💵 Menteri Keuangan Baru Janji Jaga Defisit APBN, Longgarkan Likuiditas

IHSG naik +0,92%, Perusahaan Singapura Berencana Akuisisi MAPI. Kompilasi berita untuk hari ini.

   

💵 Menteri Keuangan Baru Janji Jaga Defisit APBN, Longgarkan Likuiditas

Photo by: Stockbit Snips

Daily Market Performance 🚀

IHSG	Foreign Flow	Kurs USD/IDR	Gold
7.699 +0,92%	-Rp1,30 triliun	16.470 -0,13%	3.680 +0,30%

Oil	Coal	CPO	Nickel
67,0 +0,93%	107,0 -1,43%	4.400 -1,76%	15.105 -0,81%

👋 Stockbitor!

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, memastikan bahwa pihaknya akan menjaga defisit APBN agar tetap di bawah 3% PDB dan menegaskan tidak ada kebutuhan untuk memberlakukan pajak baru — sejalan dengan sikap pendahulunya, Sri Mulyani. Purbaya juga mengatakan bahwa pihaknya berencana menginjeksi cadangan kas pemerintah yang ada di Bank Indonesia sekitar 200 triliun rupiah ke sistem perbankan untuk memperbaiki likuiditas dan mendorong penyaluran kredit, sehingga dapat mendorong penciptaan lapangan kerja.

Dalam rapat bersama DPR pada Rabu (10/9), Purbaya menyebut bahwa likuiditas yang ketat menyebabkan perlambatan ekonomi Indonesia selama setahun terakhir. Dia juga menyoroti belanja pemerintah yang lambat, sehingga cadangan kas pemerintah di Bank Indonesia telah meningkat menjadi 430 triliun rupiah. Purbaya mengatakan bahwa rencana injeksi likuiditas telah dibicarakan bersama deputi senior Bank Indonesia agar dana tersebut tidak kembali diserap kembali oleh bank sentral, melainkan dapat dimanfaatkan perbankan.

Pernyataan Purbaya muncul di tengah kekhawatiran investor asing terhadap ketidakpastian disiplin fiskal pemerintah setelah Presiden Prabowo Subianto mengganti Sri Mulyani dari jabatan menteri keuangan. Sri Mulyani sendiri dipandang sebagai simbol kredibilitas fiskal selama kepemimpinan 3 presiden terakhir Indonesia, menurut Bloomberg.

Purbaya mengatakan bahwa dia tidak akan mengambil langkah yang tidak lazim. Purbaya juga menjelaskan bahwa dirinya akan fokus untuk mempercepat program pemerintah dan memperbaiki likuiditas guna mendorong pertumbuhan ekonomi tanpa menambah beban utang pemerintah.

Sebelumnya, Purbaya mengeklaim bahwa perekonomian Indonesia dapat bertumbuh di atas +6% YoY dalam waktu yang tidak terlalu lama, bahkan berpotensi mencapai target pertumbuhan +8% YoY yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo. Sebagai perbandingan, outlook APBN 2025 memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kisaran +4,7–5% YoY, sementara RAPBN 2026 menargetkan pertumbuhan ekonomi +5,4% YoY. 

Key Takeaway

Komitmen menteri keuangan yang baru dalam menjaga defisit APBN tampak direspons secara positif oleh market, dengan IHSG menguat +0,92% pada perdagangan hari ini, Rabu (10/9). Kenaikan IHSG sendiri hari ini dipimpin oleh sektor Finansial (+1,33%) yang didorong kenaikan harga saham big banks, kemungkinan juga dipengaruhi oleh sentimen positif dari rencana pemerintah untuk melonggarkan likuiditas yang merupakan salah satu isu utama sektor perbankan saat ini. Sebagai ilustrasi, berikut posisi Loan–to–Deposit (LDR) Ratio bank only dari big 4 banks per Juni 2025 (kecuali BMRI per Mei 2025), diurutkan dari yang tertinggi: $BMRI (93,1%), $BBNI (86,2%), $BBRI (85%), dan $BBCA (78%).

