Rabu, 03 September 2025

πŸ“ˆ PANI Berencana Rights Issue untuk Tambah Kepemilikan di CBDK

IHSG naik +1,08%, Green Era Jual 0,02% Saham BREN untuk Tambah Free Float. Kompilasi berita untuk hari ini.
open

 

   

πŸ“ˆ PANI Berencana Rights Issue untuk Tambah Kepemilikan di CBDK



Photo by: Stockbit Snips

Daily Market Performance πŸš€

IHSG Foreign Flow  Kurs USD/IDR Gold
7.886 +1,08% -Rp1,39 triliun 16.415 +0,09% 3.595 +0,45%


Oil Coal CPO Nickel
68,2 -1,36% 110,8 -0,98% 4.446 -0,67% 15.232 -1,34%


πŸ‘‹ Stockbitor!

Pantai Indah Kapuk Dua ($PANI) berencana menggelar rights issue hingga 1,21 miliar saham baru. Harga pelaksanaan belum diumumkan, tetapi PANI mengasumsikan perolehan dana ~16,73 triliun rupiah dalam keterbukaan informasinya

Perolehan dana dari rights issue akan digunakan untuk: 1) membeli saham Bangun Kosambi Sukses ($CBDK) hingga 44,1% dari PT Agung Sedayu dan PT Tunas Mekar Jaya senilai 16,125 triliun rupiah, sehingga kepemilikan PANI di CBDK akan naik dari 45,9% menjadi hingga ~90%; dan 2) penyertaan saham baru di 3 anak usaha PANI.

PANI akan mengadakan RUPSLB pada 9 Oktober 2025 untuk meminta persetujuan pemegang saham untuk aksi korporasi ini.

  1. Estimasi Harga Pelaksanaan Minimum Rights Issue Rp13.800/Lembar

Dengan asumsi perolehan dana ~16,73 triliun rupiah dari penerbitan saham baru hingga 1,21 miliar lembar, maka estimasi harga pelaksanaan minimum atas rights issue PANI berada di kisaran 13.800 rupiah per saham

Perlu dicatat, PANI belum mengumumkan harga pelaksanaan rights issue. Selain itu, harga pelaksanaan rights issue juga dapat berubah signifikan menjadi lebih tinggi dibandingkan estimasi (misalnya, di atas harga pasar) jika perseroan menerbitkan lebih sedikit saham baru dari jumlah rencana maksimum. Sebagai perbandingan, dalam rights issue pada 2023, PANI akhirnya hanya menerbitkan ~2,1 miliar saham baru dari maksimum 8 miliar saham baru yang direncanakan pada keterbukaan informasi awal.

  1. Estimasi Harga Pembelian Saham CBDK di Rp6.450/Lembar

Menggunakan objek nilai transaksi di keterbukaan informasi sebesar 16,1 triliun rupiah untuk akuisisi 44,1% saham CBDK, hal ini mengimplikasikan valuasi 100% saham CBDK berada di level 36,6 triliun rupiah atau ~6.450 rupiah per saham. Estimasi harga tersebut tidak jauh berbeda dari harga saham CBDK pada penutupan bursa hari sebelumnya, Selasa (2/9), di level 6.550 rupiah per lembar. Mengingat tidak ada perubahan pengendali di CBDK setelah transaksi ini, kemungkinan tidak akan ada mandatory tender offer untuk CBDK pasca–transaksi.



Key Takeaway

Kami mengestimasikan total NAV CBDK saat ini mencapai 146 triliun rupiah, yang mengimplikasikan NAV PANI saat ini dengan kepemilikan 45,9% di CBDK berada di kisaran 286,6 triliun rupiah. Dengan asumsi porsi kepemilikan PANI di CBDK akan naik menjadi ~90% setelah akuisisi, kami mengestimasikan NAV PANI akan menjadi 351,1 triliun rupiah, naik +23% atau 64,5 triliun rupiah dari estimasi saat ini (lihat tabel di atas).

