π₯ MSCI Cabut Pengecualian untuk BREN, CUAN, dan PTRO
Photo by: Stockbit Snips
Daily Market Performance π
| | | | |
| 7.097 +0,71% | -Rp1,13 triliun | 16.245 +0,21% | 3.382 +0,57% |
| | | | |
| 71,3 +1,44% | 115,1 +1,41% | 4.231 +1,37% | 15.198 -0,60% |
π Stockbitor!
MSCI pada Jumat (11/7) mengumumkan bahwa Barito Renewables Energy ($BREN), Petrindo Jaya Kreasi ($CUAN), dan Petrosea ($PTRO) tidak akan lagi dikenakan perlakuan khusus (exceptional treatment) dan akan dievaluasi sesuai dengan metodologi yang berlaku (termasuk perubahannya) untuk review indeks bulan Agustus 2025 dan seterusnya.
Keputusan tersebut menyusul batalnya wacana pemberlakuan mekanisme "unusual market activity (UMA) dan/atau Papan Pemantauan Khusus (FCA) terkait kriteria 10 dalam 12 bulan terakhir" sebagai kriteria review MSCI. Wacana tersebut batal diberlakukan setelah MSCI menerima masukan para pelaku pasar, yang menilai mekanisme tersebut terlalu ketat. Para pelaku pasar juga memberi masukan agar penerapan peraturan terkait papan pemantauan khusus harus konsisten dengan pasar saham lain, seperti pasar saham Taiwan.
Sebagai gantinya, MSCI mengumumkan bahwa saham yang berada di papan Papan Pemantauan Khusus (FCA) terkait kriteria 10 dalam periode ~4 bulan terakhir — yakni, dari price cutoff index review sebelumnya hingga 3 hari kerja sebelum tanggal efektif review indeks terdekat — tidak akan dimasukkan ke dalam indeks dan/atau dimigrasikan di antara Standard dan Small Cap.
Key Takeaway
Berdasarkan pemahaman kami, berikut adalah beberapa skenario terkait UMA, suspensi, FCA, dan kaitannya dengan review MSCI:
- UMA ke–1: tetap akan di–review dan berpotensi masuk ke dalam indeks.
- UMA ke–2 sehingga disuspensi 1 hari: tetap akan di–review dan berpotensi masuk ke dalam indeks.
- Disuspensi lebih dari 1 hari sehingga masuk ke Papan Pemantauan Khusus (FCA): tidak akan di–review dan harus menunggu review periode berikutnya.
π¦ BMRI Berencana Ganti Pengurus pada RUPSLB Agustus 2025
- $BMRI: Bank Mandiri berencana mengubah pengurus perseroan, yang akan dibahas dalam RUPSLB pada 4 Agustus 2025. Sebelumnya, rencana RUPSLB telah diumumkan pada 30 Juni 2025. Kontan melaporkan bahwa Direktur Utama, Darmawan Junaidi, dikabarkan akan diganti dalam RUPSLB tersebut, meski calon penggantinya belum diketahui.
- $SMRA: Summarecon Agung mencatatkan marketing sales sebesar 1,3 triliun rupiah pada 2Q25 (+42% YoY, +48% QoQ). Hasil ini membuat marketing sales selama 1H25 mencapai 2,2 triliun rupiah (+26% YoY), setara 43% dari target 2025 di level 5 triliun rupiah. Segmen rumah berkontribusi sebanyak 70% dari marketing sales selama 1H25, diikuti oleh ruko (27%), apartemen (2,5%), kavling tanah (0,4%), serta perkantoran dan komersial (0,1%).
- $CTRA: Direktur Ciputra Development, Harun Hajadi, mengatakan kepada Kontan bahwa pihaknya mencatatkan marketing sales sebesar 4,2 triliun rupiah selama 1H25 (-31% YoY), setara ~38% target 2025 di level 11 triliun rupiah. Hasil ini mengindikasikan realisasi marketing sales CTRA pada 2Q25 sebesar ~1 triliun rupiah (-62% YoY, -67% QoQ). Harun mengatakan bahwa customer saat ini membutuhkan waktu lebih lama untuk memutuskan membeli properti atau tidak, yang mengindikasikan pelemahan pasar pada tahun ini.
