76,91%. Transaksi ini merupakan bagian dari pelaksanaan tender wajib setelah pengambilalihan TEBE oleh PT Dua Samudera Perkasa pada Maret 2025.
Top Gainer π₯
| +24,86% | +22,73% | +10,74% | +9,50% |
Top Loser π€
| -7,72% | -6,48% | -5,11% | -4,64% |
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…
- Katadata melaporkan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital tengah mengkaji wacana untuk membatasi layanan dasar voice over internet protocol (VoIP), yang jika diberlakukan akan mengharuskan pengguna untuk membeli layanan internet khusus untuk mengakses fitur video call seperti WhatsApp Call, Zoom, hingga Google Meet. Direktur di Kementerian Komunikasi dan Digital, Denny Setiawan, mengatakan bahwa wacana ini masih dalam tahap diskusi awal dan bertujuan untuk mendorong kontribusi layanan over–the–top terkait investasi kapasitas bandwidth. Denny menambahkan, jika pembatasan layanan dasar VoIP tidak memungkinkan, pemerintah akan menerapkan kewajiban quality of service bagi layanan over–the–top untuk efisiensi kebutuhan bandwidth.
- Juru bicara pemerintah China mengatakan bahwa China dan AS telah mengonfirmasi lebih lanjut rincian framework kesepakatan dagang yang dibahas kedua belah pihak di London pada Juni 2025. Juru bicara tersebut menambahkan bahwa pihak China akan meninjau dan menyetujui aplikasi terkait ekspor barang–barang yang dikontrol, sementara pihak AS akan membatalkan serangkaian langkah pembatasan yang sebelumnya diberlakukan kepada China. Pernyataan juru bicara pemerintah China tersebut muncul setelah Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, mengatakan kepada Bloomberg pada Kamis (17/7) bahwa AS dan China telah menandatangani kesepakatan pada 2 hari lalu, yang mencakup komitmen dari China untuk memasok rare earth ke AS.
- Biro sensus AS mencatat bahwa penjualan ritel di AS tumbuh +0,6% MoM pada Juni 2025 (vs. Mei 2025: -0,9% MoM), melampaui ekspektasi konsensus di level +0,1% MoM dan mengakhiri tren kontraksi dalam 2 bulan sebelumnya. Sementara itu, penjualan ritel inti — yang digunakan dalam perhitungan PDB — tumbuh +0,5% MoM (vs. Mei 2025: +0,2% MoM), melampaui ekspektasi konsensus di level +0,3% MoM. Secara tahunan, penjualan ritel di AS tumbuh +3,9% YoY (vs. Mei 2025: +3,3% YoY).
- Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, mengatakan pada Jumat (18/7) bahwa pemerintah kembali berencana menerapkan kebijakan hapus tagih piutang macet untuk UMKM, dengan target penerima manfaat sekitar 900.000–an pelaku usaha. Kebijakan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah meningkatkan daya saing UMKM. Sebelumnya, pemerintah telah merilis Peraturan Pemerintah No. 47/2024 pada 5 November 2024 terkait kebijakan hapus tagih piutang macet UMKM, yang berlaku hingga Mei 2025. Namun, Maman menyebut bahwa dalam periode tersebut, jumlah UMKM yang piutang macetnya berhasil dihapus tagih karena memenuhi kriteria restrukturisasi hanya mencapai 67.000 UMKM, jauh lebih rendah dibandingkan target pemerintah di level 1 juta UMKM.
π Pahami Fase-fase Penting dalam Siklus Bullish Market
"Saat-saat sekarang ini, Anda yang baru datang ke pesta, sudah agak terlambat, jadi Jangan terlalu 'mabuk' agar bisa balik ke rumah." – husin1030
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
IHSG seminggu terakhir sudah naik lebih dari 4%, menunjukkan tren yang sangat positif. Tak heran banyak investor dan trader di pasar modal yang mulai euforia. Namun dibalik semua itu, apakah benar sudah saatnya kita "all in" dan merayakan? Atau justru harus perketat kewaspadaan? Dalam tulisannya, husin1030 membagikan fase-fase penting dalam siklus bullish yang mesti dipahami investor serta trader. Lewat analogi dan pengalaman lebih dari 25 tahun beliau di bursa. Penasaran seperti apa? Baca selengkapnya di sini!
Sekilas tentang husin1030
husin1030 adalah seorang investor senior sejak tahun 1997. Beliau sempat mengajar sertifikasi di Bursa Efek Surabaya dan menjadi bagian dari direksi Kaha Group. Dalam investasi, husin1030 menggabungkan long term investment dan konsep "nabung" saham. Di Stockbit Stream, beliau banyak membagikan tips investasi hingga pelajaran investasi berdasarkan studi kasus dan pengalaman. Baca tulisan husin1030 lainnya di sini!
Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.
Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails?
Unsubscribe here
0 komentar:
Posting Komentar