Senin, 08 Desember 2025

๐Ÿ”ต Uang Primer Adjusted November 2025: +13,3% YoY

Research Mandiri Sekuritas · 8 Desember 2025 

Uang Primer Adjusted pada November 2025 tumbuh +13,3% YoY

๐ŸŒฑ What's Growin' on Today

  • M0 Adjusted November 2025: +13,3% YoY 

  • Perubahan DHE SDA: Tempatkan di Himbara, hingga batas konversi diturunkan 

  • Pemerintah hentikan sementara 3 perusahaan penyebab banjir di Sumut 

  • Pemerintah batalkan rencana pensiun dini PLTU Cirebon-1 

  • AMRT buyback Rp1,5 T

  • Direktur tambah TPIA Rp1,5 M 

  • WIFI kerja sama dengan PT KAI, perluas fiber-optik ke Sumatra 

  • Dirut LABA sekaligus Komut KRYA dideportasi 

Market Recap

Performa IHSG:


๐Ÿ“Š Indeks Harga Saham Gabungan 8.710,7 +77,93 (+0,9%) 

Performa Sektor:

Sectors

Profit / Loss

๐Ÿ’Š Healthcare

+2,80%

⛰️ Basic Materials

+0,47%

๐Ÿ’ฐ Financials

+1,37%

๐Ÿš‚ Transportations

+2,17%

๐Ÿ’ป Technology

+2,64%

๐Ÿ” Non-Cyclicals

+0,83%

๐Ÿญ Industrials

-1,42%

⚡️ Energy

+2,73%

๐Ÿ‘— Cyclicals

+1,40%

๐Ÿ—️ Infrastructures

+2,05%

๐Ÿ  Properties

+0,27%

Macro Moves

M0 Adjusted November 2025: +13,3% YoY 

Uang Primer (M0) Adjusted pada November 2025 tumbuh +13,3% YoY (vs. Okt-25: +14,4% YoY). Perkembangan ini dipengaruhi oleh pertumbuhan giro bank umum di Bank Indonesia adjusted sebesar 24,2% YoY dan uang kartal yang diedarkan sebesar 13,1% YoY. Pertumbuhan M0 Adjusted telah mempertimbangkan dampak pemberian insentif likuiditas (pengendalian moneter adjusted). 

Perubahan DHE SDA: Tempatkan di Himbara

Kementerian Keuangan memaparkan terdapat beberapa rencana perubahan mengenai aturan devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA). Pertama, eksportir tetap wajib menempatkan 100% DHE SDA dalam jangka waktu minimal 12 bulan di dalam negeri. Kedua, DHE SDA tersebut wajib ditempatkan di Himbara, berubah dari aturan sebelumnya yang dapat ditempatkan di LPEI atau bank yang melaksanakan kegiatan valas. Ketiga, batas konversi DHE SDA valas ke rupiah menjadi hanya 50%, dari sebelumnya 100%. Keempat, perluasan penggunaan valas. Kelima, dapat ditempatkan pada SBN valas yang diterbitkan di domestik.

3 Perusahaan Penyebab Banjir Sumut Dihentikan 

Kementerian Lingkungan Hidup menghentikan sementara operasional 3 perusahaan yang diduga menjadi penyebab banjir di Sumatra Utara. 3 perusahaan tersebut adalah PT Agincourt Resources, PTPN III, dan PT North Sumatera Hydro Energy. Adapun PT Agincourt Resources adalah entitas anak usaha PT United Tractors (UNTR) yang mengelola tambang emas Martabe.

Rencana Pensiun Dini PLTU Cirebon-1 Dibatalkan

Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana pensiun dini PLTU Cirebon-1 berkapasitas 660 MW yang dioperasikan PT Cirebon Electric Power, karena umur pembangkit masih panjang dan telah menggunakan teknologi yang lebih ramah lingkungan. Keputusan ini menggantikan kesepakatan sebelumnya yang melibatkan ADB melalui program Energy Transition Mechanis. PLTU Cirebon-1 dimiliki konsorsium yang mencakup PT Indika Energy (INDY) dengan porsi 20%. Pemerintah akan mencari alternatif PLTU lain yang lebih tua untuk program pensiun dini. 

Ticker Talk

$AMRT Buyback Rp1,5 T

PT Sumber Alfaria Triaya (AMRT) mengumumkan rencana buyback saham senilai maksimum Rp1,5 triliun. Jumlah saham yang akan dibeli maksimum 650 juta, mengimplikasikan harga rata-rata pembelian maksimum Rp2.308/saham. Periode buyback berlangsung pada 8 Desember 2025 – 6 Maret 2026

Direktur Tambah $TPIA Rp1,5 M 

Direktur PT Chandra Asri Pacific (TPIA) , Erwin Ciputra, membeli 200 ribu saham TPIA dengan harga Rp7.400/saham, sehingga total transaksi mencapai ~Rp1,5 miliar. Pembelian dilakukan pada 28 November 2025. 

$WIFI Kerja Sama dengan PT KAI

PT Solusi Sinergi Digital (WIFI) menandatangani addendum kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk memperluas pembangunan jaringan fiber-optik ke Pulau Sumatra. Sebelumnya pada 2019, WIFI telah bekerja sama dengan KAI untuk pembangunan fiber-optik di Pulau Jawa. 

Dirut $LABA Sekaligus Komut $KRYA Dideportasi 

Direktur Utama PT Green Power Group (LABA) sekaligus Komisaris Utama PT Bangun Karya Perkasa Jaya (KRYA) , An Shaohong, dideportasi. LABA dan KRYA menjelaskan bahwa deportasi tersebut tidak memengaruhi kegiatan operasional perseroan. Saat ini, LABA dan KRYA sedang memproses pergantian posisi tersebut. 

Transaksi Sekarang
Cek Penawaran IPO Superbank (SUPA) di Sini
Share this history on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Berita Unik dan Aneh di Dunia Copyright © 2010 Designed by Dwi Isnein Evian Syah.Own Blog