π΄ CPO Tembus RM4.500, Tertinggi dalam 5 Bulan
Photo by: Stockbit Snips
Daily Market Performance π
| 7.863 -0,45% | +Rp863 miliar | 16.245 +0,53% | 3.378 +0,31% |
| 65,3 -1,03% | 113,0 +0,80% | 4.520 -0,86% | 15.151 -0,07% |
π Stockbitor!
Harga CPO untuk kontrak November 2025 menguat +0,2% dari penutupan Jumat (15/8) ke level 4.520 ringgit Malaysia per ton per Selasa (19/8), menandai kenaikan +6,4% MTD sekaligus level tertinggi dalam 5 bulan terakhir. Kenaikan ini utamanya didorong oleh: 1) peningkatan permintaan dari India dan Cina; serta 2) pengetatan pasokan dari Indonesia.
Direktur Penjualan Manzoor Trading, Abdul Hameed, mengatakan bahwa kenaikan harga CPO didorong oleh kuatnya permintaan dari China dan penyetokan kembali oleh India menjelang festival Diwali pada Oktober 2025. Dari sisi suplai, kenaikan harga CPO didukung oleh pengetatan pasokan dari Indonesia seiring rencana implementasi campuran biodiesel yang lebih tinggi (B50) dan penyitaan lahan sawit ilegal.
Dalam jangka pendek, Malaysian Palm Oil Board (MPOB) memperkirakan harga CPO global dapat bertahan di atas 4.300 ringgit Malaysia per ton, didukung oleh berkurangnya pasokan ekspor CPO dan minyak kedelai — selaku substitusi CPO — seiring kebutuhan program biodiesel di Indonesia, AS, dan Brasil. MPOB memproyeksikan bahwa program B50 akan mendorong tambahan permintaan CPO di Indonesia sebesar 3 juta ton per tahun pada 2026, lebih besar dibandingkan total kenaikan pasokan global yang diprediksi hanya akan tumbuh 1,6 juta ton.
Sementara itu, konsumsi minyak kedelai AS untuk biodiesel diproyeksikan naik +17% dari 6 juta ton pada 2024 menjadi 7 juta ton pada 2026, yang akan menandai untuk pertama kalinya sekitar 50% produksi minyak kedelai AS dialokasikan bagi kebutuhan biodiesel. Selain itu, Brasil telah meningkatkan kewajiban pencampuran biodiesel dari 14% menjadi 15% per 1 Agustus 2025.
Key Takeaway
Kecukupan dana sawit untuk mendanai (mensubsidi) program biodiesel menjadi hal yang perlu dicermati oleh investor, menurut kami. Direktur Jenderal di Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, mengatakan bahwa pihaknya tengah meminta persetujuan tambahan alokasi dana dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, dengan alasan semakin jauhnya disparitas harga antara produk CPO dan solar atau diesel yang menjadi bahan baku biodiesel.
Penguatan harga CPO telah mendorong rally harga saham emiten–emiten sawit secara MTD, seperti DSNG (+15,6%), TAPG (+5,9%), AALI (+8,8%), SGRO (+33,3%), dan BWPT (+14%).
π¦ BBCA 7M25: Laba Bersih Bank Only +11% YoY
- $BBCA: Bank Central Asia mencatatkan laba bersih bank only sebesar 4,8 triliun rupiah pada Juli 2025 (-2% YoY, +2% MoM). Hasil ini membuat laba bersih bank only selama 7M25 mencapai 34,7 triliun rupiah (+11% YoY), setara 60% estimasi laba bersih konsolidasi 2025F konsensus (vs. 7M24: 57% realisasi laba bersih konsolidasi 2024). Pada Juli 2025, penurunan laba bersih disebabkan oleh kenaikan beban pajak (+24% YoY, +20% MoM) dan beban provisi (+233% YoY, +84% MoM), di tengah pertumbuhan Pre–Provision Operating Profit (PPOP) sebesar +7% YoY dan +8% MoM. Selama 7M25, pertumbuhan laba bersih didorong oleh kenaikan PPOP yang solid sebesar +12% YoY, meski beban provisi naik +65% YoY. Solidnya PPOP selama 7M25 ditopang oleh Non–Interest Income (Non–II) yang tumbuh +18% YoY, sementara Net Interest Income (NII) hanya tumbuh +6% YoY di tengah pertumbuhan kredit +11% YoY.
- $PANI: Pantai Indah Kapuk Dua mencatatkan laba bersih 236 miliar rupiah pada 2Q25 (+45% YoY, +377% QoQ), sehingga laba bersih selama 1H25 flat di level 286 miliar rupiah (+0,3% YoY). Pertumbuhan laba bersih pada 2Q25 didukung oleh pertumbuhan pendapatan (+46% YoY, +69% QoQ) dan margin laba kotor yang meningkat menjadi 60,1% (vs. 2Q24: 53,9%, 1Q25: 56,2%). Sementara itu, anak usaha PANI, Bangun Kosambi Sukses ($CBDK), mencatatkan laba bersih 387 miliar rupiah pada 2Q25 (+100% YoY, +198% QoQ), sehingga laba bersih selama 1H25 tumbuh menjadi 517 miliar rupiah (+26% YoY). Pertumbuhan laba bersih pada 2Q25 didukung oleh pertumbuhan pendapatan (+66% YoY, +80% QoQ) dan ekspansi margin laba kotor menjadi 63,4% (vs. 2Q24: 57,0%, 1Q25: 55,9%).
