🔁 Sri Mulyani Digantikan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan

IHSG turun -1,28%, Merdeka Gold Resources Resmi Umumkan Rencana IPO. Kompilasi berita untuk hari ini.

   

🔁 Sri Mulyani Digantikan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan

Photo by: Stockbit Snips

Daily Market Performance 🚀

IHSG	Foreign Flow	Kurs USD/IDR	Gold
7.767 -1,28%	-Rp526 miliar	16.304 -0,71%	3.641 +0,04%

Oil	Coal	CPO	Nickel
66,8 +1,98%	110,1 -0,72%	4.488 +0,90%	15.235 -0,01%

👋 Stockbitor!

Presiden Prabowo Subianto pada hari ini, Senin (8/9), mengganti Sri Mulyani dari posisi menteri keuangan, jabatan yang telah ia duduki selama hampir 14 tahun dalam 20 tahun terakhir. Sebagai penggantinya, Presiden Prabowo melantik Purbaya Yudhi Sadewa, yang sejak 2020 menjabat sebagai ketua dewan komisioner di Lembaga Penjamin Simpanan.

Menyusul keputusan ini, IHSG ditutup turun -1,28% ke 7.767 pada hari ini, dengan kurs one–month NDF rupiah terhadap dolar AS melemah -1,07% ke 16.585 per sore ini.

Sebelum reshuffle pada hari ini, Sri Mulyani memang kerap dirumorkan akan mengundurkan diri dari jabatannya. Rumor pengunduran diri Sri Mulyani kembali muncul pada akhir Agustus 2025, setelah massa menjarah rumahnya pada puncak demonstrasi. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, dalam konferensi pers hari ini hanya menjelaskan bahwa pencopotan Sri Mulyani dari jabatannya merupakan hak prerogatif presiden.

Menurut Bloomberg, Sri Mulyani merupakan simbol kredibilitas fiskal bagi 3 presiden terakhir Indonesia, yang secara luas diakui telah membantu Indonesia mengamankan peringkat kredit layak investasi (investment–grade credit ratings).

Sementara itu, Purbaya pernah menjabat di pemerintahan sebagai deputi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi hingga staf khusus Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Sebelum masuk ke pemerintahan, Purbaya sempat menjabat sebagai ekonom senior di Danareksa Research Institute dan direktur utama PT Danareksa Sekuritas.

Key Takeaway

Reshuffle posisi menteri keuangan direspons negatif oleh market, yang kemungkinan disebabkan persepsi meningkatnya ketidakpastian terkait kedisiplinan fiskal pemerintah. Beberapa metrik yang perlu dimonitor dalam jangka pendek adalah: 1) flow foreign di pasar obligasi dan saham setelah reshuffle ini; dan 2) pergerakan yield obligasi pemerintah dan nilai tukar rupiah. Untuk yield obligasi, selain pergerakan yield di pasar sekunder, investor juga dapat memantau hasil lelang di pasar primer yang dijadwalkan besok, Selasa (9/9). Dalam jangka yang lebih panjang, investor dapat memonitor kebijakan fiskal dan efektivitasnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Dalam jangka pendek, bagi investor yang ingin lebih defensif untuk saat ini, dapat mempertimbangkan emiten–emiten konsumer yang memiliki balance sheet yang kuat (net cash/leverage yang tergolong rendah) dan memiliki risiko mata uang yang relatif rendah, seperti $SIDO, $MYOR, dan $CMRY.

