🧀 Bel S.A. Beli 22,5% Saham KEJU Senilai Rp709 M
Photo by: Stockbit Snips
Daily Market Performance 🚀
| | | |
7.792 +2,44% | +Rp2,21 triliun | 16.289 +0,09% | 3,371 -0,15% |
| | | |
66,64 +0,02% | 114,0 -0,13% | 4.411 +0,62% | 15.351 +1,29% |
👋 Stockbitor!
Mitra Garudafood Putra Putri Jaya ($GOOD) asal Prancis, Bel S.A., membeli ~1,3 miliar saham Mulia Boga Raya ($KEJU) dengan harga rata–rata 560 rupiah per lembar pada 8 Agustus 2025, lebih rendah -12,5% dibanding harga saham KEJU pada penutupan bursa hari yang sama di 640 rupiah per lembar. Setelah transaksi senilai ~709 miliar rupiah ini, kepemilikan Bel S.A. di KEJU naik dari tidak ada menjadi 22,5%.
Transaksi ini muncul setelah GOOD pada pekan lalu mengumumkan telah mencapai kesepakatan framework untuk bekerja sama dengan Bel S.A. guna bersama–sama menjadi pengendali di KEJU. GOOD juga menjelaskan bahwa Bel S.A. akan memperoleh hak pengelolaan untuk menentukan kebijakan keuangan dan operasional KEJU. Sebelum kerja sama ini, GOOD menggenggam porsi kepemilikan sebesar 66,07% di KEJU per akhir Juli 2025.
Kerja sama ini ditujukan untuk mengembangkan bisnis KEJU, dengan memanfaatkan keahlian Bel S.A. di kategori keju dan camilan berbahan dasar keju. Bel S.A. sendiri merupakan salah satu produsen keju ternama di dunia, di mana perusahaan tersebut telah berdiri selama lebih dari 150 tahun serta saat ini menaungi sejumlah merek global seperti The Laughing Cow dan Kiri.
Selama 1H25, KEJU mencatat pertumbuhan laba bersih +37% YoY (vs. 1H24: +85% YoY) dan pendapatan +12% YoY (vs. 1H24: +28% YoY).
Harga saham KEJU kembali menguat +16% pada Selasa (12/8) seiring pengumuman nilai transaksi hari ini, setelah sempat terkoreksi pada Jumat (7/8) ketika kesepakatan framework kerja sama GOOD dan Bel S.A. diumumkan.
Key Takeaway
Seperti yang terlihat di tabel, akuisisi KEJU oleh Bel S.A. dilakukan pada valuasi yang secara umum tergolong premium jika dibandingkan peers, meski diskon terhadap valuasi KEJU saat ini. Profitabilitas (ROE) yang lebih tinggi dan pertumbuhan kinerja yang lebih baik berpotensi menjadi justifikasi valuasi premium tersebut. Selain itu, sinergi yang dapat dihasilkan — mengingat keahlian Bel S.A. pada bisnis terkait — merupakan potensi upside lain yang dilihat oleh Bel S.A., sehingga perusahaan tersebut melihat value yang menarik dari transaksi ini.
🚗 ASII 7M25: Wholesales Mobil -15% YoY, Market Share Turun
- $ASII: Astra International mencatatkan penjualan wholesales mobil sebanyak 31.772 unit pada Juli 2025 (-27% YoY, +8% MoM). Hasil ini membuat wholesales ASII selama 7M25 menjadi 233.405 unit (-15% YoY), dengan market share turun ke level 53,6% (vs. 7M24: 56,9%).
- $KRYA: Bisnis melaporkan bahwa Bangun Karya Perkasa Jaya berencana menggelar rights issue dengan target perolehan dana sekitar 200–300 miliar rupiah. Direktur Utama KRYA sekaligus CEO ECGO, William Teng, mengatakan kepada Bisnis bahwa aksi korporasi ini ditujukan untuk mendukung ekspansi ECGO pada 2026, di mana perusahaan menargetkan penjualan gabungan sebanyak 55.000 unit motor listrik. KRYA sendiri pada awal pekan ini mengumumkan rencana penyertaan modal di produsen ECGO, PT Green City Traffic, senilai ~10,4 miliar rupiah, sehingga kepemilikan KRYA di perusahaan tersebut akan mencapai 51%.
- $ADHI: Adhi Karya mengumumkan telah menerima surat penetapan pemenang (letter of award) untuk kontrak pekerjaan front–end engineering design (FEED) pada proyek LNG bernilai 20 miliar dolar AS milik Inpex di Blok Masela. Proyek ini akan dikerjakan ADHI melalui kerja sama joint operation bersama KBR dan Samsung E&A. ADHI tidak merinci nilai kontrak dari proyek ini.
