⛏️ DEWA 1H25 Earnings Call: Prospek Peningkatan Kinerja Operasional di 2H25
Photo by: Stockbit Snips
Daily Market Performance ๐
| | | | |
| 7.490 -0,18% | +Rp666 miliar | 16.290 -0,45% | 3.422 +0,52% |
| | | | |
| 67,24 +0,52% | 117,1 -0,76% | 4.233 -0,80% | 15.135 +0,74% |
๐ Stockbitor!
Manajemen Darma Henwa ($DEWA) mengadakan earnings call kinerja 1H25 pada Rabu (6/8) siang. Berikut beberapa catatan penting kami:
Performa Operasional 2Q25 Turun Akibat Curah Hujan Tinggi
Turunnya pendapatan DEWA sebesar -3,8% QoQ pada 2Q25 disebabkan oleh penurunan total material moved akibat curah hujan yang lebih tinggi. Secara operasional, DEWA pada 2Q25 mencatatkan volume overburden sebesar 33,4 juta bcm (-4% QoQ) dan produksi batu bara sebesar 4,2 juta ton (-0% QoQ), sehingga total material moved turun -4% QoQ menjadi 36,6 juta bcm.
Guidance 2H25: Margin EBITDA Berpotensi Terus Tumbuh Seiring Beroperasinya Alat Baru
Manajemen DEWA mengatakan bahwa alat berat batch ke–2 saat ini sudah berada di area tambang dan sedang dalam proses perakitan. Sebanyak 3 pasang alat berat diekspektasikan mulai beroperasi pada awal September 2025, dengan sisanya beroperasi pada Oktober 2025. Hal ini berpotensi meningkatkan margin EBITDA perseroan pada kuartal–kuartal ke depan.
Manajemen DEWA mengekspektasikan volume overburden internal pada 3Q25 naik ke level 19,98 juta bcm (+47,1% QoQ dari realisasi 2Q25 di level 13,58 juta bcm) dan 23,54 juta bcm pada 4Q25 (+17,8% QoQ dari ekspektasi 3Q25). Namun, manajemen DEWA juga mengatakan bahwa mereka berencana untuk melakukan impairment terhadap aset tetap dan inventory pada 3Q25.
Berencana Hapus Defisit Saldo Laba
DEWA akan mengadakan RUPS pada 10 September 2025 guna meminta persetujuan pemegang saham untuk menghapus saldo laba negatif. DEWA akan menyesuaikan akun saldo laba dengan akun translasi nilai mata uang asing.
Update Gayo Mineral Resources
Manajemen DEWA mengumumkan bahwa perseroan sedang memprioritaskan eksplorasi pada 2 dari 8 pit Gayo Mineral Resources dan berencana mengumumkannya secara bertahap setelah JORC pada 2027.
Key Takeaway
Meski baru memenuhi 47% estimasi 2025F Stockbit, kami menilai bahwa DEWA masih mampu mencapai ekspektasi EBITDA kami di level 1,7 triliun rupiah seiring: 1) realisasi margin EBITDA pada 2Q25 di 27,8% telah melampaui ekspektasi 2025F kami di 27%, serta potensi kenaikan margin EBITDA pada 2H25 seiring penambahan kapasitas alat berat; dan 2) pendapatan berpotensi membaik pada 2H25 seiring proyeksi cuaca yang lebih baik. Namun, dari aspek laba bersih, kami melihat DEWA berisiko tidak mencapai estimasi 2025F kami seiring dengan rencana impairment yang akan dilakukan perseroan.
๐ช BRMS Upgrade Proyeksi Volume Produksi Emas 2028–2029
- $BRMS: Direktur Bumi Resources Minerals, Herwin Wahyu Hidayat, mengatakan bahwa pihaknya memproyeksikan volume produksi pada 2028 dan 2029 masing–masing dapat mencapai lebih dari 160.000 troy ounce dan lebih dari 230.000 troy ounce. Proyeksi tersebut lebih tinggi dibandingkan perkiraan sebelumnya pada Juni 2025, di mana perseroan memproyeksikan volume produksi pada kedua tahun tersebut masing–masing mencapai 150.000 troy ounce dan 200.000 troy ounce. Herwin juga menambahkan bahwa selama periode 2024–2027, volume produksi emas BRMS akan berkisar 64.000–90.000 troy ounce per tahun (vs. realisasi 2024: 64.983 troy ounce).
- $KEJU: Garudafood Putra Putri Jaya ($GOOD) mengumumkan bahwa perseroan telah mencapai kesepakatan framework untuk bekerja sama dengan perusahaan asal Prancis, Bel S.A. Dalam kerja sama ini, Bel S.A. dan GOOD akan bersama–sama menjadi pengendali di Mulia Boga Raya. Nilai transaksi belum diumumkan, sementara aksi korporasi ini ditujukan untuk mengembangkan bisnis keju yang dijalankan oleh KEJU.