🛍️ Perusahaan Singapura Berencana Akuisisi MAPI

1. $MAPI: Komisi persaingan usaha Filipina telah menyetujui rencana akuisisi saham Mitra Adiperkasa oleh Pacific Universal Investments Pte. Ltd. dari PT Satya Mulia Gema Gemilang. Rencana transaksi ini belum tersedia dalam keterbukaan informasi di BEI, sehingga nilai transaksi belum diketahui. Pacific Universal Investments adalah perusahaan holding yang berbadan hukum Singapura yang diinkorporasi pada 2022, tetapi tidak ada informasi lebih rinci mengenai pemilik perusahaan tersebut. Adapun komisi persaingan usaha Filipina menyetujui rencana akuisisi ini karena para pihak yang terlibat dalam rencana transaksi ini — termasuk anak usaha MAPI di Filipina, yakni MAP Active Philippines, Inc. dan Planet Sports, Inc. — tidak mengakibatkan berkurangnya persaingan usaha di sektor retail Filipina. PT Satya Mulia Gema Gemilang sendiri memiliki 51% saham MAPI.
2. $PANI: Sekretaris Perusahaan Pantai Indah Kapuk Dua, Christy Grassela, mengatakan dalam public expose pada Selasa (9/9) bahwa harga yang dianggap wajar dan telah diverifikasi oleh jasa penilai publik untuk rencana pembelian hingga 44,1% saham Bangun Kosambi Sukses ($CBDK) adalah 6.450 rupiah per lembar. Harga tersebut sejalan dengan estimasi Stockbit. Sebelumnya, PANI mengumumkan rencana rights issue hingga 1,21 miliar saham baru dengan asumsi potensi perolehan dana sebesar 16,73 triliun rupiah, tetapi perseroan belum mengumumkan harga pelaksanaannya.
3. $BBTN: Bank Tabungan Negara merevisi target pertumbuhan kredit selama 2025 dari kisaran +7–8% YoY menjadi sekitar +7–9% YoY, seiring penambahan kuota KPR subsidi melalui program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dan dukungan kebijakan pemerintah di sektor perumahan. Direktur Utama BBTN, Nixon L. P. Napitupulu, mengatakan bahwa penambahan kuota KPR FLPP dari 220.000 unit menjadi 350.000 unit pada 2025 dapat memberikan ruang tambahan bagi perseroan untuk menyalurkan KPR subsidi.
4. $SMRA: Summarecon Agung mengumumkan telah mengurangi penyertaan modal di anak usahanya, PT Summarecon Investment Property (SMIP), sebesar 300 miliar rupiah pada 4 September 2025. Sebelumnya, SMRA telah melakukan penyetoran modal secara inbreng untuk SMIP pada Juni 2024 sebesar 8 triliun rupiah. Melalui laporan keuangan 2024, SMRA juga menyebut bahwa SMIP telah berubah status dari perseroan terbuka menjadi perseroan tertutup karena belum dilakukannya penawaran umum perdana saham.
5. $MEDC: Direktur Medco Energi Internasional, Amri Siahaan, mengatakan bahwa pihaknya merevisi target produksi migas pada 2025 menjadi sekitar 155–160 mboepd, naik dari target awal di kisaran 145–150 mboepd. Revisi target ini dilakukan setelah MEDC mengakuisisi Fortuna International (Barbados) Inc., yang meningkatkan hak partisipasi MEDC di Blok PSC Corridor dari 46% menjadi 70%. Tambahan hak partisipasi ini akan menambah produksi migas MEDC sebesar 10 mboepd dan meningkatkan proven+probable reserves perseroan sebanyak 63 mmboe menjadi 184 mmboe. Amri juga menyebut bahwa dengan asumsi harga minyak mid–cycle, aset ini berpotensi memberikan tambahan EBITDA sebesar 145 juta dolar AS pada 2026.
6. $PACK: NS Private Equity Trust IV membeli ~140,7 juta saham Abadi Nusantara Hijau Investama dengan harga rata–rata 228 rupiah per lembar pada 8 September 2025. Total nilai transaksi mencapai ~32,1 miliar rupiah dan ditujukan untuk investasi jangka panjang. Setelah transaksi ini, kepemilikan NS Private Equity Trust IV di PACK naik dari tidak ada menjadi ~8,81%.
7. $BTPS: Direktur Bank BTPN Syariah, Fachmy Achmad, mengatakan bahwa pihaknya membuka peluang untuk membagikan dividend payout ratio hingga 60% dari laba bersih tahun buku 2025 (vs. 2024: 25%, 2023: 50%). Namun, keputusan final terkait dividend payout ratio ini masih akan mempertimbangkan kebutuhan aksi korporasi lain, misalnya buyback saham. Fachmy menyebut bahwa BTPS sebelumnya telah menyiapkan dana 927 miliar rupiah untuk buyback saham pada periode 11 Juni–9 September 2025, tetapi rencana ini dibatalkan karena harga saham perseroan terus naik. Fachmy juga menyebut bahwa BTPS optimistis mencatatkan pertumbuhan laba bersih di kisaran double digit selama 2025 (vs. 1H25: +17% YoY).
8. $GGRM: Gudang Garam dalam klarifikasi kepada BEI mengatakan bahwa perseroan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, seperti yang dikabarkan oleh media massa. GGRM menjelaskan bahwa perseroan melakukan proses pelepasan 309 karyawan secara normatif melalui mekanisme pensiun normal, pensiun dini secara sukarela, serta berakhirnya masa kontrak kerja sesuai ketentuan.