🪙 Merdeka Gold Resources Resmi Umumkan Rencana IPO

1. $EMAS: Anak usaha Merdeka Copper Gold ($MDKA), Merdeka Gold Resources, berencana menggelar IPO dengan menawarkan hingga ~1,6 miliar (10%) saham baru dengan kisaran harga 1.800–3.020 rupiah per lembar, sehingga perolehan dana dari aksi korporasi ini berkisar ~2,9–4,9 triliun rupiah. Perolehan dana IPO akan digunakan untuk: 1) 328,4 miliar rupiah untuk setoran modal bertahap ke PT Pani Bersama Tambang; 2) 328,4 miliar rupiah untuk disalurkan sebagai pinjaman ke PT Puncak Emas Tani Sejahtera; dan 3) sisanya akan digunakan oleh perseroan untuk pembayaran utang lebih awal kepada MDKA. Masa penawaran umum diperkirakan berlangsung pada 17–19 September 2025, sementara jadwal listing pada 23 September 2025.
2. $TPIA: Chandra Asri Pacific mengatakan pada Senin (8/9) bahwa progres pembangunan proyek pabrik klor–alkali dan etilen diklorida (CA–EDC) telah mencapai 33%. Dari sisi ekonomi, TPIA menjelaskan bahwa produksi etilen diklorida dari proyek ini ditargetkan untuk pasar ekspor dengan potensi menghasilkan devisa hingga 5 triliun rupiah per tahun, sementara substitusi impor soda kaustik yang diproduksi dari proyek ini diproyeksikan mampu memberikan penghematan bagi negara hingga 4,9 triliun rupiah per tahun. Saat ini, studi kelayakan sedang dilakukan untuk mengevaluasi potensi hilirisasi yang dapat menciptakan nilai tambah lebih besar, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat rantai nilai industri kimia di dalam negeri.
3. $PACK: Providentia Wealth Management Ltd. membeli ~230,5 juta saham Abadi Nusantara Hijau Investama dengan harga rata–rata 228 rupiah per lembar pada 4 September 2025. Total nilai transaksi mencapai ~52,5 miliar rupiah dan ditujukan untuk investasi jangka panjang. Setelah transaksi ini, kepemilikan Providentia Wealth Management Ltd. di PACK naik dari tidak ada menjadi ~14,43%.
4. $ADHI: Direktur Utama Adhi Karya, Entus Asnawi, mengatakan bahwa piutang proyek pembangunan light rail transit (LRT) Jabodebek senilai 2,2 triliun rupiah akan dibayarkan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) paling cepat pada akhir tahun 2025. Direktur Keuangan ADHI, Bani Iqbal, menjelaskan bahwa proses pelunasan piutang saat ini sedang dalam tahap diskusi dengan Kementerian Keuangan, PT KAI, dan Danantara.
5. $MINE: Direktur Sinar Terang Mandiri, Arabella Sumendap, membeli ~75,6 juta saham MINE dengan harga rata–rata 467 rupiah per lembar pada 2 September 2025. Total nilai transaksi mencapai 35,3 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, porsi kepemilikan langsung Arabella Sumendap di MINE naik dari tidak ada menjadi 1,85%.
6. $UANG: PT Basis Utama Prima, membeli ~196,4 juta saham Pakuan dengan harga 467 rupiah per lembar pada 3 September 2025. Total nilai transaksi mencapai ~91,7 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Basis Utama Prima di UANG naik dari tidak ada menjadi 16,24%. PT Basis Utama Prima sendiri adalah perusahaan milik Happy Hapsoro, yang juga menjadi pemegang saham di Rukun Raharja ($RAJA) dan Sanurhasta Mitra ($MINA).

Top Gainer 🔥

$HMSP	$GGRM	$ANTM	$TINS
+17,76%	+12,50%	+6,49%	+5,83%

Top Loser 🤕

$BBTN	$ARTO	$BTPS	$SSIA
-9,77%	-7,83%	-7,53%	-6,10%

 🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

 