Dengan asumsi estimasi NAV CBDK di 146 triliun rupiah, rencana transaksi ini mengimplikasikan PANI akan mengakuisisi CBDK dengan valuasi 75% Discount–to–NAV. Kami menilai valuasi transaksi tersebut cukup murah, terutama jika melihat sebagian landbank CBDK merupakan landbank di CBD PIK 2 yang sudah lebih berkembang dan berlokasi premium. Estimasi kenaikan NAV PANI sebesar ~64,5 triliun rupiah atau sekitar +23% dari level saat ini juga terlihat lebih tinggi dibandingkan potensi dilusi pasca–rights issue.

πŸ›Ÿ Green Era Jual 0,02% Saham BREN untuk Tambah Free Float

  1. $BREN: Pemegang saham Barito Renewables Energy yang terafiliasi dengan pengendali, Green Era Pte. Ltd., menjual ~28,2 juta saham BREN dengan harga rata–rata 8.913 rupiah per lembar pada 27 Agustus–1 September 2025. Total nilai transaksi mencapai ~251,7 miliar rupiah dan ditujukan untuk menambah free float saham yang beredar. Setelah transaksi ini, kepemilikan Green Era Pte. Ltd. di BREN turun dari ~22,1% menjadi ~22,08%.
  2. $TLKM: Telkom Indonesia mengumumkan akan menunda RUPSLB yang awalnya direncanakan untuk digelar pada 3 September 2025. Perseroan menyebut akan menjadwalkan ulang RUPSLB dan pengumumannya akan disampaikan kemudian. Perubahan jadwal RUPSLB tidak mengubah agenda rapat terkait perubahan susunan pengurus perseroan. Sebelumnya, SVP Corporate Communication & Investor Relation TLKM, Ahmad Reza, mengatakan kepada Bloomberg Technoz bahwa perseroan berencana menambah posisi komisaris independen.
  3. $MBMA: Merdeka Battery Materials memberikan pembiayaan mudharabah sebesar ~1,8 triliun rupiah kepada anak usahanya, PT Merdeka Tsingshan Indonesia. Dana tersebut akan digunakan oleh PT Merdeka Tsingshan Indonesia untuk membayar sebagian pokok pinjaman dari fasilitas pinjaman sebelumnya. Transaksi ini merupakan tindak lanjut dari penggunaan dana hasil penerbitan sukuk senilai ~1,8 triliun rupiah oleh MBMA pada 20 Agustus 2025.
  4. $BNII: Direktur Utama Bank Maybank Indonesia, Steffano Ridwan, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan spin–off unit usaha syariah (UUS) menjadi bank umum syariah jika nilai aset UUS sudah mencapai 50 triliun rupiah, di mana BNII menargetkan hal tersebut dapat tercapai pada 2027. UUS dari BNII per 1H25 sendiri memiliki total aset sebesar 40,9 triliun rupiah, menempatkannya sebagai bank syariah terbesar ke-5 di Indonesia. Meski demikian, ketika ditanya oleh media terkait prospek akuisisi dalam rencana spin–off tersebut, Steffano enggan menjawab.

Top Gainer πŸ”₯

$INDY $HRUM $DSSA $PTPP
+24,81% +16,85% +10,24% +6,88%


Top Loser πŸ€•

$BRPT $SSIA $TKIM $KPIG
-3,51% -3,46% -3,13% -2,19%



 πŸ”₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

 