Top Gainer 🔥

$PANI	$ARTO	$FILM	$BRPT
+7,40%	+7,11%	+5,91%	+5,12%

Top Loser 🤕

$DSNG	$SSIA	$ANTM	$NCKL
-10,99%	-4,67%	-4,10%	-3,95%

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

 

1. Militer Israel mengatakan pada Selasa (9/9) bahwa mereka telah melakukan serangan terhadap pemimpin senior Hamas di Doha, Qatar. Menanggapi langkah Israel tersebut, Kementerian Luar Negeri Qatar mengecam dengan keras serangan ini dan mengatakan bahwa serangan ini merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional. Sebagai konteks, Qatar merupakan mediator antara Hamas dan Israel.
2. Badan informasi energi AS (EIA) memproyeksikan bahwa harga minyak mentah Brent berpotensi menurun dari level 68 dolar AS per barrel pada Agustus 2025 menjadi 59 dolar AS per barrel untuk rata–rata periode 4Q25 dan sekitar 50 dolar AS per barrel pada awal 2026. Estimasi ini didorong oleh penumpukan persediaan minyak yang besar seiring peningkatan produksi anggota OPEC+. EIA memperkirakan penumpukan persediaan minyak global secara rata–rata akan mencapai lebih dari 2 juta barrel per hari pada periode 3Q25–1Q26. EIA menjelaskan bahwa proyeksi ini dilakukan sebelum OPEC+ mengumumkan rencana peningkatan produksi sebesar 137 ribu barel per hari pada Oktober 2025.
3. Presiden AS, Donald Trump, mengatakan kepada pejabat Uni Eropa bahwa dia bersedia mengenakan tarif baru kepada India dan China untuk mendorong Presiden Vladimir Putin mengakhiri perang dengan Ukraina. Namun, Bloomberg melaporkan bahwa Trump mensyaratkan rencananya tersebut baru akan ia wujudkan hanya jika negara–negara Uni Eropa juga mengenakan tarif serupa kepada India dan China.
4. Komisaris Utama Bank Central Asia ($BBCA), Jahja Setiaatmadja, membeli 66.000 saham BBCA dengan harga rata–rata 7.575 rupiah per lembar pada 9 September 2025. Total nilai transaksi mencapai ~500 juta rupiah. Setelah transaksi ini, porsi kepemilikan langsung Jahja Setiaatmadja di BBCA tidak berubah signifikan dan masih di kisaran 0,03%.
5. Biro statistik nasional China mencatat bahwa indeks harga konsumen (IHK) China pada Agustus 2025 mengalami deflasi 0,4% YoY (vs Juli: 0% YoY), di bawah ekspektasi konsensus yang memperkirakan deflasi 0,2% YoY. Secara bulanan, IHK China tercatat tidak berubah pada Agustus 2025 (vs Juli: inflasi 0,4% MoM), di bawah ekspektasi konsensus yang memperkirakan inflasi 0,1% MoM. Adapun inflasi inti mencapai 0,9% YoY (vs: Juli: inflasi 0,8% YoY), sementara indeks harga produsen mengalami deflasi 2,9% YoY (vs: Juli: deflasi 3,6% YoY).