- $PTPP: PT PP mencatat nilai kontrak baru sebesar ~11,8 triliun rupiah selama 7M25 (-10% YoY), setara 41,4% target 2025 di level 28,5 triliun rupiah. Nilai kontrak baru tersebut didominasi oleh proyek dari swasta sebanyak 42%, diikuti oleh BUMN (39%) dan pemerintah (19%).
- $PPRI: Komisaris Utama Aman Agrindo ($GULA), Irsyad Hanif, membeli 50 juta saham Paperocks Indonesia dengan harga rata–rata 211 rupiah per lembar pada 8 Agustus 2025. Total nilai transaksi mencapai ~10,6 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, porsi kepemilikan langsung Irsyad Hanif di PPRI naik dari 15,61% menjadi 17,94%. Sebelumnya, Irsyad Hanif telah membeli 140 juta saham PPRI dengan harga rata–rata 50 rupiah per lembar pada 7 Agustus 2025.
Top Gainer 🔥
| | | |
+22,22% | +18,01% | +10,00% | +6,35% |
Top Loser 🤕
| | | |
-4,85% | -4,60% | -4,03% | -4,00% |
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…
- Presiden AS, Donald Trump, pada Senin (11/8) memperpanjang jeda implementasi tarif atas barang–barang asal China selama 90 hari hingga 10 November 2025, sebuah langkah yang dapat meredakan kekhawatiran atas perang tarif dan memberi waktu bagi kedua negara tersebut untuk bernegosiasi lebih lanjut. Sebelumnya, pada Juni 2025, China dan AS telah mencapai kesepakatan framework perdagangan. Bloomberg melaporkan bahwa jika Trump tidak memperpanjang jeda tersebut, tarif barang–barang asal China ke AS akan melonjak setidaknya hingga 54% pada Selasa (12/8) dini hari waktu setempat.
- BEI pada Senin (11/8) mengumumkan bahwa PT Phintraco Sekuritas menjadi anggota bursa pertama yang secara resmi memperoleh lisensi untuk berperan sebagai liquidity provider saham. Sebelumnya, BEI pada Mei 2025 telah merilis 2 regulasi baru yang menjadi dasar hukum pelaksanaan kegiatan liquidity provider guna meningkatkan pendalaman dan kualitas pasar saham.
- Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara, Joao Angelo de Sousa Mota, pada Senin (11/8) mengundurkan diri dari jabatannya meski baru 6 bulan menjabat, dengan alasan bahwa pihaknya belum menerima pendanaan dari pemerintah. Mota juga menyoroti Danantara, yang menurutnya memiliki birokrasi yang rumit sehingga menghambat kemajuan. Menanggapi isu ini, CEO Danantara, Rosan Roeslani, mengatakan kepada Antara pada Senin (11/8) bahwa pihaknya menerapkan prinsip good corporate governance (GCG) secara ketat. Rosan juga menyebut bahwa setiap aksi korporasi dilaksanakan setelah melalui uji kelayakan yang komprehensif, dengan setiap keputusan diambil dengan prinsip kehati–hatian guna mendukung keberlanjutan kinerja perusahaan dan menjaga kepercayaan pemangku kepentingan. PT Agrinas Pangan Nusantara sendiri dibentuk untuk mengawasi rencana pengembangan lumbung pangan skala besar dan membangun supply chain terpadu, menurut laporan Bloomberg.
- Cakra Buana Resources Energi ($CBRE) menandatangani perjanjian pembelian kapal berjenis pipe–laying and lifting vessel senilai 100 juta dolar AS atau ~1,6 triliun rupiah. Pendanaan atas transaksi ini akan bersumber dari kas perseroan dan fasilitas pembiayaan dari pihak ketiga dan/atau pihak perbankan. Transaksi ini ditujukan untuk diversifikasi portofolio usaha perseroan ke segmen offshore support vessel (OSV), dari sebelumnya lebih berfokus pada armada jenis dry bulk.
📖 7 Buku Agar Analisis Sahammu Naik Level
"Buku-buku tersebut bukan sekadar menambah pengetahuan. namun juga membentuk cara berpikir dan memperbaiki kualitas pengambilan keputusan investasi." – parahitairawan
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
Banyak buku tentang saham yang hanya menyentuh permukaannya saja. Yang mungkin bagus untuk dasar investasi. Namun jika benar-benar ingin menjadi investor yang serius, Parahitairawan membagikan 7 buku yang layak untuk dibaca. Dari buku yang mengajarkan cara hold saham potensi multibagger hingga tanda-tanda saham rungkad. Selengkapnya dapat kamu cek pada tulisan berikut ini!
Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.
Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails?
Unsubscribe here
0 komentar:
Posting Komentar