1. Biro statistik tenaga kerja AS melaporkan bahwa non–farm payrolls (NFP) pada Agustus 2025 hanya meningkat sebesar 22.000, di bawah ekspektasi konsensus di level 75.000. Sementara itu, data NFP bulan Juli 2025 direvisi dari naik 73.000 menjadi naik 79.000. Adapun NFP periode Juni 2025 direvisi dari naik 14.000 menjadi turun 13.000, menandai penurunan pertama semenjak Desember 2020. Angka pengangguran (unemployment rate) meningkat dari 4,2% pada Juli 2025 menjadi 4,3% pada Agustus 2025, menandai level tertinggi sejak Oktober 2021. Merespons data ketenagakerjaan tersebut, market saat ini mengekspektasikan pemangkasan suku bunga The Fed pada September 2025 dengan probabilitas 100%, berdasarkan analisis dari CME FedWatch Tool.
2. Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia pada Senin (8/9) mengatakan bahwa burden sharing akan dilakukan secara prudent. Pada skema tersebut, Bank Indonesia akan membayar suku bunga yang lebih tinggi atas penempatan simpanan pemerintah guna membantu mendanai program perumahan dan koperasi yang digagas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia mengatakan bahwa suku bunga yang lebih tinggi ini akan dibayarkan hingga akhir program, meski keduanya tidak merinci suku bunga, jumlah yang dibayarkan, ataupun durasi program yang dimaksud. Langkah ini diambil seiring meningkatnya kekhawatiran tentang dampak program–program tersebut terhadap anggaran.
3. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Eropa (IEU–CEPA) akan ditandatangani pada 23 September 2025. Sebelumnya, Airlangga mengatakan pada Juni 2025 bahwa kesepakatan tersebut akan membuat Indonesia mendapatkan tarif nol untuk hampir 80% produk ekspornya ke Uni Eropa beserta penghapusan hambatan non–tarif. Berdasarkan pemberitaan sejumlah media, komoditas Indonesia yang dikenakan tarif oleh Uni Eropa mencakup produk turunan kelapa sawit dengan besaran tarif sekitar 5–12,8%, biodiesel (berbasis minyak sawit) sekitar 8–18%, tekstil sekitar 8–12%, dan produk seafood sekitar 16–20%.
4. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan pada Senin (8/9) bahwa pihaknya menargetkan transaksi penjualan selama Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025 dapat mencapai 35 triliun rupiah atau tumbuh +12,2% YoY dibanding capaian Harbolnas 2024 di level 31,2 triliun rupiah. Harbolnas 2025 akan digelar pada 10–16 Desember 2025.
5. Bank Indonesia mencatat bahwa cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2025 turun ke level 150,7 miliar dolar AS (vs. Juli 2025: 152 miliar dolar AS). Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah. Posisi cadangan devisa pada akhir Agustus 2025 setara dengan pembiayaan 6,3 bulan impor atau 6,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

⏱️ Kapan Saham Siap Meledak? Intip Sinyalnya dari EMA

"Histogram mulai positif tapi lemah, garis MACD vs Signal masih saling tarik. Ini adalah sinyal momentum yang baru "dipanasin". – ariefhidayatst

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

Pergerakan harga saham sering kali menyimpan cerita sebelum tren besar terjadi dan salah satu kuncinya ada pada pola kompresi serta ekspansi EMA. Saat EMA 20–50–200 mulai rapat, pasar sedang mengumpulkan tenaga; ketika garis-garis itu melebar, energi dilepaskan dalam bentuk tren kuat, entah bullish atau reversal. Analisis ini juga memperlihatkan bagaimana jarak antar–EMA, ditambah konfirmasi MACD, RSI, dan volume, bisa menjadi peta untuk membaca "denyut nadi" pasar. Dengan studi kasus BUMI dan BCAP, terlihat jelas bagaimana sinyal teknikal ini bekerja dalam praktik. Penasaran bagaimana membaca momentum sebelum benar–benar meledak? Simak ulasan lengkapnya pada tulisan ariefhidayatst berikut ini!

Sekilas tentang ariefhidayatst

ariefhidayatst adalah seorang profesional di bidang konstruksi dan juga trader yang berbagi seputar tips scalping hingga momentum trading di Stockbit Stream. Temukan berbagai tulisan menarik seputar trading dari ariefhidayatst di sini!

Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved. Anda menerima email ini karena terdaftar sebagai akun aktif di Stockbit atau telah daftar melalui website Stockbit / Stockbit Snips.

Disclaimer: 

Email ini dikirim oleh PT Stockbit Sekuritas Digital ("Stockbit"), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam email ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research. 

Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.

Domain resmi Stockbit adalah "https://stockbit.com/" dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri "@Stockbit.com" Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.

Want to change how you receive these emails?
Unsubscribe here

Share this history on :

Tweet