6. Direktur Utama Remala Abadi ($DATA), Agus Setiono, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan memiliki 5 juta homepass dalam 2 tahun ke depan dan 25 juta homepass dalam 10 tahun ke depan. Sebagai konteks, DATA memiliki 350.000 homepass dan 80.000 pengguna aktif per Agustus 2025. Agus juga menyebut DATA berencana mengakuisisi penyedia layanan internet (internet service provider/ISP) pada tahun ini untuk mencapai target 500.000 homepass pada akhir 2025.
7. Pertamina Geothermal Energy ($PGEO) mengumumkan telah melakukan groundbreaking pembangunan pilot plant green hydrogen di Ulubelu, Lampung pada 9 September 2025. Proyek ini ditargetkan mulai beroperasi pada 2026 dengan nilai investasi sekitar 3 juta dolar AS. Nantinya, hidrogen yang dihasilkan akan dimanfaatkan untuk uji pasar, termasuk ke sektor transportasi dan industri.
8. Bukit Uluwatu Villa ($BUVA) berencana menggelar rights issue hingga ~4 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan 150 rupiah per lembar, rasio 225:44, dan efek dilusi hingga 16,36%. Harga pelaksanaan tersebut lebih rendah -56% dari harga saham BUVA per Rabu (10/9). Potensi raihan dana dari aksi korporasi ini mencapai ~604 miliar rupiah, dengan 175 miliar rupiah akan ditujukan untuk melakukan pengambilalihan 55% saham PT Bukit Permai Properti dari PT Summarecon Bali Indah dan PT Bali Indah Development, sementara sisanya untuk pengembangan bisnis perhotelan di daerah Pecatu, Bali. PT Nusantara Utama Investama menyatakan akan menjadi pembeli siaga, dengan pemegang saham lainnya – Hapsoro – akan mengalihkan haknya kepada PT Nusantara Utama Investama. Setelah rights issue ini, kepemilikan PT Nusantara Utama Investama di BUVA berpotensi naik dari 67,02% menjadi 72,41%. Periode perdagangan rights berlangsung pada 31 Oktober–6 November 2025.

⌚ Contrarian Investing hingga Waktu Terbaik Membeli Saham

"Ketika linimasa penuh caci maki, itulah tanda pasar mendekati dasar; ketika penuh puja-puji, biasanya pucuk sudah di depan mata". – skydrugz27

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

Di pasar saham, momen terbaik sering kali hadir justru di saat mayoritas salah langkah. Dalam tulisannya, skydrugz27 mengajak kamu melihat pasar dari kacamata contrarian investing. Berani masuk saat panik merajalela, dan waspada ketika euforia menutup logika. Dengan contoh nyata, riset behavioral finance, hingga bagaimana Stream Stockbit bisa jadi "fear & greed index" lokal, skydrugz27 menunjukkan cara sederhana membaca psikologi massa dan menjadikannya sinyal trading. Selengkapnya, baca tulisan berikut ini!

Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.

Disclaimer: 

Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research. 

Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.

Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.

Want to change how you receive these emails?
Unsubscribe here

Share this history on :

Tweet