- $PGEO: Kontan melaporkan bahwa PT PLN Indonesia Power dan Pertamina Geothermal Energy akan membentuk konsorsium untuk menggarap pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP). Kerja sama ini adalah langkah lanjutan usai kedua pihak menandatangani head of agreement untuk mengerjakan proyek PLTP Ulubelu Binary Unit berkapasitas 30 MW di Lampung dan PLTP Lahendong Binary Unit berkapasitas 15 MW di Sulawesi Utara. Selain kedua proyek PLTP tersebut, head of agreement juga berisi kesepakatan antara kedua pihak untuk menjajaki pengembangan energi panas bumi di berbagai wilayah kerja, dengan total kapasitas indikatif mencapai 530 MW.
- $PGAS: Perusahaan Gas Negara mengatakan bahwa tekanan gas di jaringan pipa mulai stabil seiring tambahan pasokan gas untuk mengisi stok gas dalam jaringan pipa. PGAS juga menyebut bahwa kepastian tambahan pasokan gas lainnya juga telah dikonfirmasi dan akan dimanfaatkan untuk meningkatkan keandalan operasional. Sebelumnya, PGAS melaporkan penurunan penyaluran gas untuk beberapa pelanggan di wilayah Jawa Barat dan sebagian Sumatera akibat unplanned shutdown dari pemasok gas existing.
- $AMMN: Direktur Amman Mineral Internasional, Irwin Ka Pui Wan, menjual 40 juta saham AMMN dengan harga rata–rata 8.595 rupiah per lembar pada 15 Agustus 2025. Total nilai transaksi mencapai ~343,8 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, porsi kepemilikan langsung Irwin Ka Pui Wan di AMMN turun dari 0,109% menjadi 0,054%.
Top Gainer π₯
| +21,37% | +13,09% | +9,95% | +6,71% |
Top Loser π€
| -5,88% | -3,30% | -3,17% | -3,10% |
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…
- Konsensus ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan Bank Indonesia akan mempertahankan tingkat suku bunga BI Rate di level 5,25% dalam Rapat Dewan Gubernur pada besok, Rabu (20/8).
- Direktur Jenderal di Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu, mengatakan pada Jumat (15/8) bahwa tidak ada perubahan kebijakan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) pada 2026. Kementerian Keuangan memastikan bahwa tarif PPN sebesar 12% tetap berlaku atas barang–barang mewah, sementara tarif untuk barang yang bersifat umum atau barang yang tidak tergolong mewah masih 11%. Dalam RAPBN 2026 sendiri, pemerintah menargetkan penerimaan perpajakan tumbuh +13% YoY dibandingkan outlook APBN 2025. Target tersebut didasarkan pada implementasi reformasi perpajakan dan proyeksi tingkat konsumsi dalam negeri yang tetap solid.
- Bloomberg melaporkan bahwa sejumlah analis menilai Indonesia berisiko melampaui target defisit RAPBN 2026 di level 2,48% terhadap PDB seiring tidak adanya rencana untuk langkah–langkah perpajakan baru di tengah program populis Presiden Prabowo Subianto. Pemerintah sendiri menargetkan penerimaan negara sebesar 3.148 triliun rupiah dalam RAPBN 2026, melonjak +10% YoY dari outlook APBN 2025, yang ditopang oleh kenaikan target penerimaan pajak +13% YoY. Menurut unit riset Fitch Solutions, BMI, target penerimaan negara tersebut terlihat terlalu optimistis, mengingat kurangnya langkah–langkah perpajakan baru, yang kemungkinan akan mengakibatkan pemerintah melampaui target defisit fiskal pada 2026. Sementara itu, Maybank mempertahankan proyeksi defisit fiskal Indonesia pada 2026 di angka 2,9% terhadap PDB, yang didasarkan pada proyeksi pertumbuhan penerimaan negara yang lebih moderat sebesar +7% YoY atau mendekati pertumbuhan PDB nominal.
- Ketua Umum Asosiasi Aneka Keramik Indonesia, Edy Suyanto, mengatakan bahwa industri keramik di Jawa Barat mengalami penurunan alokasi gas dengan harga gas bumi tertentu (HGBT) dari level 60% menjadi 48% seiring pembatasan yang diberlakukan oleh Perusahaan Gas Negara ($PGAS). Edy menyebut bahwa pembatasan ini akan berlaku pada 13–31 Agustus 2025, dengan pemakaian di atas kuota tersebut akan dikenakan surcharge sebesar 14,8 dolar AS per MMBtu.
- Pengendali Kabelindo Murni ($KBLM), PT Sibalec, membeli ~69,9 juta saham KBLM dengan harga rata–rata 386,36 rupiah per lembar pada 14 Agustus 2025. Total nilai transaksi mencapai ~27 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, porsi kepemilikan langsung PT Sibalec di KBLM naik dari 34,03% menjadi 40,27%.
π Pullback vs Breakout: Strategi Entry yang Menentukan Hasil Trading
"Tunggu konfirmasi misalnya candle close di atas/bawah level penting, atau ada volume yang mendukung." – JhonWong
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
Dalam praktik trading, terdapat dua strategi entry yang umum digunakan. Pullback Trade dilakukan ketika harga menyentuh area support lalu memantul kembali, memberikan kesempatan masuk di harga relatif lebih rendah dengan risiko lebih terukur—strategi ini umumnya dipilih oleh trader yang lebih konservatif. Sebaliknya, Breakout Trade diterapkan saat harga menembus resistance yang signifikan dengan konfirmasi, misalnya melalui penutupan candle di atas level kunci atau disertai lonjakan volume; strategi ini biasanya digunakan oleh trader yang ingin menangkap momentum pergerakan lebih cepat. Secara sederhana, pullback menekankan prinsip membeli di harga murah, sedangkan breakout berorientasi pada mengejar momentum setelah level penting berhasil ditembus. Untuk memahami lebih dalam penerapan kedua strategi ini beserta contoh praktisnya, baca tulisan lengkapnya di sini.
0 komentar:
Posting Komentar