| | Research Mandiri Sekuritas · 8 September 2025 | |
|
| EMAS, Anak Usaha MDKA, Resmi IPO |
|
| π± What's Growin' Today |
| NFP AS Agustus 2025 lemah, pengangguran naik Surplus neraca dagang Tiongkok Agustus 2025 IPO EMAS, anak usaha MDKA ANTM perkirakan penurunan volume penjualan emas 2H25 Direktur beli 1,85% MINE Rp35 M UBS Group AG kurangi kepemilikan 12% BTEK |
|
| | Performa IHSG:
π Indeks Harga Saham Gabungan 7.766,85 -100,5 (-1,28%) |
|
| | | | | | | | | | | | | | | | πΊπΈ NFP AS Agustus 2025 Lemah, Pengangguran Naik |
| | AS mencatatkan Non-Farm Payroll (NFP) meningkat sebesar 22 ribu pada Agustus 2025, turun signifikan dari level yang telah direvisi menjadi 79 ribu pada Juli 2025, dan jauh di bawah estimasi konsensus sebesar 75 ribu. Di sisi lain, tingkat pengangguran (unemployment rate) AS tercatat naik menjadi 4,3% pada Agustus 2025 (vs. Juli-25: 4,2%), sejalan dengan estimasi konsensus. |
|
| π¨π³ Surplus Neraca Dagang Tiongkok Agustus 2025 |
| | Surplus neraca dagang Tiongkok mencapai USD102,33 miliar pada Agustus 2025 (vs. Juli-25: USD98,24 miliar), melampaui ekspektasi konsensus sebesar USD 99,2 miliar. Ekspor tumbuh +4,4% YoY, dengan impor naik +1,3% YoY. |
|
| | | | PT Merdeka Gold Resources (EMAS) , emiten tambang emas yang merupakan anak usaha PT Merdeka Copper Gold (MDKA), resmi mengumumkan rencana IPO. Jumlah saham IPO maksimum ~1,6 miliar (10%) saham, dengan harga ditawarkan berkisar Rp1.080–3,020/saham. Potensi dana diraih berkisar Rp2,9–4,9 triliun. Penawaran awal pada 8–10 September 2025, dengan penawaran umum pada 17–19 September 2025. |
|
| π $ANTM Perkirakan Penurunan Volume Penjualan Emas 2H25 | |
| Dalam Earnings Call 2Q25, manajemen PT Aneka Tambang (ANTM) memperkirakan volume penjualan emas yang lebih rendah pada 2H25 karena adanya perubahan sumber emas dore dari impor menjadi domestik, terutama dari PT Freeport Indonesia. Selain itu, laju produksi bijih nikel diperkirakan akan turun menjadi 1,0-1,2 juta wmt per bulan pada 2H25 (vs. 1H25: 1,5 juta wmt), sebagian karena penghentian sementara operasi PT GAG. |
|
| π Direktur Beli 1,85% $MINE Rp35 M |
| | Direktur PT Sinar Terang Mandiri (MINE), Arabella Sumendap, membeli ~76 juta (1,85%) saham MINE di harga Rp467/saham, sehingga total transaksi mencapai ~Rp35 miliar. Transaksi dilakukan pada 2 September 2025. Kepemilikannya di MINE menjadi 1,85%. |
|
| π° UBS Group AG Kurangi Kepemilikan 12% $BTEK | |
| Pemegang saham PT Bumi Teknokultura Unggul (BTEK), UBS Group AG, mengurangi kepemilikannya di BTEK sebanyak ~5,6 miliar (~12%) saham. Nilai transaksi tidak diumumkan. Tanggal dari transaksi terakhir pada 15 Agustus 2025. Kepemilikan turun menjadi 4,8%. |
|
| |
|
|
0 komentar:
Posting Komentar