- $TOBA: Pemegang saham TBS Energi Utama, PT Bara Makmur Abadi, menjual ~109,1 juta saham TOBA dengan harga rata–rata 835 rupiah per lembar pada 12 Juni–4 Juli 2025. Total nilai transaksi mencapai ~91,1 miliar rupiah, di mana transaksi ini ditujukan untuk pengalihan hak atas saham. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Bara Makmur Abadi di TOBA turun dari ~5,47% menjadi ~4,14%.
- $PTPP: Sekretaris Perusahaan PT PP, Joko Raharjo, mengatakan kepada Kontan bahwa pihaknya mencatat nilai kontrak baru sebesar 9,37 triliun rupiah selama 1H25 (-1,4% YoY), setara 32,87% dari target 2025 di level 28,5 triliun rupiah. Nilai kontrak baru tersebut didominasi oleh proyek dari BUMN sebesar 46,29%, diikuti oleh swasta sebesar 31,73%, dan pemerintah sebesar 21,98%.
- $INTP: Indocement Tunggal Prakarsa mencatat penurunan volume penjualan semen sebesar -6,2% YoY pada Juni 2025, sehingga volume penjualan turun -2,8% YoY selama 1H25 (vs. 1H24: +10% YoY). Meski demikian, market share selama 1H25 sedikit naik menjadi 29,5% dari posisi tahun lalu (vs. 1H24: 29,4%, 1Q25: 30,1%). Dari segi segmentasi, penjualan semen kantong (bag) pada Juni 2025 turun -5,1% YoY di Pulau Jawa, meski di luar Pulau Jawa masih tumbuh +5,2% YoY. Manajemen INTP menjelaskan bahwa penurunan volume di Pulau Jawa disebabkan oleh harga jual perseroan yang tetap terjaga, sedangkan sejumlah kompetitor mulai memberikan diskon atau promosi di area yang mengalami kontraksi. Selama 1H25, penjualan semen kantong INTP masih tumbuh tipis (+0,8% YoY), sementara semen curah (bulk) lanjut mengalami penurunan (-11% YoY).
Top Gainer π₯
| | | | |
| +24,93% | +24,76% | +16,67% | +9,00% |
Top Loser π€
| | | | |
| -10,54% | -5,63% | -5,35% | -4,59% |
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…
- Menteri Keuangan, Sri Mulyani, pada Senin (14/7) resmi merilis Peraturan Menteri Keuangan No. 37/2025 yang mewajibkan platform e–commerce untuk memungut dan membebankan pajak penghasilan atas penjualan yang dilakukan oleh seller berskala kecil dan menengah. Peraturan tersebut mewajibkan platform yang memenuhi kriteria tertentu untuk memotong dan membebankan pajak sebesar 0,5% atas penjualan yang dilakukan oleh seller dengan omzet tahunan antara 500 juta–4,8 miliar rupiah. Meski regulasi ini berlaku efektif per 14 Juli 2025, platform e–commerce akan diberi waktu 1 bulan untuk mematuhi aturan ini.
- Administrasi bea cukai China mencatat bahwa impor batu bara China pada Juni 2025 turun ke level 33,04 juta ton (-26% YoY, -8% MoM), menandai impor bulanan yang terendah sejak Februari 2023. Hasil ini membuat impor batu bara China selama 1H25 turun -11% YoY menjadi 221,7 juta ton. Reuters melaporkan bahwa penurunan impor batu bara China terjadi seiring peningkatan produksi domestik untuk menggantikan impor batu bara berkualitas rendah. Selama 5M25, produksi batu bara China naik +6% YoY. Wakil Presiden China Coal Transportation and Distribution Association, Li Xuegang, mengatakan pada Juni 2025 bahwa impor batu bara China dapat turun sekitar 50–100 juta ton selama 2025, setara dengan penurunan hingga -18% YoY.
- Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengatakan pada Minggu (13/7) bahwa Uni Eropa dan Indonesia telah berhasil mencapai kesepakatan politik atas perjanjian perdagangan bebas antara kedua pihak. Von der Leyen mengatakan bahwa perjanjian perdagangan tersebut – yang disebut sebagai Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) – akan menciptakan lebih banyak peluang di sektor–sektor utama, seperti pertanian dan otomotif. Menteri Investasi, Rosan Roeslani, menyebut bahwa perjanjian yang telah dinegosiasikan selama 10 tahun tersebut akan ditandatangani pada September 2025. Rosan juga mengeklaim bahwa setelah perjanjian tersebut diimplementasikan, nilai perdagangan Indonesia ke Uni Eropa dapat meningkat dari level 30 miliar dolar AS per tahun menjadi 60 miliar dolar AS.
- Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani, mengatakan pada Senin (14/7) bahwa Uni Eropa telah menyiapkan daftar tarif senilai 21 miliar euro untuk barang–barang impor asal AS jika kedua belah pihak gagal mencapai kesepakatan perdagangan. Tajani menambahkan bahwa Uni Eropa juga dapat menyiapkan paket tarif lanjutan jika kesepakatan dengan AS terbukti mustahil terwujud. Meski demikian, Tajani mengatakan bahwa dirinya yakin kemajuan dapat dicapai dalam negosiasi antara kedua belah pihak. Pernyataan Tajani muncul setelah Presiden AS, Donald Trump, mengatakan pada Sabtu (12/7) bahwa dia akan mengenakan tarif sebesar 30% pada sebagian besar impor dari Uni Eropa dan Meksiko per 1 Agustus 2025.
- Direktur Dewan Ekonomi Nasional AS, Kevin Hassett, mengatakan pada Minggu (13/7) bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump sedang mengkaji apakah memiliki kewenangan untuk memecat Ketua The Fed, Jerome Powell. Hassett menambahkan, Trump memiliki kewenangan tersebut jika ada alasan yang kuat untuk memecat Powell. Trump sendiri mengatakan bahwa dia tidak ingin memecat Powell, tetapi komentar Hassett mengindikasikan bahwa pemerintahan Trump masih mempertimbangkan kemungkinan tersebut.
- Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat bahwa total produksi mobil nasional selama 1H25 turun -1,7% YoY menjadi 552.509 unit. Penurunan ini terjadi seiring anjloknya penjualan wholesales mobil nasional sebesar -9% YoY selama 1H25. Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, menyebut bahwa penurunan penjualan ditekan oleh melemahnya daya beli masyarakat.
- Manajemen Indocement Tunggal Prakarsa ($INTP) mencatat bahwa volume penjualan industri semen di Indonesia turun menjadi 4,9 juta ton pada Juni 2025 (-7,3% YoY, -5,6% MoM), seiring adanya hari libur, curah hujan yang tinggi, serta situasi ekonomi yang belum membaik. Hasil ini membuat volume penjualan industri semen di Indonesia selama 1H25 turun -3,1% YoY (vs. 1H24: +2,2% YoY), dengan pelemahan terjadi baik di Pulau Jawa (-2,9% YoY) maupun di luar Pulau Jawa (-3,2% YoY). Dari segi segmentasi, volume penjualan semen kantong (bag) tercatat flat secara tahunan selama 1H25, dengan kontribusi penjualan meningkat menjadi 72% (vs. 1H24: 69,8%). Di sisi lain, volume penjualan semen curah (bulk) turun -10% YoY, dengan kontribusi terhadap total penjualan juga berkurang menjadi 28% (vs. 1H24: 30,2%).
π Profit Margin Expansion Pertanda Potensi Turnaround?
"Pada akhirnya perusahaan akan kembali tenggelam pada permasalahan yang sama seperti sebelumnya." – parahitairawan
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
Saham turnaround memang menawarkan potensi cuan yang besar, tapi butuh ketelitian membaca dalam tanda-tanda awalnya. Salah satu indikator penting yang perlu diperhatikan adalah meningkatnya profit margin, yang bisa menandakan perusahaan mulai mencapai skala ekonomis dan menjalankan efisiensi operasional. Dalam tulisannya, parahitairawan menerangkan bagaimana margin yang membaik sering kali jadi sinyal awal pemulihan kinerja, didukung studi kasus nyata dari beberapa emiten. Baca tulisan lengkapnya untuk memahami bagaimana mengenali peluang sejak dini sebelum pasar sadar di sini!
Sekilas tentang parahitairawan
parahitairawan adalah seorang investor dan juga edukator seputar investasi saham. Beliau telah berkecimpung di pasar modal selama hampir 18 tahun. Selain kerap membagikan edukasi lewat Stockbit Stream, parahitairawan juga aktif menulis buku. Salah satu karya beliau yang paling terkenal adalah "Street Investing, Pendekatan Gaya Jalanan dalam Melakukan Analisis Fundamental Saham." Tulisan-tulisan parahitairawan selengkapnya juga bisa kamu baca langsung di sini!
Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.
Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails?
Unsubscribe here
0 komentar:
Posting Komentar