- $DEWA: Pemegang saham Darma Henwa, PT Madhani Talatah Nusantara, menjual 606 juta saham DEWA dengan harga rata–rata 75 rupiah per lembar pada 4 Agustus 2025. Total nilai transaksi mencapai ~45,5 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Madhani Talatah Nusantara di DEWA turun dari 21,07% menjadi 19,58%.
- $SSIA: Dua anggota direksi Surya Semesta Internusa, The Jok Tung dan Wilson Effendy, menjual total ~6,1 juta saham SSIA dengan harga rata–rata ~2.637 rupiah per lembar pada 31 Juli–1 Agustus 2025. Total nilai transaksi mencapai ~16 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan The Jok Tung di SSIA turun dari 0,17% menjadi 0,05%, sementara Wilson Effendy turun dari 0,06% menjadi 0,05%.
- $AKRA: Delapan anggota direksi dan komisaris AKR Corporindo membeli total 28,2 juta saham AKRA dengan harga rata–rata 499 rupiah per lembar pada 1 Agustus 2025. Total nilai transaksi mencapai ~14,1 miliar rupiah. Transaksi–transaksi ini merupakan bagian dari pelaksanaan MESOP.
Top Gainer ๐ฅ
| | | | |
| +16,17% | +7,33% | +5,53% | +5,40% |
Top Loser ๐ค
| | | | |
| -4,42% | -4,18% | -3,88% | -3,69% |
๐ฅ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…
- Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, mengeklaim bahwa AS akan memberikan tarif 0% untuk produk tembaga asal Indonesia, meski dia tidak merincinya lebih lanjut. Trump sendiri pada pekan lalu memang mengecualikan beberapa produk tembaga — misalnya, produk tembaga olahan (refined copper) — dari tarif sebesar 50% untuk komoditas tembaga. Selain tembaga, Rosan mengeklaim bahwa pemerintah telah meminta kepada AS agar beberapa komoditas lain — termasuk nikel — diberikan penurunan tarif.
- Presiden AS, Donald Trump, pada Rabu (6/8) mengenakan tarif tambahan sebesar 25% atas barang–barang asal India, menyusul berlanjutnya pembelian energi Rusia oleh India. Tarif tambahan ini membuat barang–barang asal India akan dikenakan total tarif 50% oleh AS. Adapun tarif tambahan untuk India akan mulai berlaku dalam 21 hari sejak perintah Trump terbit pada Rabu (6/8). Langkah Trump ini diambil setelah AS gagal mencapai kesepakatan dengan Rusia untuk mengakhiri perang di Ukraina.
- Kepabeanan China mencatat bahwa ekspor China pada Juli 2025 tumbuh +7,2% YoY menjadi 321,8 miliar dolar AS (vs. Juni 2025: +5,85 YoY), melampaui ekspektasi konsensus di level +5,4% YoY dan menandai pertumbuhan ekspor tertinggi sejak April 2025. Hasil tersebut didorong oleh pertumbuhan ekspor ke Uni Eropa, Asia Tenggara, Australia, Hong Kong, dan pasar lainnya, yang dapat mengimbangi tren penurunan ekspor ke AS sebesar double digit dalam 4 bulan beruntun.
- Perusahaan Brasil, Suzano SA, pada Rabu (6/8) mengumumkan akan memangkas produksi pulp sebesar 3,5% atau ~450.000 ton dalam 12 bulan ke depan. Langkah ini dilakukan setelah negosiasi dengan klien di China — yang merupakan pasar terbesarnya — terhambat oleh ketidakpastian tarif perdagangan Presiden Donald Trump. CEO Suzano, Joรฃo Alberto Abreu, mengatakan bahwa negosiasi terkait harga pulp terhambat oleh ketidakpastian politik, khususnya di tengah ekspektasi peningkatan pasokan ke China akibat pengurangan pasokan ke AS. Meski pulp dikecualikan dari tarif 50% yang dikenakan oleh AS kepada barang–barang dari Brasil, Abreu menyebut bahwa ketidakpastian masih cukup memengaruhi perdagangan.
- Bank Indonesia mencatat bahwa cadangan devisa Indonesia pada akhir Juli 2025 turun ke level 152 miliar dolar AS (vs. Juni 2025: 152,6 miliar dolar AS). Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah. Posisi cadangan devisa pada akhir Juli 2025 setara dengan pembiayaan 6,3 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
๐ Tentang MSCI, Spekulasi dan Meja Poker dalam Investasi
"Kartu yang anda rasa baguslah dan gagal memenangkan permainan itu yang membuat anda mengalami kerugian besar cenderung bangkrut." – thowilz
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
Keberanian mengambil risiko tanpa kendali sering berujung pada kerugian besar. Menurut penulis thowilz, rahasia kesuksesan investor legendaris seperti Warren Buffett justru terletak pada pelajaran dari permainan poker, di mana kemampuan menguasai probabilitas, mengendalikan emosi, dan tahu kapan harus mundur menjadi kunci utama. Namun, bahaya terbesar bukan berasal dari kartu buruk, melainkan dari ego yang menolak mengakui kekalahan. Baca tulisan selengkapnya di sini!
Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer:
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.
Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails?
Unsubscribe here

0 komentar:
Posting Komentar