  1. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan pada Selasa (2/9) bahwa Bank Indonesia akan mendukung pendanaan anggaran negara melalui perjanjian burden sharing baru dengan pemerintah. Bank Indonesia akan menanggung sebagian biaya bunga dari beberapa obligasi pemerintah yang dibeli di pasar sekunder, di mana perolehan dana dari obligasi tersebut digunakan untuk membiayai program seperti pembangunan 3 juta rumah per tahun dan Koperasi Desa Merah Putih. Dalam skema ini, selisih antara yield obligasi pemerintah tenor 10 tahun dan suku bunga deposito pemerintah akan dibagi 2 antara Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan. Untuk saat ini, belum ada rincian mengenai berapa lama skema ini akan berlangsung dan berapa banyak obligasi pemerintah yang akan ikut ditanggung oleh Bank Indonesia. Perry juga menyebut bahwa Bank Indonesia telah membeli sekitar 200 triliun rupiah obligasi pemerintah di pasar sekunder sepanjang tahun ini, tetapi dia tidak merinci apakah Bank Indonesia menanggung biaya bunga untuk sebagian atau seluruh jumlah tersebut. 
  2. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, pada Selasa (2/9) menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memberlakukan pajak baru maupun menaikkan tarif pajak pada 2026, meski RAPBN 2026 menargetkan pendapatan negara naik +9,8% YoY dan penerimaan perpajakan naik sekitar +13% YoY dibandingkan outlook APBN 2025. Sri Mulyani menyebut bahwa target kenaikan penerimaan negara dalam RAPBN 2026 akan digenjot melalui perbaikan kepatuhan wajib pajak. Sri Mulyani juga menyebut bahwa pemerintah berkomitmen agar kelompok masyarakat mampu dapat membayar pajak dengan mudah, sementara kelompok kecil dan tidak mampu tetap terlindungi melalui insentif.
  3. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan pada Selasa (2/9) bahwa pihaknya memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan di kisaran +9–12% YoY pada 2026, dibandingkan proyeksi +8–11% YoY pada tahun ini. Perry juga menyebut bahwa Bank Indonesia terus mencari ruang untuk memangkas suku bunga mengingat inflasi yang rendah, rupiah yang stabil, dan kebutuhan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
  4. Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia, Budi Herawan, mengatakan bahwa pihaknya pada bulan ini berencana meminta relaksasi atau perpanjangan waktu kepada OJK terkait kewajiban peningkatan modal minimum tahap pertama yang akan berlaku per 31 Desember 2026. Budi menjelaskan bahwa langkah ini mempertimbangkan tantangan yang dihadapi industri asuransi untuk memenuhi persyaratan tersebut seiring kondisi ekonomi yang tak menentu. Sebelumnya, OJK telah menerbitkan POJK No. 23/2023 yang mewajibkan peningkatan modal minimum tahap pertama per 31 Desember 2026, dengan perusahaan asuransi konvensional wajib memenuhi aturan modal minimum sebesar 250 miliar rupiah, perusahaan asuransi syariah sebesar 100 miliar rupiah, reasuransi sebesar 500 miliar rupiah, dan reasuransi syariah sebesar 200 miliar rupiah.

πŸ”Ž Mencari Hidden Gems Potensi Turnaround Lewat Kriteria Fundamental + Momentum

"Balik positif itu satu hal, tapi menghasilkan return untuk pemegang saham itu adalah final testnya." – ariefhidayatst
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

Mencari saham hidden gems yang berpotensi turnaround bukan soal menumpuk indikator, melainkan menangkap sinyal inti: laba yang mulai pulih, neraca yang sehat, manajemen yang efisien, serta valuasi yang masih murah. Pendekatan ini dipadukan dengan momentum teknikal—seperti pergerakan EMA, MACD, RSI, dan volume—untuk memastikan fase rebound benar-benar valid setelah periode bearish panjang. Dengan framework yang ringkas, objektif, dan bisa diulang, investor dapat mengeksekusi strategi dengan disiplin sekaligus menjaga rasio risiko dan peluang tetap seimbang. Baca selengkapnya tulisan dari ariefhidayatst untuk memahami step by step cara mendeteksi saham turnaround yang berpotensi jadi mutiara tersembunyi!




Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.
Disclaimer: 
Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.
Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.
Want to change how you receive these emails?
Unsubscribe here




Share this history on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Berita Unik dan Aneh di Dunia Copyright © 2010 Designed by Dwi Isnein Evian Syah.Own Blog